sekarang yerin sowon sudah resmi bertunangan. Ucapan selamatpun membanjiri mereka berdua. Terukir senyum di wajah keduanya
Saat semua krang sibuk dengan kegiatan masing-masing. Sowon membawa yerin menjauh dari kerumunan. Mereka sampai disebuah tempat yang tidak ada orang disitu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
lagi-lagi yerin dibuat takjub oleh sowon.
"Apa kau yang menyiapkan tempat ini?"
"Apa kau suka?"
"Aku sangat menyukainya" senyum yerin. Iapun duduk di ayunan dan diikuti oleh sowon. Sowon berlutut dihadapan yerin dan memegang tangan ya. Perlahan sowon mendekatkan bibirnya dan mengecup yerin. Diakhir kecupan mereka saling menatap sambil tersenyum
"Aku tidak menyangka kau akan melakukan hal ini. Gomawo kau sudah membuatku bahagia malam ini. aku tidak akan pernah melupakanya"
"aku akan membuatmu terus bahagia bersamaku. Jadi kau tidak boleh meninggalkanku. Kau mengerti?"
Yerin tersenyum dan memeluk erat sowon yang ada dihadapanya "Saranghae sowon"
~~~~~~~~~~~ Sowon menemui appanya diruang kerjanya. Ia ingin memberitahu kalau ia sudah bertunangan dengan yerin
"Appa sibuk?"
"Mm tidak juga. Masuklah ada hal yang ingin appa bicarakan"
Sowon duduk berhadapan dengan appa kim.
"Mm aku dan yerin sudah bertunangan appa"
"Mwo. Kenapa kau tidak memberitahu appa.?"
"Bukanya appa sudah menyetujui kita? Dan kukira appa akan senang mendengarnya" sowon tersenyum kaku
"Itu yang ingin appa bicarakan. Appa pikir Cepat atau lambat kau harus mengetahui semua ini. Dengar baik-baik ya sowon. Lupakan pertunanganmu dengan yerin. Kau harus memisahkan sinb dan eunha. tidak seharusnya mereka menjalin hubungan"
Sowon mulai memanas mendengar appanya yang selalu menghalangi kebahagiaan sinb. Kali ini ia sudah tidak tahan lagi "Kenapa appa selalu membuat sinb menderita. kenapa appa tidak suka jika melihat sinb bahagia. Sinb itu juga anak appa. Aku mohon jangan mengganggap sinb seperti orang asing. dia sangat terluka akan hal itu. Bersikaplah selayaknya seorang ayah untuknya" ucap sowong dengan volume meninggi
"Karna sinb bukan anak appa" bentak appa kim
Sowon yang mendengarnya tidak bisa membantah ia hanya diam menatap appanya dengan tatapan tidak percaya
"mwo? aku tidak salah dengarkan? Ah itu tidak mungkin. Sinb itu adikku. Appa pasti berbohong kan" air mata sowon mulai keluar dari matanya
"Dulu saat kau masih kecil keluarga kita mengalami kecelakaan dan menabrak mobil keluarga eunha. Orang tua eunha meninggal. Sinb dan eunha tinggal di panti asuha. Karna appa merasa bersalah akhirnya appa memutuskan untuk mengadopsi salah satu anak keluarganya . itulah kenapa appa tidak menyetujui hubungan mereka. Mereka itu kakak adik sowon. Maafkan appa karna tidak memberitahu hal ini kepadamu karna kau masih sangat kecil waktu itu"
