7

872 103 23
                                    

Sinar matahari menembus korden. membuat yeoja bertubuh tinggi itu menjadi terganggu dan membuka matanya. Ia binggung saat melihat isi ruangan tersebut.


Ah kepalaku sangat pusing. Tapi kenapa aku bisa disini. Ini bukanya kamar ....yuju? Bagaimana bisa aku berada disini. Seingatku tadi malam aku berada dikedai sendiri

"Kau sudah bangun?"

"Ne. Ke-kenapa aku bisa dikamarmu?" sowon beranjak dari posisi tidurnya

"Kau tadi malam sangat mabuk. Untung saja aku melihatmu. Jadi aku membawamu kesini. Ini minumlah susu hangat" ucap yuju sambil menyodorkan secangkir susu  kepada sowon.

"Apa sinb tau?" sowon menerima secangkir susu dari yuju

"Aku tidak mungkin memberitahu keadaanmu."

"Ah syukurlah. Jangan sampai dia tau"

"Mmm sowon. Boleh aku menanyakan sesuatu?"

"Tanya saja"

"Siapa eunha? Kenapa kau selalu menyebut nama eunha tadi malam?"

Raut wajah sowon seketika menjadi pucat. Ia tidak mungkin memberitahu yuju apa yang sebenarnya terjadi walaupun yuju adalah sahabatnya

"Eunha? Siapa? Haha itu aku sangat mabuk jadi aku berbicara seenakku. Ah tidak perlu dipikirkan"











Sowon pulang keunhahnya diantar oleh yuji. Saat ia masuk Ia melihat sinb tengah makan didepan tv.

"Ehemmm"

Sinb yang asik menyantap makananya tiba-tiba saja menghentikan aktivitasnya dan menoleh kesumber suara

"Sowon eonniiiiiiiii" sinb berlari dan memeluk sowon dan tidak lupa. Ia membanjiri ciuman di bibir sowon

" yak yak hentikan...eonni capek. Ingin tidur" sowon berjalan menuju tangga meninggalkan sinb. Sinbpun mengekor dibelakang sowon..



Sowon menghempaskan tubunya diatas ranjangnya yang empuk itu. Ia melirik tajam saat sinb menatapnya dengan ekspresi menyebalkan

"Ahhhh capek sekali.. Yak yak kenapa mengikuti eonni kekamar. Keluar sana. Ekspresimu itu menyebalkan sekali"

"Aku merindukan eonni. Kenapa tidak pulang tadi malam. orang tua kita lagi pergi kenapa aku dibiarkan sendiri dirumah kalau terjadi sesuatu padaku bagaimana. Eonni mau aku laporin pada appa dan eomma? Hah? Dan jangan lupa. Eonni selalu membolos latihan taekwondo. Dasar"

Entahlah. Kenapa aku selalu memikirkan eunha. Sampai aku lupa bahwa aku mempunyai adik. Ditambah lagi aku sudah mempunyai kekasih

"kim sinb. Sejak kapan kau jadi banyak bicara seperti itu. Kau akhir-akhir ini banyak berubah. Ahhh ini Pasti gara-gara yeoja itukan?"

"Hehehe. Tidak juga. Oh ya. Nanti malam aku mengundangya kesini untuk makan malam sekaligus mau mengenalkan pada eonni. Bagaimana?"

"Yasudah terserah. Sana keluar eonni capek"









Dirumah. Eunha hanya berdiam diri dikamar. Ia tidak melakukan aktivitas apapun kecuali ketoilet. Sekarang hatinya menjadi sangat dilema. Sinb yang ia kagumi dan sekarang sudah menjadi kekasih resminya dan sowon. Yeoja yang selalu membuatnya merasa kesal tetapi selalu menemani hari-harinya

"ini sangat aneh. Kenapa terasa sepi tanpamu. Biasanya kau selalu membuatku marah. Membuatku tertawa dengan tingkahmu itu. Membuat hatiku berdebar saat kau menyentuhku. Jujur...Aku merindukan saat-saat itu"









HATE SO LOVE ( Wonha X Eunbi Line ) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang