Walupun sekarang aku sudah kembali tinggal di rumah ku, tak me, buatku lupa untuk sering berkunjung ke rumah paman Namjon. Sekedar bermain dengan si kecil Namji. Umurnya sekarang sudah empat bulan, sedang lucu cunya.
Tak tau kenapa anak paman Namjoon yang bernama Namjii ini sangat dekat denganku, kalau aku sedang main kerumah nya bawaanya selalu ingin aku yang gendong, gak mau lepas. ( sampai sekarang si kecil ini memanggilku dengan sebutan Kak Uyung , Kata ayahnya karna aku seperti laki laki, kan dulu aku tomboy, sekarang si kecil ini udah kelas enam ).
Pernah dulu sewaktu dia masih berumur satu bulan, waktu itu aku masih tinggal di rumah paman Namjoon, masih dalam rangka di pingit gak boleh ketemu Taehyung. Saat aku sampai di rumah ku dengar si kecil tengah menangis, tepat aku membuka pintu....
" Ah...ini dia, untung kau pulang cepat Jungkook, lihatlah Namjii tak mau diam, dari tadi dia menangis, lihatlah Namjii dari tadi menangis terus tak mau diam, aku sudah pusing mencari akal supaya dia diam tapi tetap tak mau juga. "
Paman Namjoon terlihat putus asa pada bayi kecilnya.
" Aiigooo, namjiini....kenapa nangis, sini sama kakak. !" Aku lantas mengambil alih menggendong nya. Ajaib, dia diam.
" Kau lihat yoboo...kalau sama Jungkook dia pasti diam. " Namjoon berucap pada istrinya.
" Mungkin karna saat baru lahir yang menggendong pertama adalah Jungkook, selama 2 hari Jungkook yang , merawatnya makanya dia sudah terbiasa dengan tangan Jungkook." Istrinya menanggapi.
Memang benar sih. Selama istri paman Namjoon masih dalam perawatan aku yang mengurus bayi kecil ini.
Sekarang aku sedang berada di sebuah mall dengan Taehyung, tak ku pungkiri berkat Nayoen, aku menjadi sedikit bebas sekarang, aku bisa keluar tanpa harus merasa takut lagi, kepercayaan paman ku sudah kembali padaku. Seperti hari ini.
" Paman aku mau keluar sebentar "
" Mau kemana kau memang nya ?"
" Itu, Nayoen mengajak ku ke mall, menemaninya mencari buku " Aku berbohong pada paman soekji. " mudah mudahan dia percaya " .
" Jangan terlalu malam pulang nya, aku gak mau kalau orang tuanya sampai mengadu anaknya pulang larut malam. "
"Arraso...na khanta..." Aku keluar secepat kilat.
Setelah agak jauh, aku merogoh kantong celana, mengeluarkan handphone dan mengetik pesan pada Nayoen.
Kalau nanti pamanku nelfon, dan tanya aku di mana, tolong jawab saja aku sedang bersamamu di mall. Ok
Terimakasih..
Besok ku traktir makanJungkook.
Selesai mengetik pesan aku tersenyum, dab langsung menuju halte bis.
Sory baru update
Tadi lagi jalan sama keluarga tercinta
Semoga senang selalu..
KAMU SEDANG MEMBACA
remember me... (Book 1 End)
Romancehubungan sesama jenis masih sangat tabu di negaraku namun sayangnya aku malah terjebak akan cinta dengan seseorang yang tak lain adalah teman kerjaku dan satu hal yang membuat aku takut akankah kisah cintaku bisa berakhir bahagia atau malah sebalikn...