fakta 1 #13

57 8 0
                                    

"Kadang gak pernah sadar, teman sedekat itupun akhirnya mencela dan membunuh"
Aji dewa Aksara

"Semua benar key, gue brengsek" Ucap Aji membatin dan merenung. " Tapi ini gue lakuin demi sebuah fakta " Ucap Aji lagi smbil memandang langit di balik jendela kamarnya.

"Aaarrgghhhh!!! Gue mohon lo bisa maafin kebrengsekan gue key"

"Gue takut kehilangan lo"

"Gue gak mau lo kenpa2 " Ucap Aji yang berkali-kali merasa bersalah dengan perlakuannya.

"Aji, ada dina tuh diluar " Ucap tante yani.
"Dina? Ngapain coba" Ucap Aji. Aji turun ke bawah menemui dina.

"Ngapain kesini? " Kata Aji.

"Aku mau ngajak kamu besok kerumah aku, mau kan? " Ucap dina

"Ohh.. Yaudah jam brp? " Ucap Aji cuek.

"Pulang sekolah aja yah " Kata dina.

"Iya.." Ucapnya singkat " Ehh pulang sana udah malem, ntar kenapa2 dijalan lagi" Kata Aji.

Dina pun pulang dengan wajah yang senang karena sudah berhasil mengajak Aji untuk kerumahnya besok.

"Yesss! Oke ji, ini kesempatan lo buat nemuin fakta pertama " Ucapnya semangat.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Keesokan harinya, seperti biasanya key tak kunjung berada di hadapan mata Aji. Sudah 3hari dia tidak masuk sekolah karna ulah brengseknya Aji.

"Ajiiiiii" Teriak seorang cewe dan langsung menghampiri Aji.

"Hari ini jadi kan? " Ucap dina yang langsung menggandeng tangan Aji.

"Lepasin din, gak pantes di sekolah gandengan kaya gini " Ucap Aji.

"Giliran sama key aja rangkul-rangkuln kamu biasa aja" Kata dina dengan raut wajah cemberut.

"Kamu kok diem aja" Ucap Dina lagi.

"Gak kok, yaudah masuk kelas ntar gue tunggu di parkiran " Ucap Aji yang kini sudah hilang dari hadapan Dina.

"Oke " Jawab Dina.

Sesudah pulang sekolah, Aji dan Dina pergi ketempat yang sesuai mereka janjikan yaitu rumah Dina.

"Assalamu'alaikum, papiiiii" Teriak Dina.

"Wa'alaikumsalam, ehh anak papi udah pulang? " Kata Om romy dengan tersenyum ke arah Dina dan Aji. "Kamu siapa? Tanya Om romy pada Aji.

" Aku Aji Om " Ucap aji dan bersalaman kepada ayahnya Dina.

"Jadi dia orng yang udah ngerusakin kebahagiaan gue " Ucap aji membatin.

"Ohh silahkan duduk nak.." Ucap om romy.

Aji hanya diam dan melihat ke arah fhoto, yang dipajang di dekat meja. Dan ternyata itu adalah fhoto om romy dan Ayahnya aji. Aji heran kenapa om romy dan ayahnya Aji sangat akrab dan kenapa om romy tega membunuh ayahnya.

"Itu siapa om" Tanya Aji kepada om romy.

"Itu adalah teman dekat om, sudah lama dia meninggal karna kecelakaan... Aahh sudahlah tidak perlu dibahas lagi" Ucap om romy.

"Teman dekat? " Tanya aji membatin.

"Aji boleh nanya om? " Tanya aji lagi.

"Nanya apa? " Ucap om romy.

"Siapa nama lelaki ini" Ucap Menunjuk fhoto ayahnya.

"Bagas Dewa Aksara " Ucap om romy.

Aji hanya mengangguk... Dia heran dengan cara apa om romy membunuh ayahnya.

"Nih minum dulu" Ucap dina dari dalam dapur keluar ke ruang tamu.

"Aku seneng kamu main kerumah aku" Ucap dina lagi.

"Heh, iya" Jawab Aji.

"Emng kenapa kamu nanya soal temen om itu? Kamu kenal dia? " Ucap Om romy.

"Eehh.. Ngga kok om nanya aja " Ucap Aji sambil senyum.

"Din? Aku pulang ya" Ucap aji lagi.

"Kok cepet? " Tanya dina

"Iya ada tugas banyak dirumah"

"Yaudah hati2 ya dijalan "

Aji pun pulang kerumah. Di perjalanan dia sangat heran.. Kenapa om romy setega itu pada ayahnya.

"Apa benar teman dekatlah musuh terbesar kita? " Ucap Aji membatin.

Mungkin terlalu singkat, maaf yaa😅😅😅☺☺😊😊😚😚😚😍😘😘

Not a Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang