Four

4.3K 468 32
                                    

.
.
.
"Eoh kyung kemarilah"-ucap Sehun pada orang orang yang sedang berdiri diambang pintu yaitu Kyungsoo

"Kyungsoo"-panggil Sehun sekali lagi membuyarkan lamunan Kyungsoo

"Ah ne"-Kyungsoo langsung berjalan menghampiri Sehun

"Ada apa"-tanya Sehun

"Ini aku hanya memberikan beberapa dokumen saja"-jawab Kyungsoo sambil memberikan beberapa dokumen itu pada Sehun

"Ekhem"-deheman seseorang membuat mereka sadar jika ada orang lagi selain mereka disini

"Kai ini dokumen yang harus kau tanda tangani"-ucap Sehun memberikan dokumen yang tadi diberikan Kyungsoo padanya

Kai menerima dokumen yang diberikan Sehun padanya. Dengan mata yang masih fokus menatap Kyungsoo

"Sehun kau bisa pergi"-ucap Kai

Sehun yang mendengar itu langsung pergi dari ruangan Kai. Saat Sehun pergi Kyungsoo juga ikut berbalik dan berjalan akan keluar ruangan itu

"Siapa yang menyuruhmu keluar nona DO"-ucap Kai sinis

Kyungsoo memutar bola matanya malas. Lalu berbalik menghadap Kai

Degh

Sejenak pandangan mereka bertemu. Namun Kyungsoo segera memutuskan kontak mata mereka melihat sekitar asal tidak mata Kai

Kai berjalan mendekati Kyungsoo. Kyungsoo yang merasa risih langsung memundurkan tubuhnya. Namun sayang tubuh Kyungsoo sudah membentur dinding. Kai terus berjalan dan menghimpit tubuh kecil Kyungsoo

Kyungsoo bisa merasakan deru napas Kai didepan wajah nya. Kyungsoo yakin wajah Kai pasti berada didekat wajahnya.

"Bantu aku mengerjakan ini semua"-bisik Kai tepat ditelinga Kyungsoo

Kyungsoo membelalakkan matanya mendengar ucapan Kai. Lalu Kyungsoo mendorong tubuh Kai dengan keras

"Akhhh"-rintih Kai saat tubuh nya terjatuh dilantai

"Kau mau membunuh ku eoh"-maki Kai pada Kyungsoo

"Aku tidak akan membantu mu. Kau urus saja pekerjaan mu sendiri"-ucap Kyungsoo lalu berlalu keluar ruangan itu.

Kai mengambil handphone nya dari saku celana nya dan menelepon Sehun

"Sehun cepat ke ruangan ku"

"..."

Pip

"Dasar yeoja aneh"-ucap Kai dan langsung berdiri lalu berjalan kemeja kerjanya.

Setelah duduk Kai mulai dengan pekerjaan nya.
.
.
.
"Apa-apa an dia berani sekali membuat ku seperti itu"-gerutu Kyungsoo sepanjang koridor

Saat ini tujuan Kyungsoo adalah ruangan nya Luhan

Clekk

Kyungsoo masuk keruangan nya Luhan dan langsung duduk

"Kyung bisakah kau ketuk pintu dulu saat masuk"-Luhan

"Waeyo bukan kah ini sudah biasa"-jawab Kyungsoo ketus

"Justru itu kau harus menghilangkan sifat mu yang satu ini"-Luhan

Kyungsoo kembali memainkan ponsel nya.

"Kyung kau tidak bekerja"-tanya Luhan yang melihat Kyungsoo begitu santai

"Aku sedang malas"-Kyungsoo

"Hh... ah aku sampai lupa kau sudah melihat Presdir kita bukan"-tanya Luhan dengan antusias

"Ya aku sudah melihat nya"

"Jadi.."-Luhan

"Jadi apa"-Kyungsoo

"Ishh kau ini. Jadi kau akan mentraktirku selama sebulan bukan"-Luhan

"Iya"-Kyungsoo. Memang Kyungsoo tidak tau Presdir nya sekarang siapa. Tapi ia juga tidak bodoh saat namja tan tadi ada diruangan Presdir. Berarti dia adalah Presdir nya. Namun Kyungsoo bersikap seolah-olah tak perduli

"Yey"-teriak Luhan senang. Akhirnya ia akan irit sedikit. Karna selama sebulan makanan yang ia beli akan dibayar oleh Kyungsoo
.
.
.
Vote or coment

Plus follow akun Whatpadd aku..

Mianhe chap ini sedikit..

Happy reading guys 😘❤️

My Boss, My Husband (KaiSoo) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang