Keluarga Gastine menggundang berbagai kalangan ternama untuk merayakan pesta kelulusan putri keduanya, Agisha. Saat itu perwakilan dari keluarga Dexton adalah Augie. Matanya terpana ke arah gaun pesta ungu muda yang dikenakan oleh Agisha. Menampakkan dia sedikit dewasa. Yang Augie ingat hanya tangisan kecil Agisha saat ia membopongnya setelah jatuh karena kepalanya terkena tendangan bola dari teman bermainnya di lapangan sepak bola kampusnya. Saat itu, Agisha masih SD dan bermain di kampus Reana yang merupakan kampus Augie juga. Tak terasa sekarang ia sudah tumbuh menjadi wanita yang anggun. Namun matanya teralihkan ke Reana yang keluar dari ruangannya dengan mengenakan gaun merah yang terlihat sexy. Selalu saja membuat mata pria enggan untuk berpaling darinya. Begitu pula mata Augie, saat itu merupakan hari yang spesial bagi mereka berdua. Karena setelah pesta Kelulusan Agisha, keluarga Dexton akan datang untuk membicarakan pernikahan Augie dan Reana.
Reana menyapa manja Augie.
"Hai dear, terimakasih sudah datang di kelulusan adik aku. Walaupun tadi kamu tidak sempat ikut di kampus, aku seneng kamu udah mau datang di acara syukuran kecil ini. Oiya, mama papa kamu enggak ikut?" Menggandeng tangan Augie sambil bergelayat manja.
"Ehem, (berdeham dengan nada yang sedikit grogi karena banyak mata yang menuju ke arah mereka) nanti malam mereka bakalan nyusul kesini. Rencananya Agisha habis ini mau kerja dimana?" Mencoba mengalihkan percakapan agar tidak terlalu canggung.
"Ia sudah diterima menjadi dosen di Universitas Nasional. Mungkin setelah ini bakalan menempuh hidup baru juga, dengan perjuangan yang manis." Mengambil minuman dan menyerahkannya ke tangan Augie.
"Oo, gitu. Memang adikmu itu luar biasa ya untuk mendidik anak-anak." Augie tulus mengucapkan itu dari hatinya sambil memandang Agisha dari kejauhan. Agisha melambaikan tangan dan menghampiri mereka berdua.
"Kak Augie, makasih sudah datang. Kakak sendirian aja? Mama papa mana kak? Robert juga tidak kelihatan."
Reana memutar langkah kearah teman laki-lakinya yang terlihat baru sampai di pesta itu.
"Aku tinggal dulu ya Augie, Agisha."
Augie menatap langkahnya yang cepat menghampiri laki-laki yang baru datang itu.
"Kak Augie?" Agisha memanggil Augie yang tertegun dan melupakan pertanyaannya.
"Ah maaf, siapa dia?" Augie menunjuk ke arah laki-laki yang berada di samping Reana.
"Oh itu, kakak itu yang sering ngantar kak Reana waktu jenguk aku di kampus dulu sih. Sepertinya teman kerja kalau bukan teman kuliahnya dulu." Agisha mengangkat alis, menyatakan bahwa ia tidak tahu banyak tentang laki-laki yang berada di samping Reana.
Tiba-tiba datang Albert, sahabat Agisha dari saat ia smp sampai detik ini yang mengajak mereka berdua berfoto bersama di photoboot. Mereka bertiga bergaya layaknya anak kecil dan bertingkah semau mereka. Augie merasa lepas dan senang bisa melakukan pendekatan dengan calon adik ipar dan sahabatnya. Acara terus berlanjut sampai akhirnya penutupan dan Agisha bersiap-siap untuk melanjutkan pesta pribadinya dengan Albert di cafe milik Noel yang ada di samping stasiun,tak jauh dari rumah Agisha.
"Ma, Pa, ini kan cuma forum penentuan tanggal pengumuman pernikahan kak Reana saja kan, aku keluar sama Albert aja gak apa-apa kan?"
"Memang tidak bisa menunggu makan malam ini selesai gitu Gish, setelahnya kamu gak ikut forumnya juga gak apa-apa." Bujuk sang ibu
"Aku terlanjur janji sama Albert sama om Noel ma."
"Iya, berangkat saja gak apa-apa kok. Jangan sampai kemalaman ya baliknya."
Ayahnya menjawab dengan lembut, karena Agisha adalah anak kesayangan sang ayah.
"Aku juga ikut kak." Jawab Leo yang keluar dari kamarnya, rapi dengan setelan sweater abu-abu.
"Heee, tambah hilang semua anggota keluarga kita nanti." tegas sang ibu yang ingin calon besannya tahu keluarga besarnya.
"Iya kamu ikut makan malam saja. Nanti setelah makan malam, susul kakakmu." Timpal ayahnya
"Wah, makan dua kali dong. Eh kak, nanti Om. Noel suruh bikinin aku steak ya, sama susu soda."
"Beres, aku berangkat dulu ya."
Agisha mengecup pipi ayah, ibu, dan adiknya, kemudian keluar bersama Albert.
Di jalan ia bertemu dengan laki-laki yang bersama Reana tadi siang mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi menuju ke arah rumahnya.
"Kayanya itu tadi temennya kak Reana ya. Apa dia juga datang makan malam?"
"Kamu salah lihat mungkin, kecepatan mobilnya aja kenceng kaya gitu. Mungkin sekilas mirip."
"Iya,mungkin saja."
Sesampai di cafe, Om Noel sudah menyiapkan kue yang sangat besar untuk Agisha. Mata Agisha berkaca-kaca. Pasalnya, Om Noel tidak pernah semanis ini dalam kesehariannya. Ia hanya bisa berkata datar dan langsung pada intinya.
"Jangan nangis, ini cuma percobaan. Andaikan sukses, kuenya bisa aku masukkan dalam daftar menu." Noel memberikan tisu ke Agisha.
Agisha langsung memeluk Noel.
"Thanks, Om Noel, kamu memang sudah seperti keluargaku sendiri. Sekecut apapun caramu menyampaikan sesuatu, bagiku pesan manisnya selalu sampai. Thanks.."
Semua orang yang mengunjungi cafe itupun bertepuk tangan dan memberikan selamat atas Kelulusan Agisha.
Belum lama mereka berpesta, Leo datang dengan mata yang berlinang air mata.
" You must go now Agisha. Mama dan papa ingin menjadikanmu pengganti Reana untuk menikah dengan Augie. Aku gak ingin kamu menikah dengan seseorang yang tidak kamu cintai." Leo menggeret tangan Agisha dan berlari ke pintu keluar, namun Adam, pelayan setia keluarga Gastine sudah berada di depan pintu dan siap menjemput Agisha.
" Oh, rupanya tuan Leo sudah mengajak anda ke pertemuan pernikahan anda ya. Mari silahkan masuk. " Adam mempersilahkan Agisha memasuki mobil
"What are you doing Adam? Aku memang akan pulang jika keadaan sekarang runyam seperti ini. Tapi bukan untuk menikah dengan Augie."
Agisha menutup pintu mobil dengan keras dan mobil pun melaju cepat. Leo mengejar dengan mobilnya di belakang. Menuju ke pertemuan keluarga yang kacau malam itu. Ia menarik nafas panjang. Agisha selalu saja menjadi korban keteledoran dan arogansi Reana. Air mata Leo menetes, ia sangat menyayangi Agisha karena dari kecil hanya Agisha yang merawatnya selayaknya adik kandung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jatuh Cinta Setelah Menikah
RomanceSetelah menyelesaikan pendidikan magisternya, Agisha sosok gadis super anggun dan modis yang sangat menyukai hal-hal berbau kalem menjadi korban kakak perempuannya, Reana yang kabur menjelang hari pernikahan. Karena pernikahan itu merupakan hal yang...