Brengsek #11

65 11 0
                                    

"Gak usah dengerin omongan mereka. Key" ucap Dino lagi.

"Eehh iya kak" jawab Key.

"Nanti pulang sekolah bareng gue ya" ucap Dino di depan pintu kelas key. Sambil mengacak puncak kepala key.

"Iyaa kak iya " jawab key sambil tersenyum.

"Bye key" ucap Dino.

"Bye kak" jawab key, key segera masuk kelas dan duduk disebelah cinta dengan raut muka yang biasa.

"Ekhhmm, udah jadian aja lu nyett" ucap cinta.

"Jadian sma siapa? " kata key.

"Itu sma Kak Dino" ucap cinta.

"Gue gak jadian kok" sahut key.

"Lo gak down kan semalem, gara-gara Kak Aji? " ucap Aji.

"Hati gue sakit cin, gue sakit, gue rapuh" ucap key yang langsung memeluk cinta dan langsung menangis.

"Gue tau perasaan lo key, udah jangan nangis lagi" jawab cinta.

"Gue tau lo bakalan nangis" ucap seorang cowok dari depan pintu kelas key.

"Kak Aji? " teriak Andriana dan langsung menoleh ke key.

"Gue tau lo rapuh, tapi ini pantes buat lo yang ngebosenin " ucap Aji dengan penuh penekanan.

"Plakkkkkk" sebuah tamparan mendarat di pipi Aji dari key.

"Lo apaan sih kak? Brengsek banget sih lo jadi cowok! " kata adriana.

"Pergi lo sekarang! " ucap key.

"Gak, gue mau liat lo nangis" jawab Aji dengan senyum sinis.

"PERGII brengsek!!!! " teriak key, membuat seisi kelas terbungkam melihat kejadian itu.

"Pergi lo sekarang, temen gue makan orang kalo lagi kaya gini" kata Dewi ngawur tidak karuan.

"Jangan nangis key gue mohon" ucap aji dalam hatinya.

Aji pun pergi meninggalkan kelas key, lain sisi key terus saja mengingat perkataan aji , dia sangat terpuruk mendengarnya. Betapa teganya seorang Aji berkata seperti itu.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Lo serius sama keputusan lo ini ji? " tanya varel.

"Hm" ucap aji singkat.

"Gak kasian lo ngeliat key kayak gitu" tanya varel lagi.

"Dia bahagia putus sama gue" jawab Aji datar.

Tidak ada kata-kata yang bisa terucap oleh varel . Aji memang bisa untuk menghentikan perdebatan antar dia dan varel.

"Lo tuh kenapa sih? Mutusin cewe bak bidadari kayak key ??? " tanya varel lagi.

"Terserah gue dong, nanti lo bakal tau kok rel gue kenpa mutusin key" jawab aji sambil tersenyum.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Mulai dari pelajaran pertama , key hanya diam saja, dia tidak pernah fokus dengan pelajaran yang di ajarkan oleh guru yang masuk. Muka key terlihat sangat pucat dan dia terlihat sangat lemah.

"Lo gak papa kan key? " tanya andriana.

"Iya gue gak papa " jawab key

"Jangan gak papa aja key, nanti lo sakit gimana? Kan kalo lo sakit ,lo gak masuk, ntar yang mau belain gue pas gue di zholimi cinta sma andriana siapa? Kan cuman lo penyemangat gue key , yang suka belain gue " celoteh tidak karuannya dewi kepada key dengan ekspresi seperti orang tertindas.

"Gak usah lebay monyet" ucap Andriana jijik mendengar perkataan dewi yang sangat lebay menurutnya.

"Kan gue cuman ngomong " jawab dewi.

"Omongan lo yang buat jijik nyett" ucap cinta.

"Yang ngomong siapa? " tanya dewi.

"Ya elu lah PEA" ujar andriana

"Ya , serah serah gue dong " jawab dewi dengan bangga.

"Lu ngeselin ya, gelut mau? " tanya Andriana yang maju menarik tangan dewi untuk bertengkar bersamanya.

"Udah dong, gue lagi pus.... " ucap key dan "Bruuukkkkk" tiba- tiba key pingsan.

"Keyyyy" ucap cinta dan dewi bersamaan.

"Key bangun"

"Bangun key"

"Keyyy????"

"Cepet bawa key ke rumah sakit sekarang" ucap andriana sambil mengangkat kepala key dan di sandarkan di punggungnya.

"Key mana sih?" ucap dino yang sedari tadi berada di parkiran menunggu key datang. "Apa gue susul ke kelas aja ya? Yaudah deh gue susul aja" kata dino lagi.

"Kak? Key pingsan dikelas" teriak cinta.

"Apa? " ucap dino kaget.

"Key?? Bangun , udah telfon ambulance? " tanya dino sangat khawatir melihat key.

"Udahh kak" jawab dewi.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Keadaan dirumah sakit sangat hening, tidak ada suara satupun, hanya ada dino dan key di ruangan tersebut. Cinta, andriana,dan dewi pulang untuk mengambil baju ganti untuk menginap dirumah sakit.

Sangking heningnya ruangan tersebut, dino sampai tertidur sambil memegang erat tangan key. Membuat tangan key hangat di genggamnya.

"Aji" ucap key lembut membuat dino terbangun dari tidurnya. "Eh... Kak dino, maaf kak" kata key.

"Kamu udah sadar key? Ada yang sakit gak??" tanya dino.

"Nggak kak, aku gak sakit" jawab key.

"Kata dokter selama 3 hari ini kamu harus di rawat disini , kamu sangat kecapekan, kamu sudah drop key" ujar Dino.

Gue tau lo susah buat ngelupain dia, tetapi tolonglah paksakan kesusahan itu.
Aldino pratama kusuma

Maaf ya agak Gaje ceritanya..... Selamat baca yaaaa , semoga kalian sukaaa 😘😘😘😘😘

Not a Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang