6

838 93 4
                                    

Satu jam lebih eunha masih setia menatap danau. Kali ini perasaanya sangat kacau. Dia sangat membenci sowon tetapi disisi lain ia tidak mau sowon pergi

"Kenapa hatiku jadi seperti ini. Apa aku mempunyai perasaan pada sowon? Tapi aku juga mencintai sinb...ya tuhan sebenarnya perasaan apa ini..."







Dari kejauhan ternyata sowon belum pergi meninggalkan eunha. Ia bersembunyi di balik pohon sambil mengintip eunha.

"Dasar. Ini sudah sangat larut. Kenapa dia belum juga pergi dari tempat itu sih. Ah lebih baik aku tunggu saja sampai dia pergi"..






🕧🕧🕧🕧🕧
2 jam kemudian. Eunha berdiri. Ia berjalan melewati pohon tempat persembunyian sowon. Eunha dibuat kaget karna sowon tiba-tiba muncul dihadapanya secara mendadak

"Yakkkk jerapah. Kau membuatku kaget saja. Kenapa masih disitu? Bukanya kamu sudah pulang? Atau jangan-jangan...."

"Apa? Kau sendiri kenapa masih disitu. Ayo kita pulang ini sudah larut"






Sowon menggenggam tangan eunha. Eunha merasakan kehangatan saat sowon menggenggamnya.

Hangat. Tanganya begitu hangat. Kenapa aku merasakan kenyamanan saat dia menyentuhku. aku tidak ingin melepaskanya. Aku ingin terus menggenggamnya







Sowon mengantarkan eunha sampai didepan rumahnya.

"Masuklah. Jangan lupa mengunci pintu. Aku pergi dulu"

Sowon berbalik dari hadapan eunha. dengan cepat eunha memeluk sowon dari belakang. Seketika tubuh sowon menjadi kaku

"Aku tidak mau kau pergi. Tetaplah disisiku..." tangis eunha. Perlahan sowon melepaskan pelukanya dan berbalik menatap eunha. Tangan kananya menyentuh pipi eunha dan mengelusnya

"Mianhae. Tapi aku memang harus pergi. Aku tidak bisa lagi menemuimu"

"Tapi kenapa tiba-tiba kau bersikap seperti ini? Apa aku mempunyai salah padamu?"

Sowon hanya diam saja menatap eunha. Ia tidak tahu harus berkata apa lagi pada eunha. Haruskah dia berbicara sejujurnya kepada eunha?

"Kenapa diam? Jawab aku sowon..." eunha mulai emosi

"Karna aku mencintaimu"

Sekarang eunha yang tidak tahu harus berbuat apa. ia tidak percaya dengan apa yang dikatakan sowon. Yang bisa ia lakukan hanya menatap sowon tanpa sepatah kata apapun

"Kau sudah dengar semuanya. aku tahu aku salah tapi ini yang aku rasakan. Kau... kau tidak perlu memikirkan perkataanku tadi. Aku tau kau tidak mungkin mencintaiku. Dan aku akan berusaha melupakanmu. anggap saja kita tidak pernah kenal. Lupakan semua kejadian yang pernah kita alami.Jaga dirimu"

perlahan sowon mendekatkan wajahnya ke wajah eunha dan mengecup bibirnya.

"Selamat tinggal eunha..."


tubuh sowon perlahan hilang dari mata eunha. Eunha hanya bisa berdiam diri diirigi air mata yang membasahi pipinya

Ke-kenapa aku seperti ini. Dadaku merasakan sesak. aku tidak mau dia melupakanku. A-apa aku juga mencintainya???









Mobil sowon berhenti disalah satu kedai yang berada dipinggir jalan. Ia melampiaskan semua amarahnya dengan minuman alkohol.

"eunha" sowon terus saja memanggil nama eunha





Ditempat lain. Yuju sedang kebingunggan mencari keberadaan sowon. Ia mencoba menghubungi sowon tetapi tidak ada jawaban

"Ahhh aku harus mencarinya kemana..."

"tapi kenapa ada mobil merah dipinggir kedai? Apa mungkin itu sowon. ah mana mungkin dia pergi ketempat seperti itu. .tapi plat nomernya sama."

Yuju memutuskan menghampiri kedai itu. Ia panik saat melihat sowon dalam keadaan mabuk.

"Apa yang terjadi padamu? Ah baumu sangat menyengat."

"Ah yuju disini. Bergabunglah denganku. Aku sangat kesepian disini" ucap sowon dengan gaya khas orang mabuk

"hei sinb khawatir padamu. Ayo aku antar pulang" yuju hendak memapah sowon tapi dengan cepat sowon menghindar dari yuju

"A-aku tidak ingin pulang" sowon hendak berjalan keluar tapi beberapa saat tubuhnya sudah tidak mampu dan akhirnya iapun pingsan

"Yak sowon. Ah menyusahkan sekali"

yujupun memapah sowon dengan dibantu pemilik kedai. Ia membawa sowon kerumahnya. yuju tidak membawa sowon pulang karna ia tau pasti sinb sangat cemas bila melihat sowon dalam keadaan mabuk.



Sampai dirumah yuju menidurkan sowon di tempat tidurnya. Ia mengambil ponselnya yang berada dimeja dan mengirim pesan pada sinb

(kau tenang saja. Sowon saat ini ada dirumahku kok)

From kim sinb
Gomawo yuju. Tolong kau awasi sowon eonni. jangan biarkan dia melakukan hal aneh terutama minum alkohol kau tau. Kesehataya sangat lemah



"Kasihan sekali kamu. Sebenarnya apa yang membuatmu seperti ini. Akhir-akhir ini kulihat kau banyak berubah."

"Eunhaaa...."

yuju dibuat kaget karna sowon berguman menyebut nama eunha

"Eunha? siapa? Eunha? Diakan pacar sinb. Apa yang dimaksud sowon eunha kekasih sinb? Ah ini sangat tidak mungkin. Semoga saja hal buruk tidak terjadi"








Tbc😊

HATE SO LOVE ( Wonha X Eunbi Line ) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang