Eight

3.2K 415 20
                                    

Sesampainya dikantor. Semua menatap aneh dan penasaran kepada Kai dan Kyungsoo. Pasalnya mereka datang bersama dan sekarang tampak Kai yang sedang mengejar Kyungsoo

Wajah Kyungsoo sendiri sudah ditekuk melihat aksi konyol Kai

"Yak Kyungsoo-yaa"

"Kyungsoo"

"Sooie"

"Kyungie"

"Baby"

"DIAM.-!"teriak Kyungsoo lantang dengan membalikkan badannya menghadap Kai

Sontak perbuatan Kyungsoo membuat semua karyawan kantor yang berada tak jauh dari sana berhenti dari kegiatannya dan mengalihkan fokusnya pada Kyungsoo

Kyungsoo sendiri meruntuki perbuatannya "aishh" Kyungsoo menepuk bibirnya terus menerus dan melanjutkan jalannya menuju ruangannya

"Ekhem..-" jongin berdehem sekilas menetralkan keterkejutannya dari perbuatan Kyungsoo

"Apa yang kalian lihat. Cepat bubar jika kalian masih ingin bekerja di sini" ucap Kai dingin dan penuh penekanan membuat suasana kantor berjalan seperti semula

Clek

Kyungsoo sampai pada ruangannya

"Aishh kyung pabbo kenapa kau harus membentaknya. Pasti sekarang banyak karyawan yang sedang membicarakan kebodohanmu. Akhh"

Kyungsoo mengacak rambutnya frustasi. Ini semua juga penyebabnya adalah Kai. Dia selalu saja membuat mood nya buruk.

"Seharusnya kau tak membentak ku. Lihat sekarang kau merasa bersalah seperti ini" ucap Kai diambang pintu ruangan Kyungsoo

Ingatkan Kyungsoo jika ia belum menutup pintunya sehingga bisa sembarang orang masuk. Termasuk Kai
"Yak untuk apa kau kemari"

"Ini kantorku. Aku bebas untuk pergi kemanapun aku ingin"

"Huhhh jangan berlagak sombong Tuan Kim. Aku merasa aneh mengapa Kim ahjushi memintamu untuk mengurus perusahaan ini..-"

"Itu karna aku pintar Nyonya Kim"

"Jangan mengganti margaku"

"Why..-? Sebentar lagi kita juga akan menjadi sua..-mmppth..-"

Kyungsoo segera berlari menuju Kai dan membungkam mulut Kai sebelum melanjutkan ucapannya

"Jangan membicarakan itu ketika di kantor. Aku tidak mau yang lain tau. Kau mengerti.-?"

Kai mengangguk patuh. Kyungsoo melepaskan tangannya dari mulut Kai

Chup

Kyungsoo membelalakkan matanya saar bibirnya dan bibir Kai bertemu. Tidak lebih tepatnya Kai yang menciumnya.

Perlahan demi perlahan Kai mulai melumat bibir Kyungsoo dan merapat tubuhnya dengan Kyungsoo dengan ia yang memeluk Kyungsoo membawanya lebih dekat. Kyungsoo sendiri hanya diam sambil menatap tak percaya. Ingin memberontak namun ia sadar tenaganya tak cukup kuat melawan Kai

"Kyung aku..-YAK APA YANG KALIAN LAKUKAN..-!!" Teriak seseorang yang membuat Kyungsoo mendorong Kai sekuat tenaga sampai tautan itu terlepas dengan terpaksa

Kai berdecak sebal akibat kegiatannya diganggu seseorang
"Ooh Sehun apa yang lakukan di sini..-?" tanya Kai penuh penekanan disetiap katanya

"Seharusnya aku yang bertanya padamu. Apa yang kau lakukan tadi hah..-untung aku yang melihat jika karyawan lain yang melihat tamat sudah karirmu Kim"

"Emm Sehun ada apa kau kemari..-?" Tanya Kyungsoo kali ini yang sedari tadi diam lantaran malu di pergoki Sehun

"Aku ingin memberikan berkas-berkas ini untuk kau periksa. Dan tentu saja untuk menyelamatkanmu dari iblis mesum satu ini" lirik Sehun pada Kai yang menatapnya tajam

"Yak" teriak Kai yang tak terima dikatain seperti itu oleh Sehun

Sehun menyodorkan berkas-berkas itu pada Kyungsoo dan Kyungsoo menerimanya dengan senyuman

"Terima kasih. Aku akan segera mengerjakannya. Dan untuk tadi emm terima kasih sudah menyelamatkanku dari iblis mesum ini"

"Yak yak yak apa kalian sedang bekerja sama untuk mengata-ngatai ku eoh. Lagi pula Kyungsoo namja yang kau katakan iblis mesum ini sebentar lagi akan menjadi suamimu"

"Hahaha kamjong kau ini jika bermimpi jangan berlebihan. Mana mungkin Kyungsoo wanita yang mendeskripsikan kata sempurna mau dengan mu hahaha"

Kai yang tak terima segera menarik pinggang Kyungsoo memeluk nya erat
"Aku tak bermimpi Ooh Sehun. Benarkan kyung..-"

"Tapi itu kan hanya kau saja yang setuju aku tidak bilang" bantah Kyungsoo

"Tapi kau suka kan aku jadi suamimu secara aku tampan"

"Kau itu hitam. Aku tak mau denganmu. Aku takut anak ku nanti akan hitam sepertimu"

"Asal kau tau ya kulitku itu eksotis"

"Hihh terlalu percaya diri sekali kau"

"Itu perlu dan kau Ooh Sehun jika kau masih tak percaya dengan ucapanku. Besok aku akan memberikan undangan pertunangan ku dengan Kyungsoo. Kau harus datang ke pertunanganku lusa" ucap Kai dengan sesekali mencuri kecupan di pipi Kyungsoo. Membuat Kyungsoo risih dibuatnya

"Yak berhenti mengecup pipiku. Dan aku juga tidak mengetahui kalau pertunangan kita..-aniya maksudku pertunangan nya akan dilaksanakan lusa. Apa kau sudah merencanakan ini" selidik Kyungsoo

"Tidak juga. Orang tuamu dan orang tuaku yang mengurus semuanya. Aku hanya membantu sedikit..-akhh kyung sakit..-akhh"

"Kenapa kau selalu membuat keputusan sendiri." Kyungsoo membabi buta memukuli Kai dengan berkas-berkas yang ada ditangannya. Tidak bisa Kai remehkan kekuatan Kyungsoo. Buktinya ia kesakitan karna pukulan yang diberikan Kyungsoo

Sementara Sehun sudah meninggalkan tempat itu. Meninggalkan pasangan yang menurut Sehun aneh..-!!



Annyeong chingudeul🤗

Akhirnya winda bisa update👏

Gimana sama chapter ini..-? 🤔Ngebosenin kah..-? 😓

Winda butuh saran dan kritik 😉

Dan lagi vote buat nambah semangat Winda buat nulis chap selanjutnya ✨

Happy reading ❤️

My Boss, My Husband (KaiSoo) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang