Chapter 2

560 58 1
                                    

Gelap...

Aku tak bisa melihat apapun...

Aku takut...

Aku takut sendirian...

Tolong, tolong aku Bambam...

***

÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷

Annyeong hashimika, yadeurah...🤗
Jisunghamnida!!!
Maaf ya, Author yang moody-an ini selalu bikin jengkel readernimdeul juga sering bikin PHP.
😌
Intinya sih mau minta maaf. Tapi biar readernimdeul semua lebih plong hatinya, Monggo dibaca dulu deh ceritanya
🤓

÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷

"Siapa kau?" Sohyun sontak menarik tubuhnya menjauh dari Jungkook setelah ia sadar bahwa suara Jungkook yang baru saja didengarnya bukanlah suara Bambam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Siapa kau?" Sohyun sontak menarik tubuhnya menjauh dari Jungkook setelah ia sadar bahwa suara Jungkook yang baru saja didengarnya bukanlah suara Bambam.

"Maaf, Agassi. Saya... Saya..." Tak hanya Sohyun yang terkejut saat ini. Tapi Jungkook pun mengalami perasaan yang sama. Hatinya agak perih saat ia mengetahui kalau ternyata Sohyun telah salah mengira dirinya adalah Bambam. Tapi Jungkook masih belum mengerti kenapa Sohyun bersikap seperti itu padanya. Ia merasa gusar dan cemas. Terlebih gelagat Sohyun yang merasa sangat ketakutan saat ini. Ia jadi canggung untuk mendekati Sohyun.

Meski tak mampu melihat, Sohyun terus memundurkan langkahnya menjauhi Jungkook. Ia berteriak histeris dengan memasang wajah angker.

"Siapa kau?! Pergi kataku! Pergi!!!!"

Sohyun menundukkan tubuhnya kesana-kemari tanpa arah. Jungkook pun memahami betapa mengerikannya saat seorang wanita tanpa daya harus bersama dengan pria yang tak dikenalnya. Karena itu diam-diam ia menjaga Sohyun dengan membentangkan kedua tangannya dan bersiap menangkap Sohyun khawatir ia terjatuh.

"Ahjumma! Ahjumma! Dimana kau, Ahjumma!!!"

Sohyun terus menerus berteriak histeris. Ia tak mau mendengarkan sedikitpun perkataan Jungkook padanya.

"Tenanglah, Sohyun-ssi. Kumohon, tenanglah! Aku bukan orang jahat, jadi tolong tenanglah!"

Tak berapa lama Tuan Hong beserta seorang pelayan datang dan segera melerai mereka.

Sohyun memeluk erat pelayan itu. Seluruh tubuhnya gemetaran. Kakinya pun tampak lemas terlihat dari caranya berjalan. Sementara Tuang Hong hanya memandang penuh tanya.

"Ada apa ini?" Tandas Tuan Hong menatap tajam Jungkook.

" Aku tak tahu. Dia datang padaku lalu memelukku sambil berkata-kata. Tapi saat aku mulai berbicara, dia langsung berubah histeris seperti itu. Aku tak mengerti. Kenapa dia mengira aku adalah Bambam? Siapa Bambam? Bukankah dia tahu namaku? Katamu aku adalah calon pengantinnya. Tapi kenapa dia memanggil nama orang lain?" Tutur Jungkook bingung. Sementara Tuan Hong hanya diam dan malah membuka ponselnya dan langsung menelpon seseorang. Ia pergi agak menjauh dari posisi Jungkook berdiri.

Secret RoomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang