UNEXPECTED HUSBAND
PART 5
Saat pemotretan break aku melihat wanita berjaket hodie itu menyingkap jaketnya dan memperlihatkan wajahnya, seketika kurasakan sekujur tubuhku menegang... sunggu kebetulan yang sangat memuakkan....
Rasanya aku ingin membatalkan semua kerjasama dengan EO ini, namun mengingat Winney sangat ingin menggunakan jasa EO ini, sekaligus ingin menolong temannya yang lagi mencari customer. Wanitaku memang wanita yang baik. Kenyataannya teman yang ingin ditolong oleh winney adalah wanita murahan itu, membuat semua mood baikku jadi jelek.
Setelah break dan bersiap dengan outfit ke dua, aku segera bersiap si stage, karena pada sesi ini, pemotretan dilakukan tanpa winney, ia masih berbenah dengan tatanan rambunya bersama beberapa make-up artis. Saat sedang bersiap di stage, aku melihat wanita buruk rupa itu sedang berdiri tepat dihadapan ku dan mengobrol dengan seorang crew yang mencengkram tangan gadis dungu itu.
"Ya... gimana kaga pingsan coba. Orang yang lo suka selama 21 thn, preweding shoot ama lo." Kudengar pria yang berdiri dibelakang komputer tepat dibelakang mereka. tidak lama setelahnya gadis buruk rupa itu digiring oleh Michelin meninggalkan ruangan ini. hal itu membuatku cukup lega, karena aku yakin moodku akan kembali membaik.
Tunggu... bukankah pasangan yang melakukan shoot bersama gadis murahan itu bukan sembarang pasangan, dan yang ku tahu mereka hanya akan memilih fotografer terbaik untuk melakukan pemotretan bersama mereka. lalu?.... gadis dungu tadi? Apa yang ia lakukan? Memotret mereka? apakah ini sebuah lelucon, gadis dungu tidak mungkin berubah menjadi pandai seketika bukan? Mengenai parasnya yang berubah menjadi anggun, ayolah.... kini sudah banyak klinik kecantikan yang menawarkan berbagai terapi kecantikan dan aku belum pernah mendengar oprasi plastik yang dapat membuat seseorang menjadi pandai.
Saat sedang sibuk dengan pemikiran ku sendiri, aku dapat mendengar percakapan diatara crew yang sedang bekerja di sini, C'mon... sibuk bukan berarti indra pendengaran ku memburuk bukan?
"Wah... parah lo Win. Kalo dia jadi kek 3 bulan lau gimana?"
"Sorry deh.. gw ngaku salah. Tadi keceplosan doang."
"Gw mah no coment, selama kerjaan kaga numpuk di gw."
"alah... bilang aja kerjaan namabah bayaran harus nambah juga dong."
"Gw mah bukan masalah soal gaji, kapana sih Line nyuruh kerja kaga di bayar, beli mie instan ke warung aja pasti ada imbalannya. Malah kadang imbalan lebih gede. Yang gw ngak bisa tuh capek man... lo pada mah enak kaga masuk team editing la gw? kaga ada over time aja gw dah nginap di kantor."
"yee... salah lo ndewe, maruk amat ngambil kerjaan To'."
"Ngejar setoran buat nikahin Mich"
"Wah serius lo?"
"Kaga-kaga... becanda gw. kasian aja kalo team editing kurang kan si line yang kaga pulang. Diakan cewe kasian aja liatnya."
"Jadi lo deketin Mich demi Line nih? Wah... parah banget lo."
"Enak aja.. lo kira gw laki macam apa?"
"Awas aja lo mainin mereka gw ganyang lo..."
"Ops... abang Kuro.. calon abang ipar gw. gw tuh ngak mainin mereka. tapi.... lo tau ndiri kan bang, kalo ada apa-apa sama si Line, Ayang bebep aku yang paling manis ngalahin es jeruk mbok narti, bakalan sibuk kaga tulungan... kaga sibuk aja gw di cuekin pa lagi sibuk, dibuang gw." "Lagian nih yah bang... gw masih ngormatin lo, yang dari dulu kaga digubris dama si Line."
KAMU SEDANG MEMBACA
UNEXPECTED HUSBAND (END)
RomanceBagaimana jika cinta yang ada dalam dirimu hanya dimiliki oleh satu orang selama 21 thn dari 27 thn hidupmu? Rafaeline Dreysson, itu aku. Putri dari seorang pengusaha ternama Louise Dreysson dan istri tercintanya Nadine Putri Adiatmojo. "Beruntun...