UNEXPECTED HUSBAND (END)

UH. PART 3

UNEXPECTED HUSBAND

PART 3

Namun tiba-tiba saat hendak mengambil kamera yang tadi diletakkan di meja, sebuah tangan menahan pergelangan tangan Line cukup keras.....

"Masih kuat ngak?" Kuro yang ternyata pemilik tangan itu.

"Masih kok... gw kaga papa lo kaga usa kawar segitunya."Line

"Lo pucat banget, istirahat gih... ntar ini gw yang lanjutin."Kuro

"Kaga papa gw masih kuat kok. Lo tenang aja.."

"Ia lin.. bener kata Kuro, lo istirahat aja. Fisik lo emang nurun sejak pingsan di pemotretan Edo (Edward Smith) 3 bulan yang lalu. Buktinya lo jadi sering pingsan pas lagi pemotretan."

"Ya... gimana kaga pingsan coba. Orang yang lo suka selama 21 thn, preweding shoot ama lo."Darwin

"ssstt...."Michelin memberikan syarat pada darwin untuk tidak lagi membicarakan masa lalu line.

Flash back on

"Maaf mbak tapi saat ini fotografer atas nama Rafaeline sudah full job, kalo kita paksain takutnya hasilnya tidak maksimal."

"Tapi kami pengennya sama ibu Rafaeline"Alexandra Deora

"Yauda, mbak... kita bakalan sesuaian dengan jadwal dari ibu Rafaeline, gimana?" Edward Smith.

"Tunggu bentar ya pak, saya konfirmasi lagi dengan ibu Rafaeline." Kata sang custumer service, lalu berbicara dengan seseorang di telepone.

"Maaf pak, ibu Rafaeline baru bisa menerima job baru pada tanggan 21 April nanti atau dua bulan dari sekarang."

"Baiklah kalo begitu kami terima, soalnya kita juga baru rencana nikahnya 28 Mei nanti, jadi bisa kita tetapkan waktu pemotretan dan lokasinya sekarang?"

"Baik pak..."

***

Degan wajah yang semakin pucat Line dituntun oleh Micheline dan Darwin menuju Apartementnya yang terletak di Roof top.

"Udahlah line, ngak usa di ingat lagi itu hanya akan memperburuk keadaan. Kamu berhak bahagia, cobalah bangkit dan raih kebahagiaanmu. Setidaknya masih ada kami dan Excellen yang membutuhkanmu." Micheline mencoba menenangkan Line yang tiba-tiba saja menjadi pendiam saat mendengar perkataan Darwin tadi.

Flash Back ON

"Yakin mo trima job ini?" chelin

"gue ngak mau jadi lemah hanya karena cinta yang bertepuk sebelah tangan chelin. Lagian itu hanya mimpi seorang anak kecil. Mimpi tidak bisa jadi kenyataan chelin.."

"Iya itu di bibir, gw tau bagaimana lo sangat ingin menjadi nyonya smith sejak kita berusia 6 tahun line..."

"Tapi itu hanya keinginan aku dan Tuhan tidak merestui itu, lagi christe adiknya tidak merestui itu. Bahkan minggu kemarin telah di umumkan di gereja, panggilan pertama untuk Edo dan Deora."

"Ia, aku tahu tidak banyak yang dapat di perbuat lagi, tapi dengan menerima kerjaan ini hanya akan membuat mu sakit Lin... sepanjang hari kau akan berdiri dengan kamera di hadapan mereka dan berusaha menangkap setiap pose romantis mereka. aku jamin tidak akan kuat jika itu aku." Michelin

"Aku harus bisa, jangan kawatirkan aku." Line

"Jangan mencoba menantang diri mu, jika ini hanya mengenai Christe Smith... aku tahu kau hanya ingin membuktikan padanya bahwa kakaknya yang tampan itu tidak lagi menjadi Raja di hatimu." Chelin

"Tidak... itu hanya persepsimu saja"

"Rafaeline Dreysson.. mungkin mudah bagimu menjadi penipu hati yang ulung bagi orang lain. tapi kau tidak dapat berbohong pada ku. Kau ingat bahkan kita suda bersahabat sejak bayi merah."

"tidak... aku tidak membohongimu, aku hanya berusaha membohongi diriku sendiri, berharap ia tertipu dan tidak lagi berharap. Kau tau dari segala yang kau sebutkan tadi, semuanya adalah benar. Dan yang paling benar adalah aku masih sangat mencintainya. Hanya dia dalam 21 tahun dari 27 tahun aku hidup. Dulu aku sempat berfikir dapat menggantinya dengan yang lain, Diego..... semuanya tidak mudah kau tahu." Rafaeline, tak terasa air mata kembali mewarnai mata indahnya.

TbC....

TIMIKA, PAPUA

11 MEI 2018 

YUTO'