🍼 Malam Pertama 🍼

701K 34.5K 1.6K
                                    

Now playing| Pecinta Wanita
Lagunya Virgo banget

Oh ya karena Virgo ini Om gaul dan kenal Rara sejak orok, jadi mereka kalau ngobrol emang pakai gue-elo. Jangan kaget pembaca baru

Plis kalau ada typo tolong langsung komentar yaa biar mudahin gue

Bayangin aja deh gimana capeknya konflik hidup gue dalam satu hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bayangin aja deh gimana capeknya konflik hidup gue dalam satu hari. Udahlah ditinggal nikah sama calon istri, Nyokap bangun-bangun nyalahin gue, lah ini mau rebahan aja mesti dicobai sama temen sendiri.

Mungkin Bagas beneran nekat mau tidur bareng di kamar gue kalau aja Rara gak ikut bela gue.

Bagas udah tantrum karena gak bisa tenang anaknya sekamar sama gue, padahal udah gue kasih tahu gak bakal terjadi apa-apa.

"Gas, elah lo ah, balik buruan."

"Tadinya gue udah mau keluar dari komplek rumah lo, tapi pas inget tabiat lo yang astagfirullah itu, gue putar balik. Gak bakal bisa tidur gue Go."

"Kalau lo sekuatir itu kenapa gak sekalian aja kita tidur bertiga. Sok atuh masuk." gue buka pintu kamar lebar-lebar. Bukannya masuk, Bagas terdiam kiceup.

Rara ikut nongol di belakang gue. "Loh Papa kok ada di sini?"

"Kamu baik-baik aja kan Ra? Baju kamu-" Bagas sampai ngecek pakaian Rara.

"Masih kepake semua elah, Gas."

Bagas menghembus nafas plong.

"Papa ih, kok belum pulang?"

"Papa kuatir sama kamu, tahu sendiri dari kecil kamu gak bisa pisah lama-lama dari Papa."

"Ah enggak tuh, dulu Papa pas kerja ke luar kota Rara bisa ditinggal di rumah seminggu sama Om Igo."

"Ya itu kan dulu Rara masih kecil, kalau sekarang kamu itu udah gede."

"Natap guenya biasa aja Gas, berasa tersangka gue," tegur gue karena tatapan Bagas pas ngomong gitu seakan gue berbahaya.

"Sorry, gue cuma mau mastiin anak gue baik-baik aja. Dan lo Go," Bagas ngasih gue penegasan. "Jangan berani lo sentuh-sentuh anak gue bahkan kalaupun itu megang-megang tipis. Gak boleh."

Gue menggaruk leher. "Iyeh iyeh, ada lagi gak pesan lo sebelum pergi?"

"Satu lagi, lo jangan sampai bikin anak gue terluka. Kabarin kalau ada apa-apa, gue harus jadi orang pertama yang tahu. Paham lo?"

Married With A Young GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang