BOOM #16

49 7 0
                                    

"Din? " Ucap Aji sambil berjalan bersampingan dengan dina.

"Iya, kenapa?? " Jawab dina.

"Gue boleh nanya sesuatu? " Tanya Aji.

"Nanya apa???"

"Papi lo pernah cerita sma lo gak soal terjadinya temen papi lo yang meninggal itu??" Tanya Aji

"Oohh... Om bagas ya? "

"Iya, pernah gak?"

" Hmm.. Papi sih gak pernah mau cerita sma penyebab meninggalnya om bagas, katanya om bagas meninggal karna kecelakaan, udah gitu aja sih " Kata Dina.

"Terus?" Tanya Aji lagi.

" Terus apa lagi sih sayang? Udah yuk pulang, papi katanya mau ketemu sama kamu" Ucap Dina manja sambil menggandeng tangan Aji dan langsung di tepis oleh Aji.

"Iss dasar egois! Gak pernah berubah" Batin Dina kesal.

"Pake.." Ucap Aji singkat dan memberikan helm kepada dina. Dan dina segera memakai helm dan menaiki motor Aji.

Saat di perjalanan, mereka hanya berdiam saja,Aji hanya fokus pada jalan dan Dina hanya bisa lengket saja dan menyandarkan dagu nya ke bahu Aji.

"Turun Din.. Kita udah sampe " Ucap Aji.

"Ohh udah sampe ya" Jawab Dina dengan senyum sumringah nya. "Ayokk masuk" Ucap nya lagi.

"Afternoon papii" Ucap Dina kepada om romy.

"Ehh anak papi udah pulang, ada Aji juga yaa... Mari duduk sini nak " Ucap om romy.

"Apa kabar kamu? " Tanya om romy.

"Alhamdulillah baik om " Jawab Aji.

"Gimana hubungan kamu sma Dina, lancar jaya kan?" Tanya om romy sambil menggoda.

"Ba.." Ucap Aji yang langsung terpotong oleh ucapan Dina.

"Papi jangan nanya macem2 ya" Ucap Dina yang tiba-tiba muncul menuruni tangga. "Kamu gak di apa-apain papi kan? Gak di gigit papi kan? " Tanya Dina ngelantur.

"Enak aja kamu bilang papi suka gigit manusia" Elak om romy sambil terkekeh.

"Jadi apa?"

"Papi suka ngancurin orang yang selalu menang dari papi" Ucapnya serius tetapi om romy langsung tertawa terbahak-bahak.

Aji dan Dina hanya diam saja melihat perlakuan om Romy yang mereka kira itu sangat serius dengan ucapannya.

"Aji dewa Aksara" Ucap om romy pelan yang melihat ke aram name tag yang dipakai oleh Aji.

"Kenapa om? " Tanya Aji.

"Kamu siapa sebenarnya? Ada maksud apa kamu????" Tanya om romy yang gugup karna ketakutan.

"Maksud om apa? " Tanya Aji heran.

" Kamu anak bagas? Iya kan? " Tanya nya lagi sambil membentak.

Aji tersenyum licik karna om romy sudah tau bahwa Aji adalah anaknya seorang Bagas Dewa Aksara yang sudah lama meninggal karna kecelakaan yang sudah di rencanakan. "Menyerahlah kau!!!" Ucap Aji dengan tatapan tajam.

Om romy semakin kaku dan mundur kebelakang untuk menghindari Aji tetapi Aji selalu maju selangkah untuk mendekat ke Om Romy.

"Berhenti lah kau mengusik keluarga kami " Bentak Om Romy.

"Kau lah yang menyebabkan keluarga Aksara menderita Romy" Ucap Aji dengan penuh emosi dan terus maju untuk mendekat ke Arah Romy.

"Menyerahlah sekarang!!! brukkkk!!!....." Satu pukulan tepat pada pipi seorang Romy Erlangga. Romy segera maju dan membantingkan vas bunga yang berada di dekatnya kepada Aji.

Not a Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang