"Papa mau tanya sama kamu, semalem kamu beneran ke club?" tanya jiyong
Jennie pun menganggukkan kepalanya dengan lemah
"Buat apa jen?" tanya dara "kalau kamu ada masalah kamu bisa cerita ke mama, gyuri ataupun jisoo"
Jennie terdiam beberapa saat, kepalanya tertunduk. Ia tahu ia salah, makanya ia tak memberontak
"Ada masalah apa memangnya?" tanya jiyong
Jennie ragu, apakah ia harus mengatakannya?
"Kamu ngga mau punya mama baru?" tanya dara tiba-tiba
Sontak jennie juga jiyong melihat kearah dara
"Jen, kalau kamu dari awal ngga suka sama mama kamu ngga harus setuju" lanjut dara
"Jennie apa bener?" tanya jiyong
"Dari awal jennie ngga mau papa nikah lagi" ucap jennie
"Terus kenapa kamu setuju?" tanya jiyong
"Jennie pengen papa bahagia" jawab jennie
"Kalau kamu ngga bahagia, papa juga ngga akan bahagia" ujar jiyong
"Kenapa jennie ngga mau papa nikah lagi?" sekarang giliran dara yang bertanya
"Jennie udah terbiasa hidup tanpa mama sejak lahir, jennie takut kalau mama sama aja kayak mama yang dulu" jelas jennie
Dara menghembuskan nafas berat, "mungkin jennie bisa berpikiran seperti itu karena jennie ngga deket sama mama, jennie mau me time bareng mama, gyuri sama jisoo?"
Jennie terlihat berpikir, "ya, jennie mau"
Senyum mengembang di wajah dara juga jiyong.
"Jennie kalau ada masalah cerita aja" ujar dara "kalau malu sama mama bisa cerita ke jisoo atau gyuri, ngga perlu dilampiasin ke club"
Jennie mengangguk. Sebenarnya ia hanya terlalu canggung dengan dara, karena dalam hidupnya belum ada perempuan yang perhatian sepertinya.
💑
Sebenarnya masih ada yang dara ingin bicarakan dengan jennie, makanya hari ini dara sengaja cuti kerja lagi.
"Jen" panggil dara
"Ya" jawab jennie
"Kamu ada kelas jam berapa?" tanya dara
"Jam 12" jawab jennie
"Oh iya jen, kemarin cowok yang nganterin kamu itu pacar kamu?"
"Bukan"
"Kok bisa dia yang nganterin kamu?"
"Sengaja, biar ketemu kak jisoo"
Dara dibuat pusing oleh pernyataan jennie tadi, bukan pacar jennie? Sengaja ketemu jisoo?. Cerita Cinta jaman sekarang memang ribet.
