"Dokter Taeyeon jadian dengan salah satu idol, 'kan?"
Aku menoleh ke belakang dan terdengar ucapan Jennie yang sibuk berbicara dengan Lisa ataupun Rose.
"Dan...?"
Jennie terlihat heboh, "Fans idol itu menggila!"
"Menggila bagaimana?" tanya Lisa.
Jennie menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku tak tahu. Yang aku dengar dari orang-orang, penggemarnya gila! Mobil Dokter Taeyeon di hancurkan, di coret, apartment-nya di hancur-hancurkan, fotonya di coret-coret, bahkan mendapat kiriman sebuah boneka atau makanan yang menjijikan. Parah!"
Aku menatap mereka dan mendengarkan ucapan mereka dengan serius.
"Menjadi kekasih idol sangat susah. Apalagi kekasih Dokter Taeyeon juga Byun Baekhyun yang sangat terkenal!" ujar Jennie.
Aku terdiam.
"WOW! Mereka bisa berkencan, bagaimana? Kok sampai ketahuan?" tanya Rose.
Jennie memperlihatkan sebuah foto dan berkata, "Mereka kepergok kiss di mobil. Dan mereka juga teman satu sekolah."
"WOW! Benarkah?!"
Aku mendengarkan ucapan mereka yang heboh, well, aku juga kekasih dari idol terkenal, Lee Taeyong.
"Jisoo, kau bukannya satu tim dengan Dokter Taeyeon?" tanya Rose.
Aku tersenyum dan mengangguk, "Ya...?"
"Bagaimana dengan keadaannya?" tanya Rose lagi.
"Dia baik-baik saja, bahkan masih tertawa bersama kami di ruangan," jawabku santai, "ada apa dengannya?"
Jennie menggelengkan kepalanya, "Dokter Taeyeon adalah wanita yang kuat!"
"Kau tak melihatnya akhir-akhir ini tidak menggunakan mobilnya?" tanya Lisa.
Aku menatap Lisa dan menggelengkan kepalanya, "Tidak, setahuku dia pulang denganku atau di jemput oleh seorang pria yang manis."
"Di jemput? Ciri-cirinya?" tanya Jennie.
"Seperti yang kalian bilang, orang yang kalian bicarakan, Byun Baekhyun."
Mereka bertiga menganggukan kepalanya, "Mereka sangat hebat!"
"Ada apa?" tanyaku heran.
"Byun Baekhyun adalah idol yang terkenal!" histeris Jennie.
"Memiliki banyak penggemar dan sangat sempurna!!" seru Lisa.
"Dan fakta yang baru adalah kekasih dari Dokter Taeyeon!" tambah Rose.
Aku menganggukan kepalanya, "Ooh.."
"Jisoo-ya, bukankah kau juga teman masa kecil dari idol?" tanya Jennie.
Lisa menganggukan kepalanya, "Leader NCT, 'kan?"
"Lee Taeyong, kalau tidak salah," ujar Rose.
Aku menganggukan kepalaku.
"Kalian hanya sekedar teman masa kecil?" tanya Jennie.
Aku terdiam.
"Jisoo-ya, aku pernah menjadi kekasih idol dan itu sangatlah menyiksaku," ujar Rose.
"DAEBAK! Kau kekasih siapa?" tanya Lisa.
Rose menghela napas, "Jung Jaehyun, bromance Taeyong."
"Jadi, orang yang selalu membuatmu sedih di saat mendengar lagu NCT ataupun hujan adalah dia? WOW!!!" Lisa bertepuk tangan.
Rose menatap Lisa kesal, "Shut up, Lis!"
"Tapi, kenapa kalian putus?" tanyaku penasaran.
Rose tersenyum, "Dia seorang idol dan aku takut dengan penggemarnya."
"Kenapa begitu?" tanyaku lagi.
"Aku memang sudah putus dengan Jaehyun di saat ia masih menjadi trainee dan baru-baru ini namaku menjadi trending topic hanya karena ketahuan menjadi mantan kekasihnya. Penggemar mereka sangat-sangat gila~! Walaupun tidak segila fans-fans para senior mereka," ujar Rose, "yang utama adalah aku sangat takut dengan hubungan itu."
Aku terdiam.
"Seperti kataku tadi, Jisoo. Kita tak apa-apa menjadi kekasih dari seorang idol, apalagi idol yang hebat seperti mereka. Hanya saja, aku terlalu takut menerima sebuah fakta," ujar Rose.
"Fakta apa?" tanyaku.
"Ada banyak wanita yang ada di sekitarnya dan bukan akulah wanita yang membuatnya tertawa seperti dulu lagi."

KAMU SEDANG MEMBACA
sad ❝✔❞ - taeyong jisoo
Short Storyaku mencintainya, tetapi aku juga yang meninggalkannya. © chanchan_cdp 2 Januari 2018 - start 27 Oktober 2018 - end