UH. PART 9

1.2K 38 0
                                    

"Aaa....aapa yang kau lakukan?" kataku berusaha menutupi kegugupanku. Aku harus terlihat kuat dan angkuh di hadapannya.

"Mengambil hak ku......"Tuhan tolonglah aku..... jika ia melakukan itu, aku akan menjadi miliknya seutuhnya dan aku tahu tidak ada harapan untukku kembali bangkit saat ia meninggalkan ku. Luka ini tidak akan pernah sembuh jika ini benar-benar terjadi.

"Hahahahahahahaha.........."tiba-tiba ia tertawa terbahak-bahak "kau benar-benar lucu dengan wajah bodoh mu itu. aku tidak mungkin tertarik dengan tubuh papan mu itu kau tahu."sambungnya lalu berbalik meninggalkanku dan masuk ke dalam selimut.

Akau sedikit tenang mendengar kata-kata itu, namun tidak dapat ku pungkiri, hati ini merasakan sakit. Apa benar tidak ada celah untukku? Aku merasa terhina dengan perkataannya. Wanita mana yang tidak sakit mendengar penolakan dari suaminya sendiri? Bahkan dengan jelas aku tahu untuk siapa ia menolakku. C'mon... aku wanita normal. Namaun kenormalanku ini patut dipertanyakan. Apakah benar aku wanita normal, wanita normal tentu akan pergi jika tersakiti dan akan berusaha memperjuangkan cintanya. Tapi aku, apa yang aku lakukan? Memendamnya dan terus berharap padanya yang sealalu menyakiti dan menghancurkannku.

***

1 years latter...........

Hari berganti hari tak terasa hari ini tepat setahun pernikahanku dengannya, kehidupanku tidak banyak berubah. Terlebih kami tetap tinggal di apartemenku, dan lagi aku selalu sibuk dengan pengembangan Excellent Organaizer dan usaha baruaku yang bergerak di bidang pertelifisian "IntTv". Edward sendiri masih tetap sibuk dengan perusahaan orang tuanya yang bergerak di bidang export-impor hasil-hasil pertanian yang bekerjasama dengan salah satu anak perusahaan ayah, dan yang aku atahu ia juga mengurus usaha yang ia dirikan sediri 'Mstudio', ya... dia juga seorang fotografer, tapi tidak sepertiku yang berprofesi sebagai foto grafer dan interior desing, fotografer hanya menjadi sambilannya. Itu sedikit informasi yang aku tahu. informasi tentangnya yang bahkan aku ketahui dari Michelin.

Flash Back ON

"kau tahu berita pernikahanmu menjadi tending topik di sosmed dan TV. Sayang sekali mereka tidak tahu yang menikah dengan Edo adalah seorang business woman yang cukup diperhitungkan."Mich

"Tapi mereka tahu ia menikah dengan anak ayahku"

"Kau melihat beritanya?"Mich mengalihkan pandangannya dari PC yang dipelototinya sejak tadi, entah apa yang sedang dikerjakannya.

"pagi tadi saat siaran. Aku tak mengerti mengapa berita ini masuk dalam daftar berita yang harus dibacakan pagi ini. lain kali aku harus bertemu langsung dengan editor dan divisi lain yang bertanggungjawab atas kemunculan berita ini di INTinfo pagi ini."

"Hei, jangan mencampurkan urusan pribadi dengan urusan kantor. Ku rasa aku harus mengingatkan mu."

"Aku tidak mencampurkannya. Hanya 'Pernikahan anak bungsu dari Louis Dreysson dan Edward Smith, dilangsungkan dengan tertutup pada salah satu hotel berbintang setelah sebelumnya Edward gagal menikahi pujaan hatinya, Alexandra Deora' apakah itu pantas dibicarakan dalam berita aktual? Kurasa itu jenis materi dari infotaiment."

"Okey...okey.... aku menarik kata-kataku, yang mengatakan kau tidak profesional nona Dreysson."

"terserah mu saja"

"Hei...hei... apa aku melewatkan sesuatu?"Michelin

"Mhmmm?"

"Apa jiwamu tertukar dengannya?"

"Siapa?"

"Edward."

"Berhenti menonton serial tv korea kesayanganmu itu."

UNEXPECTED HUSBAND (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang