😃😃😃😃😃
Annyeonghaseyo...
Akhirnya tembus Seribu pembaca
🎊🎊🎊🎊🎊🎊🎊
Alhamdulillah....
Makasih ya buat readernim yang setia cintanya sama akooh
Akooh jadi terharu nih
😫😫😫
Ok, Ok, gak bawel!!!
Silahkan baca lanjutan ceritanya...
Seperti biasa, ditunggu vommentnya ya chinggudeul...
😌😌÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
Jeon Somi POV's
Hari Minggu...
Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan hari ini...
Saat kulihat jam dinding, waktu masih menunjukkan pukul 6.00 a.m. Sementara kedua mataku tidak mau terpejam lagi meski aku sudah berusaha keras menutupnya.
Menyebalkan sekali Andai aku bisa melakukan sesuatu huh...
Akhirnya akupun memutuskan untuk beranjak dari tempat tidurku dan melakukan hal yang sebelumnya tidak pernah aku lakukan seumur hidupku, ya setidaknya beberapa bulan belakangan ini.
Aku bergegas mengganti pakaianku. Dengan pakaian training aku pun pergi meninggalkan rumah dan sulit dipercaya. Tiba-tiba saja muncul sebuah ide gila di otakku. Hari ini aku akan melakukan jogging pagi??? Oh my God, ini seperti bukan diriku.
Saat aku keluar dari kamarku aku menyempatkan diri melirik kearah kamar yang ada di samping kamarku, yaitu kamar seseorang yang sudah cukup lama tidak aku jumpai sosoknya. Aku tidak pernah merindukannya, hanya saja aku merasa belakangan ini hidupku tampak kosong. Sebenarnya aku sedikit merasa khawatir dengan keadaannya. Karena biar bagaimanapun juga dia adalah orang terdekat yang aku miliki saat ini. Tak Mendengar kabarnya membuatku merasa bersalah dan terus memikirkannya. Tidak seharusnya aku terpojok seperti ini. Tapi entah kenapa aku merasa seperti tengah dihukum olehnya karena kesalahanku beberapa waktu yang lalu.
Ahh... entahlah!
Aku tidak boleh terus-terusan memikirkannya! Pokoknya aku tidak peduli, mau dia sehat kek, sakit kek, bahagia kek, atau sedih sekalipun pokoknya bukan urusanku!
Aku pun melanjutkan langkahku menuju ke lift. Tapi begitu pintu lift terbuka aku dikejutkan dengan penampakkan seseorang. Yaitu sosok yang belum lama ini aku kenal dan sering mengusikku. Seseorang yang selalu berhasil merusak moodku saat aku berada di sekolah. Park Jihoon!
"Neo???"
Serunya yang sepertinya sama terkejutnya denganku. Tapi aku tidak menggubrisnya sama sekali. Aku langsung membalikkan tubuhku dan memunggunginya.
"Hei, kenapa kau bisa ada di sini? Seolma... Jangan jangan kau juga tinggal di sini, ya? Woah... Marduandueh!"
Sudah kuduga seperti kebiasaannya yang tidak tahu sopan santun itu dia selalu saja cerewet dan berisik menggangguku. Tapi aku tetap tidak ingin menanggapinya, dan aku masih mengacuhkannya saat ini. Tapi... Benarkah dia memang tinggal di rusun ini juga?
"Wow, Daebak!!! Kita tidak hanya satu sekolah tapi ternyata kita pun tinggal di bawah atap yang sama? Omo... Tiba-tiba saja aku jadi merinding. Perasaan apa ini?"
Oh Tuhan... kenapa kau ciptakan makhluk seperti ini? Aku benar-benar jemu mendengarnya berbicara. Tolong enyahkan dia dariku, Tuhan...
Begitu lift mendarat di lantai dasar dan pintu terbuka aku pun bergegas keluar dari lift dan meninggalkannya secepat mungkin. Tapi dia terus aja membuntutiku meski aku telah melangkahkan kakiku lebar-lebar. Seharusnya dia mengerti dong dengan sikapku yang tak ingin diusik oleh nya saat ini! Jadi orang kok nggak peka!

KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Room
RomanceSohyun yang telah kehilangan penglihatannya telah dipaksa untuk menikah oleh Ayahnya dengann seorang berandalan bernama Jungkook yang juga kehilangan ingatannya di peristiwa kecelakaan yang sama dengan yang Sohyun alami. Bagaimanakah kelanjutan cer...