My Boss, My Husband (KaiSoo)

Six

.
.
.
"Aku berhenti disini"-ucap Kyungsoo saat melewati sebuah restoran

"Ini bukan rumah mu"

"Memang nya kau tau dimana rumah ku"

"Aniya"

"Makanya turunkan aku disini"

"Jika aku tidak mau"

"Aku akan meloncat"

"Coba saja jika kau bisa atau jika kau sudah bosan hidup kau bisa mencobanya"

"Yak!!"

Ting

Sebuah notif pesan dari hp Kai

From Appa:

Datanglah ke xoxo cafe sekarang!!

Tidak ada penolakan!!!

"Hhh"

"Kau tidak dengar ya cepat turunkan aku!!"

"DIAM"-tanpa sadar Kai membentak Kyungsoo

"Kenapa kau membentak ku"-Kyungsoo memandang Kai takut

"Hhh diamlah"

Kai memutarkan balik mobilnya menuju xoxo cafe

Skip

Setelah sampai di xoxo cafe Kyungsoo turun terlebih dahulu dari mobil Kai. Jujur ia merasa kesal saat Kai membentak nya. Entah apa yang menyebabkan itu. Tapi Kyungsoo tipe orang yang tidak suka diperlakukan kasar oleh orang lain

Kai juga turun dari mobilnya. Lalu jalan di belakang Kyungsoo

Kyungsoo memberhentikan langkahnya dan menengok ke belakang

"Kau? Kenapa kau..-"

"Ini tempat umum. Siapa saja bisa ke sini"

"Tapi..-"

"Kai"-seru namja paru baya kepada Kai

Sontak KaiSoo menengok ke arah suara yang memanggil mereka

"Eomma..Appa?!"

"Eoh"-Kai melihat ke arah Kyungsoo

"Kai kemarilah"-Kai berjalan ke arah kedua orang tuanya

Sementara Kyungsoo masih dalam mode cengo nya

"Kyungie kemarilah sayang"

Kyungsoo tersadar dari mode cengonya. Lalu menghampiri kedua orang tuanya

"Annyeong ahjussi ahjumma"-Kyungsoo membungkuk hormat kepada sempasang suami istri yang seperti nya sahabat dari orang tuanya KIMyang dibalas senyuman oleh kedua suami istri itu

"Kyung duduklah"

Nyonya DO menepuk kursi sebelahnya agar Kyungsoo duduk

"Wahhh putri mu cantik sekali. Bukan kah kita bertemu saat umurnya masih satu tahun"-ucap Nyonya Kim

"Benar yeobo. Dia pasti menurun dari eomma nya"-sambung Tuan DO

"Aku juga ikut berperan dalam membuat nya"-jawab Tuan DO frontal yang mendapat sikutan tangan dari  istrinya

"Mianhe ne. Dia kalau berbicara memang seperti itu"-Nyonya DO meminta maaf atas perkataan suami nya. Karna itu sangat memalukan sekalu untuknya

"Tenanglah tidak hanya suami saja. Kadang dia juga seperti itu"-Nyonya KIM

"Oh ya kalian tadi berangkat bersama kah? Dilihat dari tadi sepertinya kalian terlihat akrab seperti sudah lama kenal"

"Itu eomma..-"

Lagi-lagi ucapan Kyungsoo dipotong oleh Kai

"Ne. Kita sudah lama kenal. Dan dia juga sekertaris ku di kantor"-jawab Kai santai sambil meneruskan makannya

Dan Kyungsoo lagi-lagi dibuat kesal dengan tingkah Kai. Sampai-sampai ia memegang garpunya kuat sekali. Ingin sekali ia menancapkan garpu ini pada dada Kai sekalian hilang dari dunia ini

"Wahhh daebak kalian satu perusahaan. Kai berarti kau bisa menjaga Kyungsoo"-Tuan KIM mengucapkan itu dengan gembira

"Maksud appa??"-bingung tentu. Tuan KIM jika berbicara itu selalu membingungkan

"Emmm kurasa langsung saja pada intinya. Begini kita mempunyai permintaan dari haraboeji kalian yang sudah meninggal yabg belum terpenuhi"-jelas Tuan KIM

"Apa itu?"

"Mereka meminta jika seumpamanya kita mempunyai anak. Dan anak itu masing-masing dari kami perempuan dan laki-laki maka mereka harus menikah. Mereka ingin hubungan ini terus berlanjut sampai nanti"-kali ini yang menjelaskan Tuan DO

Kyungsoo yang sedari  tadi menikmati makanan nya tiba-tiba memberhentikan setelah mendengar ucapan appa nya

"Appa...-"

Rengek Kyungsoo pada appa nya

Kai jangan ditanya lagi bagaimana ekspresi nya..? Dia cengo mendengar perkataan sahabat appa nya ini

"Dengar kalian tidak akan langsung menikah. Kalian akan bertunangan dahulu, bagaimana??"-Nyonya DO

"Eomma tapi aku belum terlalu kenal dengannya"-Kyungsoo

"Maka dati itu kalian akan bertunangan terlebih dahulu agar kalian bisa mengenal dengan baik antara kalian berdua"

"Tapi eomma..-"

"Aku setuju"-ucap Kai

Yang mendapat tatapan tajam dari Kyungsoo tapi berbeda dengan para orang tua yang bahagia mendengar ucapan Kai barusan

Kai yang tau Kyungsoo sedang menatapnya tajam malah justru ia mengedipkan sebelah matanya kepada Kyungsoo dengan menampilkan senyum nya. Membuat Kyungsoo jijik melihat ekspresi Kai

Makan malam mereka dilanjutkan dengan obrolan-obrolan ringan yang lebih didominasi oleh para orang tua. Kai dan Kyungsoo hanya sesekali menanggapi nya

Selepas makan malam mereka berpamitan pulang satu dengan lain.

Skip

Sampai di rumah Kyungsoo langsung menuju kamar dan menguncinya

Lalu merebahkan dirinya diranjang queen size nya

"Akhh kenapa aku harus terjebak dengan namja mesum itu"

Kyungsoo mengacak rambutnya frustasi. Dan lama kelamaan Kyungsoo memikirkan itu. Kyungsoo tertidur tanpa membersihkan tubuhnya terlebih dahulu.
.
.
.
Vote or coment

Plus follow akun whatpadd aku

Happy reading 💕