Patah Yang Patah

#4

Mawar, duri,dan genggaman.

Mawar;Banyak orang yang tau duri itu menyakitkan dan dapat melukai,tapi mawar tetap menjadi bunga yang di idamkan banyak wanita .

Kau tau bagaimana rasa sakit perihal genggaman?,maka akan aku jelaskan lewat setangkai mawar.

Ada sosok tuan yang mengajak tanganku menggenggam mawar dari bawah secara bersamaan dengan tangan yang berdekapan.
Ia berkata padaku:

'Tak apa sayang, kau tak perlu takut dengan duri yang akan melukai,akan ku dekapkan tanganmu bersama dengan tanganku untuk menikmati rasa dan massanya.'

Ia mengajaku untuk menggenggam mawar itu tanpa takut apa yang digenggam bisa layu termakan waktu,aku pun diikuti oleh ragu.
Namun ia meyakini:

'Kau takperlu takut puan, akan kutemani genggamanmu sampai atas'

Aku terbuai, hingga ku genggam erat-erat dengan mengikuti cara main dengan duri yang menancap dan tangan yang sama-sama terluka.
Namun,waktu bukan lagi milik ku dan dia. Ia membiarkanku menggenggam nya sendirian,hingga tanganku menjadi luka terbengkalai.Lihatlah aku menggenggam nya sendirian.

Kau tau tuan?,tidak ada hasil yang bisa aku dambakan.Hanya luka dan puing-puing rayuan yang pernah bisa membuatku terbuai. Lalu siapa yang akan disalahkan dengan luka yang telah ku dapatkan?

Bunga itu layu namun tidak dengan duri beserta luka-luka ditanganku.