Drei

370 61 35
                                    

Hal ketiga yang memusingkan Jisung adalah perpaduan antara Kim Jaehwan---hal memusingkan nomor dua; dan pelajaran terburuk, Ramuan.

Ramuan adalah siksaan dunia bagi Jisung yang kikuk. Dan kenapa juga pelajaran Ramuan harus kelas ganda? Bareng Slytherin pula!

Bahkan dari tadi si anak Slytherin berpipi gembil dengan mata melotot itu terus-terusan mencibirnya tanpa suara.

Apa salah dan dosa Jisung pada Kim Jaehwan coba?

" ... karena ketiga ramuan ini cukup sulit, kalian akan kerjakan berpasangan. Harus selesai sebelum O.W.L dimulai. Dan supaya menarik, satu tim berisi satu Gryffindor dan satu Slytherin," ujar Professor Ahn Jaehyun dengan senyuman yang indah.

Jeger!

Jisung merasakan pertanda pergeseran Uranus yang hampir menabrak garis edar bintang Saturnus---bahasa Professor Seokhoon untuk : pertanda buruk.

"Mmm ... Ha Sungwoon dengan Roh Taehyun ... "

"APA?! DUNIAKU BERAKHIR SUDAHHHHH!"

Jisung berjengit mendengar teriakan Taehyun yang duduk tepat di sampingnya.

Dilihatnya Sungwoon, prefek Slytherin itu mendelik tidak terima pada Taehyun. Sedangkan Taehyun masih sibuk mendumel dengan kepala dibenturkan ke meja.

Terdengar tawa Professor Ahn, duh ganteng-ganteng rada gila.

"Park Jihoon dan ... " Professor Ahn terhenti saat melihat Woojin mengangkat tangannya tinggi di udara, " ... dan Park Woojin."

Suara bantingan botol tinta terdengar dari meja Slytherin.

"Ada apa Jihoon-goon?"

"Tidak apa-apa, sir," Jihoon membenarkan letak kacamatanya.

"Oke, baguslah kalau begitu," Professor Ahn kembali tersenyum, "lalu Jang Daehyeon dan ... " matanya mengedar.

Jisung berharap namanya disebut. Tolong sebut nama Jisung.

Dari semua makhluk penghuni sarang ular itu, hanya Daehyeon yang tidak punya sentimen berlebihan pada muggleborn.

"... Ju Wontak."

Mendesah lelah, Jisung menunduk. Tamat sudah. Siapapun pasangannya. Berakhir sudah.

Dia Gryffindor, muggleborn pula. Tamat sudah.

"Kim Jaehwan ... "

Nafasnya tercekat, ini akan jadi hari sial bagi Jisung jika nama---

"... dan Yoon Jisung."

---nya disebut.

Perlahan diliriknya anak Slytherin itu. Benar saja.

Bukan hanya melotot, si ular gembul itu menggemerutukkan giginya kesal sambil merapal entah apa. Jisung harap itu bukan mantra penumbuh bisul seperti yang dilemparkan Jaehwan padanya dua hari yang lalu.

Sakitnya masih berasa. Apalagi waktu Woojin menubruknya membuat bisul itu pecah. Ugh, ngapain mengenang bisul coba.

-oOo-

Menjelang jam makan siang, Kim Jaehwan mencegatnya.

"A-apa?"

Anak Slytherin itu masih memandangi dengan sinis.

"Awas kalau sampai nilaiku buruk karenamu."

"A-aku akan be-berusaha."

Jaehwan berdecih, "terserahlah," melipat tangan di depan dada, "besok sore temui aku di bekas ruang Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam, lantai dua."

Belum sempat Jisung mengiyakan, anak Slytherin itu sudah berbalik dan meninggalkannya.

Ugh.

Benar-benar perpaduan yang buruk.

Pelajaran Ramuan dan Kim Jaehwan.

Accio: Grá 🍀 [Kim Jaehwan x Yoon Jisung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang