[A] Around You | 2Hyunjin ✔

18; ketika kebenaran berbicara

maaf juga bukanlah hal yang mudah untuk diucapkan.

Nirmala berubah panik ketika melihat Birama berjalan dengan gusar ke arah Thalita.

Gadis itu menelisik gerak gerik Birama, dan dia paham betul, jika sudah seperti ini, dia tidak bisa mencegah Birama.

Maka yang harus gadis itu lakukan adalah, meredam emosi Birama Hyunjin.

"BANGUN LO!"

Nirmala terkejut ketika Birama menyentak Thalita, sehingga gadis itu terperanjat.

"LO APA APAAN SIH!" Thalita segera menyentak balik Birama.

"LO SADAR DIRI KEK UDAH NYUSAHIN ORANG BANYAK, NERIMA NIRMALA BALIK JADI TEMEN APA SUSAHNYA SIH?"

Nirmala segera berlari kearah Birama, "BIRAMA, UDAH!"

"TEMEN? YANG KAYA NIRMALA ITU PANTES GUE SEBUT TEMEN? TEMEN MANA YANG NAMPAR MUKA TEMENNYA SENDIRI?"

"Thalita maaf, aku kan ga sengaja waktu itu—"

"ALAH, SEKARANG LO SENENG KAN UDAH DAPET BIRAMA?"

Bomin Ayunda tampak tidak tahan dengan semua keributan ini, segera maju dan membalas.

"lo gausah muter balik fakta, gausah sok jadi korban, Nirmala gaakan nampar lo kalo mulut lo ga senyerocos itu—"

Bomin Ayunda nampak menarik nafasnya sebelum lanjut berbicara, "—dan lagi, gausah sok ngerasa Mala mungut bekas lo, karena Mala itu jauh lebih berhak di sisi Birama, bukan lo."

Thalita diam, namun Birama menyadari sesuatu, "OOH JADI LO BOHONG SAMA GUE BIAR GUE MARAH SAMA MALA, IYA?"

"LO NGGAK TAU APA APA!"

"APA YANG GUE GATAU? KENYATAANNYA, GUE UDAH JATUH SAMA JALANG KAYA LO!"

Jisung tampak berlari mendekati Birama, "udah lur udah, dia cewek, jangan kasar kaya gini."

Nirmala tersentak karena menyadari perubahan air muka Thalita.

"gue tau, TAPI LO YANG LEBIH GATAU APA APA TENTANG GUE, BANGS—"

Detik berikutnya, semua orang disana terperangah, begitupun Thalita sendiri.

Ada Nirmala, yang memeluk Thalita, sambil menangis sejadi-jadinya.