HATE SO LOVE ( Wonha X Eunbi Line ) END

3

My jibang
(Sayang. Keluar yuk. Aku bosan nih dirumah)

aku hanya membaca pesan yerin. Entah kenapa aku malah ingin pergi bertemu dengan eunha. Entah kenapa Akhir-akhir ini aku sering sekali menghabiskan waktu bersamanya dari pada bersama yerin

Sinb sedang menonton acara tv diruang tamu dengan ditemani beberapa cemilan. Sowon ikut duduk disamping sinb

"Eonni ingin kemana? Kok rapi banget. Harum lagi. Ingin bertemu yerin eonni ya?"

"Yakk biasanya juga selalu wangi"

"Ingin kemana malam-malam gini?"

"Eonni hanya ingin jalan-jalan kok. Bosan dirumah mulu"

"Ikut dong. Aku juga bosan dirumah"

"Kau dirumah saja. Eonni hanya sebentar. Bye sinb muachhh" sowon pergi meninggalakan sinb

"Kakak macam apa dia. Tega sekali meninggalkanku dirumah sendiri. Kenapa juga appa eomma memecat semua asisten. Kan aku jadi kesusahan. Punya kakak hanya bermalas-malas. Hufttt"

Sowon pergi kerumah eunha menggunakan motor kesayangannya. Sepanjang perjalanan ia terus menebarkan senyuman manisnya itu.

Dirumah. Eunha sedang bersiap untuk berjualan ubi dipasar malam. Ia mendengar suara motor tapi ia hiraukan

Sowon masuk tanpa mengetuk pintu. Mata sowon terbelalak saat melihat eunha yang sedang berganti baju

"Yakkkk jerapah mesum...kenapa masuk tanpa mengetuk pintu.. Keluar".. Eunha menutupi tubuhnya menggunakan pakaian yang hendak dipakainya

"Maaf. Kutunggu diluar" sowon buru-buru keluar dengan wajah gugup

Diluar sowon memegangi dadanya yang terasa berdebar-debar.

"Wuahhh kenapa jantungku berdebar melihatnya seperti itu. Ahhh Tubuhnya sangat...."

Pletakkkk. Eunha menjitak kening sowon keras sambil meliriknya tajam

"Yak kelinci. Sakit tau..." sowon memegangi keningnya

"Dasar jerapah mesum"

"Mwo? Mesum? Akukan tidak sengaja lagian kenapa ganti baju diruang tamu. Kalau ada yang lihat selain aku bagaimana? Bisa-bisa..."

"Bisa-bisa apa hah? ini rumahku jadi terserah dong mau dimana aja. Lagian kenapa kau masuk tidak mengetuk pintu? Seperti maling saja"

"Stttt brisik sekali. Btw kenapa kau menggendong ubi?

"Aku ingin berjualan dipasar malam."

"Tidak boleh. Tanganmu belum sembuh kalau terjadi apa-apa bagaimana. Kau ini kecil mana mampu menjaga diri"

"Kau siapa berani melarangku. Minggir..."

Eunha berjalan melewati sowon yang mencegahnya. Sowonpun menyusul eunha dan berjalan disampingnya

Tok tok

"Yerin eonni. Ada apa malam-malam begini kemari?"

"Kau tidak nenyuruhku masuk gitu?"

"Ehhehe. Silahkan masuk eonni"

didalam yerin dan sinb duduk saling berhadapan