Seven

3.7K 442 16
                                    

.
.
.
Entah mengapa Kyungsoo benci pada pagi hari ini. Kyungsoo harus pergi ke kantor nya untuk bekerja dan yang lebih Kyungsoo benci jikalau bertemu dengan namja mesum itu. Hhh apalagi jika mengingat tentang perjodohan itu.

Dengan tidak bersemangatnya Kyungsoo yang sudah rapi dengan pakaian kantornya segera turun ke bawah untuk sarapan bersama.

Saat hampir tiba di tempat makan. Kyungsoo mendengar suara seseorang yang sangat familiar di telinga Kyungsoo sedang berbicara dengan kedua orang tuanya disertai tawa ringan di antaranya.

Benar dugaan Kyungsoo. Orang itu.. orang yang Kyungsoo benci. Bahkan melihat wajahnya saja Kyungsoo muak

"Kyungsoo kemarilah kita sarapan bersama"-dengan malas Kyungsoo berjalan menuju meja makan dan duduk bersebelahan dengan Kai

"Eomma kenapa orang ini ikut kita sarapan"-tanya Kyungsoo kepada eomma nya sembari menunjuk Kai

"Eoh Kyungsoo apa yang kau katakan. Kai sebentar lagi akan menjadi suamimu jadi kau harus berbicara sopan kepadanya"

"Kau dengar kan apa kata eomma"-ucap Kai sambil menepuk-nepuk kepala Kyungsoo

"Yak!!"

Akh

Kai memegang tangan nya kesakitan akibat dipukul sendok oleh Kyungsoo

"Jangan berani menyentuh ku!!

Perintah Kyungsoo dengan tatapan tajam nya ke arah Kai

..-Dan lagi siapa kau memanggil eomma ku dengan sebutan eomma "

"Eomma yang memintanya. Benarkan eomma?"

"Ne. Eomma yang meminta Kai memanggil eomma dengan sebutan eomma. Lagi pula Kai sebentar lagi akan menjadi suami mu jadi otomatis Kai akan menjadi menantu eomma. Itu sama saja Kai anak eomma"

"Eomma.. bisakah eomma tidak selalu membahas tentang pernikahan"-ucap Kyungsoo memelas

"Emm sepertinya tidak"

"Hhh sudahlah aku tidak selera lagi untuk makan. Aku berangkat"

Saat Kyungsoo berdiri dan akan berlalu dari sana. Pergelangan tangan nya di pegang erat oleh Kai yang juga ikut berdiri

"Kajja"-Kai menggandeng tangan Kyungsoo untuk berjalan bersama. Namun Kyungsoo tetap mematung di tempatnya.

"Tuan Kai terhormat aku tadi bilang apa?"

Kai mencoba memikirkan apa yang tadi Kyungsoo bilang. Tapi ia tidak ingat apa pun

"Entah"-sembari mengedikkan bahunya

"Hh tuan sebenarnya kau itu tuli atau pura-pura tidak tau. Kan aku sudah bilang jangan sentuh!!"

"Ahh ya aku lupa"-Kai melepaskan tangannya dari pergelangan tangan Kyungsoo

"Kajja"

"Kemana"

"Nyonya Kim terhormat kau itu lupa atau pura-pura tidak tahu"

"Yak itu kata-kata ku. Dan jangan mengganti marga ku sembarangan"

"Ahh sudahlah. Kajja kita ke berangkat ke kantor"

"Tidak"

"Kenapa kau akan membolos hari ini.-?"

"Tidak juga. Tapi aku tidak akan berangkat bersamamu ke kantor"

"Kyungsoo Kai sidah menunggu lama untuk berangkat bersama mu sayang"-akhirnya nyonya DO angkat bicara setelah diam melihat perdebatan antara anaknya dan calon menantu nya itu

"Eomma..-"

Belum sempat Kyungsoo memprotes ucapan eomma nya. Namun nyonya DO sudah kembali bicara

"Apa kalian akan berdebat terus dan tidak akan ke kantor. Kyungsoo jangan membantah ucapan eomma dan bicara yang sopan terhadap Kai. Dan Kai eomma titip Kyungsoo padamu jaga dia. Arraseo"

"Nde eomma"-jawab Kai disertai senyum nya yang menawan

Sedangkan Kyungsoo sudah lebih dulu keluar rumah. Kesal. Itulah yang dirasakan Kyungsoo di pagi hari

"Kai kau sepertinya harus lebih hati-hati berbicara dengan Kyungsoo. Eomma rasa Kyungsoo sedang PMS jadinya dia gampang sekali marah"-pesan nyonya DO sebelum Kai pergi

"Eomma kurasa Kyungsoo PMS atau tidak dia akan marah-marah terus"-terang Kai

Hahahaha

Tawa keduanya lepas

"Kai kau jadi tidak mengantarkan ku ke kantor. Jikq tidak aku akan berangkat sendiri. Kau lama sekali"

Itu teriakan Kyungsoo dari luar. Kai segera menghentikan tawanya

"Cha cepatlah sebelum Kyungsoo mengamuk"

"Ne eomma"-Kai membungkuk kan badannya sebelum berlalu dari hadapan nyonya DO

"Pasangan aneh tapi serasi"-gumam nyonya DO seorang diri. Lalu melanjutkan sarapannya sendiri. Jika kalian bertanya dimanq tuan DO dia sudah pergi pagi tadi sebelum Kyungsoo bangun

Kembali ke pasangan KaiSoo

"Lama"-satu kata itu yang terlontar dari mulut Kyungsoo saat Kai tiba dihadapan nya

"Kau itu tidak sabaran ya"

"Cepatlah buka pintunya"

Kai membukakan pintu mobilnya untuk Kyungsoo masuk
Lalu ia memutar menuju kursi pengemudi

Setelah itu Kai melajukan mobilnya menuju kantor
.
.
.
Annyeong chingu 🤗

Ada yang masih ingat sama crita ini🤔

Mianhe aku jarang banget up😥

Maaf juga kalo di part ini ceritanya gaje😓

Tapi jangan lupa ya.. vote atau coment🐾

Buat nambah semangat aja😉

Plus follow akun whatpadd aku windandri12345

Happy reading guys❤️

My Boss, My Husband (KaiSoo) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang