Aku aksarakan dalam sebuah tulisan.
'Hatiku tak apa-apa sayang,hanya sedikit memar di bagian bilik saja.Tepat dimana biasanya aku menyimpan namamu."
Kurayakan luka-luka ini sendirian.Seperti perasaan yang hanya bisa diaksarakan,yang tak pernah berhenti ku ciptakan.
Aku tak peduli dengan mimik memelasmu.Kamu memberontak,memukulku keras-keras.Lihat sayangku,tinta sudah kau buat tumpah menderas.
Aku tadahkan tinta yang kau tumpahi dengan telapak tanganku sendiri.
Maka,aku rayakan luka ini yang habis kau tumpahi dengan ragaku sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Patah Yang Patah
PoetryLewat jemariku, aku menuliskan perihal-perihal rindu yang tak terbalas,rasa yang tak terungkap;tentang dia yang tak pernah mendekap.