J

1.1K 166 0
                                    

Satu bulan berlalu dan aku semakin merasa dekat dengan dia. Bahkan Eunha selalu menjadi tempatku bercerita.  Seperti sekarang...

"Eunha-ah aku ingin cepat-cepat pulang saja rasanya!! Aku berdoa semoga dosen ini tidak datang.."

"Yak! Aku belum mengumpulkan skripsiku! Jangan berdoa yang aneh-aneh Sojung-ah!!"

"Huh.. Rasanya tiba-tiba aku rindu dengan dia."

Aku menangkupkan wajahku dengan kedua tangan.

"Pria itu, kau sering menceritakannya padaku. Tapi—siapa namanya?? Aku bahkan belum tau sampai saat ini juga."

>><<

Aku berfikir keras.

Ternyata aku ini bodoh ya! Bagaimana bisa aku mengaku-ngaku telah cukup mengenalnya, tapi namanya saja aku tidak tau.

Ya ampun aku merasa benar-benar bodoh sekarang. Apa karena aku sedang dimabuk cinta, sehingga aku tidak bisa berfikir jernih?

Tunggu-tunggu! Di mabuk cinta? Siapa? Aku?

Kenapa aku bisa jatuh dalam pesonanya hanya dalam dua kali melihatnya pada saat itu. Dan sekarang?!

Entahlah, aku tidak ingin pulang dengan bus dulu. Aku ingin menenangkan pikiranku dahulu.
Aku tidak boleh asal jatuh cinta dengan orang yang tidak aku kenal namanya, orang yang selalu membalas obrolanku hanya dengan senyuman khasnya yang manis.

"Ada apa Jung-ah?"

Aku sekarang pulang bersama oppa. Menaiki mobil hitam miliknya.

"Tidak, em—aku hanya berfikir tentang rencana ulang tahunku nanti."

Ah iya aku baru ingat, bulan ini kan bulan kelahiranku.

Bagaimana bisa aku lupa? Apa karena aku terlalu sibuk memikirkannya.

Aish! Kenapa aku jadi memikirkan dia lagi..

HALTE | Sowon      [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang