5; aku rindu kalimatmu

2.1K 544 194
                                    

i wait cautiously-

Nirmala kembali mendudukkan dirinya di bangku ketika mendengar suara gemuruh dari luar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nirmala kembali mendudukkan dirinya di bangku ketika mendengar suara gemuruh dari luar.

sejak club basket dimulai, hujan turun dengan derasnya. bahkan hingga saat ini belum sedikit pun menunjukkan tanda tanda akan reda.

anak basket memang sudah bubar lebih dulu dari anak cheerleader, dan tentu saja yang lain masih berkumpul di lapangan basket indoor.

namun mari kesampingkan Nirmala, karena setelah urusan club selesai, gadis cantik ini memilih langsung pergi dari lapangan dan nekat menyusuri koridor sekolah yang sepi.

bahkan dengan beraninya, Nirmala menuju ke ruang kelasnya- benar benar sendiri, hanya Nirmala dan bayanganya, serta suara hujan.

gadis itu memilih lari dari lapangan karena dia tau pasti Birama akan menunggu Thalita.

ah, ngomong ngomong soal itu, Nirmala jadi tidak enak pada Bomin Ayunda karena kejadian beberapa hari yang lalu.

Nirmala pikir, Bomin akan terganggu dengan tangisannya yang tiba tiba pecah begitu saja. Nirmala jadi merasa tidak enak.

mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kelas, Nirmala menemukan sebuah tas punggung berwarna navy yang masih diletakkan di sebuah bangku.

Nirmala kenal betul itu tas milik siapa, karena si pemilik tas navy itu selalu Nirmala perhatikan punggungnya yang kian hari kian menjauh pula.

ah kebetulan atau kesialan macam apa ini, Nirmala?


lalu bolehkah Nirmala berharap sebuah sapaan atau tawaran pulang akan terdengar bersamaan dengan suara derap langkah kaki yang agak tergesa menuju tepat ke arah dimana saat ini Nirmala berada?

benar saja, sosok Birama memasuki kelas dengan keadaan rambut dan badan yang basah karena keringat dan sedikit air hujan.

Nirmala sibuk menenangkan jantung yang tiba tiba berdetak dengan kurang ajar cepatnya.

Birama tampak menyahut tasnya dari kursi dengan cepat lalu menyampirkannya di bahu sebelah kanannya yang terlihat amat kokoh itu.


Birama menoleh ke arah Nirmala dengan tatapan bingungnya, "lo belom balik?"

Nirmala tersenyum dan seperti biasa mengendalikan ekspresinya, "belom, nunggu hujan agak redaan."

"oh."
"gue duluan ya, Thalita udah nungguin gue."

[A] Around You | 2Hyunjin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang