^Ketika masa lalu datang secara tiba-tiba^.
3 minggu sudah aku lewati dan dalam 3 minggu tersebut aku makin dekat dengan kak dimas yang aku gak menyangka ternyata satu komplek denganku.
Beni ya akhir-akhir ini dia masih gencar dengan kelakuannya yang membuat aku jengkel setengah mati. Dan nggak membuat dia jerah karena sikap acuh tak acuhku.
Dan aku bingung karena aku mulai dekat dengan orang baru. Masa lalu ku yang ingin aku lupa kan malah datang kembali seperti tidak ada masalah sama sekali.
Andi yang tiba-tiba sms ataupun nelpon didi dengan alasan yang sangat klise menurutnya.
Sedangkan didi yang mati-matian ingin melupakan andi dan mulai memberi harapan pada lelaki yang bernama dimas. Malah andi datang dengan cara secepat ini. Dan didi bertemu dengan andi kmarin ketika didi pulang kampung.
Ketika dikampung^
Didi bersama teman satu kampung yang beda sekolah dengannya pulang. Kami menaiki bus menuju kampung kami.
Ketika kami sampai disimpang ada yang memanggil didi dan ternyata dia andika pramuda. Lelaki yang lebih memili temanku sendiri dan meninggalkan aku yang lagi sayang-sayangnya.
Pedih dan sakit sebenarnya tapi itulah akhir kisah didi dan andi.
"Baru balik reina". Tanya andi dengan ramah dan seperti tidak ada masalah membuat didi ingin menangis.
"Yah. Aku baru balik". Sekuat tenaga didi menahan mulut ini agar tidak memakinya.
"Ohh mau bareng kebetulan aku bersama teman juga dan kebetulan juga nggak ada boncengan kami". Ajaknya pada kami ( aku dan temanku sarah).
"Maaf kami naik angkot aja. Nggak perlu ntar ngerepoti lagi". Tolak didi agar dia nggak bermasalah lagi dengannya.
"Yaudah. Aku nunggu kamu dulu, sampai kamu naik angkot. Aku khawtir sama kamu reina". Ucapnya dengan begitu lirih.
"Gak perlu ndi. Kamu deluan aja. Aku sama sarah kok. Ya kan sarah?". Ucap didi tegas dan memberi kode pada sarah.
"Iya andi. Kamu duluan aja. Lagian aku sama didi biasa berdua kok". Ujar sarah meyakini.
"Yakin ini reina. Aku khawatir sma kamu". Ucap andi lagi.
"Iya". Cukup sudah dan pada akhirnya takdir bersama didi, angkot yang mereka tunggu datang.
Didi dan sarah menaiki angkot tersebut. Tapi andi tetap mengekori angkot mereka. Ya dia belakang angkot mereka dengan mengendarai motornya.
"Di kelihatannya andi masih ada rasa sama kamu?". Ucap sarah pada didi.
"Uda biarkan aja sarah". Ucap didi pada sarah.
Flasback end.
Dan aku males mengingatnya dan mungkin menurutku nggak perlu diingat juga kengangan masa lalu.
Dikelas reina diyanti bersama teman-temannya. Sebenarnya didi ingin menceritakan tentang andi pada sahabatnya itu. Tapi menurut didi jangan dulu nanti ketika ada waktunya. Setelah semuanya sudah ia lupakan.
"Didi, katanya ari kamu lagi dekat sama dimas anak SMA ya?. Tiba-tiba saja ahmad menanyakan tentang hubungannya dengan dimas.
"Sok tau ari itu. Mana ada". Tolak didi karena tidak mau memberitahu hal yang menurutnya privasi.
"Alah jelas-jelas kemaren kalian berdua pulang bareng. Masih ngelak aja". Ucap ari tak mau kalah.
"Ihh kok situ yang heboh. Jangan percaya sama kata-katanya ari teman-teman". Ucap didi tak kalah mengelak.

KAMU SEDANG MEMBACA
sekolah punya cerita
JugendliteraturMasa masa yang sangat indah itu ketika masa SMA ataupun SMK. Ya masa masa tersebutlah yang sangat bahagia. Karena masa masa tersebut menemukan jati diri, menemukan seorang sahabat teman dan apalgi mengalami peristiwa yang sangat membahagiakan dan m...