playlist ;
the chance of love - tvxq
______________________________________chanyeol is calling...
"halo?"
"wen, jalan-jalan kuy."
"kemana?"
"udah pokoknya lo siap-siap aja yang cakep ya, gue jemput jam empat."
"eh tapi―"
TUUTT!!
wendy mendengus kesal. kebiasaan chanyeol matiin telpon duluan.
wendy langsung ganti pakaian dengan jeans dan hoodie pink-nya. rambut gadis itu ia kuncir kuda.
"KAK WEN! ADA KAK CHANYEOL TUH DIBAWAH!" teriak mark.
"IYA BENTAR!"
wendy turun kebawah dan menemukan chanyeol yang sudah menunggu di ruang tamu. lelaki itu sedang sibuk mengecek ponselnya.
"ayo." ajak wendy.
chanyeol mendongak dan mendapati wendy dengan rambut dikuncir kuda. ah, gadis itu dua kali lipat lebih cantik.
"ayo." chanyeol menggenggam tangan wendy.
sesampainya mereka di taman yang gak jauh dari komplek.
"GUE MAU SIOMAY!" seru wendy.
"iya-iya sabar."
chanyeol mencari penjual siomay, dan menemukannya disebelah penjual es krim.
wendy melahap siomay nya, gadis itu tidak peduli dengan sekitar. perutnya udah keroncongan.
chanyeol tersenyum kecil memperhatikan gadis itu makan. sangat lucu.
"apa?" tanya gadis itu masih mengunyah siomaynya.
chanyeol menggeleng dan mengacak rambut wendy pelan.
lalu ponsel chanyeol bergetar, pertanda pesan masuk.
+6288xxxx
aku balik ke jakarta, yeol:)bisa dirasakan, chanyeol membeku dan jantungnya berdegup kencang.
•••
wendy bisa merasakan perubahan chanyeol. lelaki itu tampak cemas.
gadis itu menggenggam telapak tangan chanyeol. dingin.
"yeol." panggil wendy.
"iya?"
"lo kenapa?"
"gapapa."
"gak mau cerita?"
chanyeol menggeleng dan tersenyum kecil. lelaki itu meyakinkan wendy bahwa ia baik baik saja.
sesampainya dirumah wendy, chanyeol pamit untuk langsung bergegas pulang kerumahnya.
lelaki itu pun melepas sepatu nya dan membuka pintu.
"ma, aku pulang―"
chanyeol membeku memandang gadis berambut strawberry blonde itu.
"hai. kamu apa kabar, yeol?"
chanyeol menghela nafas lelah. lelaki itu mengusap wajahnya kasar.
"pergi sekarang."
"tapi aku baru sampe, yeol."
"gue bilang pergi."
"yeol―"
"PERGI SEKARANG, ROSE!"
mata gadis itu berair. sungguh chanyeol menyesali karena telah membentak gadis itu.
lelaki itu mendekati rose dan memeluk gadis itu.
"maaf, gue gak bermaksud." chanyeol mengusap pelan punggung gadis itu.
"gapapa, aku seneng kamu bisa meluk aku lagi kayak dulu." ucap gadis itu.
chanyeol memandang gadis dihadapannya.
"aku nginep disini. boleh kan?"
"tapi rose―"
"aku udah bilang sama tante youngmi."
chanyeol mengusap wajahnya. apa yang harus ia lakukan sekarang?
―TBC―
next ga nih???