"Itu sih terserah lo" ucap chengxiao "tapi bi, mana ada pengantin pake baju kayak gitu"
"Ada, kan gue yang pake" ucap sinb
Chengxiao hanya menggeleng akan sikap sahabatnya "ibu lo mana? Kok ngga keliatan? Bisanya ibu lo yang paling heboh"
"Kayaknya gue bakalan punya adek lagi deh ce" ujar sinb
"Hah?! Seriusan lo?" tanya chengxiao tak percaya
"Ya belum pasti banget sih ce" jawab sinb
Chengxiao mengangguk mengerti. Memang Jessica sedang ada di luar, mengatur tata letak bersama mark
"Mami nggapapa? Udah minum obat?" tanya mark
"Udah kok" jawab jessica
"Mau aku bawa ke ruang istirahat?" tanya mark. Lagi
"Nggapapa, nanti ngga ada yang bantu kamu" jawab jessica
"Ada bang jin kok, mami aku anterin ke ruang istirahat ya" pinta mark
Jessica pun menganggukan kepalanya pelan
"Bang jin, gue anterin mami dulu" ujar mark pada jin
Jin hanya memberi jari jempol untuk mark
👫
Acara berlangsung khidmat, sekarang waktu nya mereka duduk di pelaminan. Namun sekarang Irene sedang ada di ruang wardrobe untuk berganti baju. Saat sedang diberi make up, siyeon menghampiri irene
"Kak" ucap siyeon lirih
"Kenapa yeon?" tanya irene
"Kakak ngga tinggal sama akau lagi ya?" siyeon berbalik tanya
"Ngga lah yeon, walaupun kakak belum beli rumah, untuk sementara kakak tinggal di apartemen" jelas irene
Siyeon sedikit terisak. Mengingat dulu ia sering menjahili irene, atau sebaliknya
"Ngga ada mba irene nanti rumah sepi" ucap siyeon di tengah tangisannya
"Ngga yeon, kan masih ada kak eunwoo" ujar irene
"Kak eunwoo kan sibuk sama kuliahnya" ucap siyeon
"Loh? Apa bedanya kalo ngga ada kakak? Kan kamu pulang sebelum kakak pulang" tanya irene lembut
"Aku ngga ada temen curhat lagi"
"Mama? Kak eunwoo?"
"Kalo aku cerita ke mama soal orang yang aku suka mama malah nyinyir, kalo ke kak eunwoo ngga jauh beda"
"Nanti kakak bakal sering sering deh ngunjungin kamu, mama sama kak eunwoo kedepannya"
"Janji ya kak?"
"Iya janji"
Irene lalu bangkit dari tempat duduknya dan memeluk siyeon. Sejujurnya irene juga ingin menangis namun ia tak mau membebani sang make up artist.
👭
Tak jauh dari prasmanan, berdiri seorang laki laki dan perempuan yang sedang menatap ke pelaminan
"Kak irene cantik banget ya" ujar krystal
"Kamu kode nya bisa aja" jawab orang disebelahnya --kai--
Lalu kai menatap krystal "liatin aja, dikit lagi juga aku lamar kamu"
"Ck, omdo" seru krystal
"Seriusan, pokoknya pake cara yang romantis banget deh, yang ngga bisa kamu lupain" ujar kai
"Kamu bisa romantis?" tanya krystal ragu
"Kan bisa kirim email ke acara yang lamar lamar gitu" jawab kai
Krystal menanggapi omongan kai dengan kekehan kecil. Ia sangat tidak yakin kalau kai bisa melakukan hal itu
