THE ORDER

Misterious Order

HALLO! Sebelum kalian nikmatin cerita ini, kalian bisa tonton dulu short movie nya!

Btw, karena cerita ini sudah TAMAT, jadi aku privat acak untuk beberapa bab.
Silahkan klik follow, for full version.
THANK YOU!

SELAMAT MEMBACA 😄

==================================

Di sebuah kedai pizza kecil yang menyempil antara gedung-gedung tinggi di kota itu. Seorang wanita muda, memakai polo shirt putih dengan bordiran nama kedai pizza itu di dada kirinya terlihat sedang wara-wiri membawa kotak-kota pizza yang tingginya hampir menutupi wajahnya.

"Ali, ada penasan lagi yang harus kau antar ke gedung didepan sana." ucap Laura, sambil memberikan beberapa kotak pizza yang sudah siap untuk diantar.

"Lagi?" Alison menghela nafas panjang, sambil mengusap wajahnya kasar. Ia nampak jengah dengan pekerjaannya saat ini. Harus beberapa kali mengantar pizza ketempat yang sama. Beruntunglah kalian, yang bisa hang out bersama teman-teman atau sekedar menikmati sore hari bersantai dengan secangkir capuchino hangat.

"Baru saja aku duduk 15 menit dan sudah harus mengantar pizza lagi ketempat yang sama?" Keluh Alison, dia sudah seperti mesin pengantar pizza.

"Ya, kau lihat wajah Crist ... tidak bisa berpaling dari mesin kasirnya." dengan malas Alison melirik Crist sang owner kedai pizza itu. Tak ada yang bisa ia lakukan, karena memang ini tugas nya. Hari ini tercatat sudah 5 kali ia kembali mengantar pizza itu di tempat yang sama.

Alison menyalakan sekuternya dan pergi menuju pada si pemesan pizza yang aneh. Dalam beberapa pekan ini, ia memang disibukan dengan pesanan pizza dari gedung itu, entah ada acara apa disana sampai-sampai ia harus setiap hari mengantar pizza ini.

Seorang security menghampirinya, dan tentunya Alison menanyakan hal yang sama bagaimana bisa dikantor ini selalu memesan pizza dalam selang waktu yang cukup dekat. Dan yang membuat gadis itu berfikir keras semua pesanan itu atas nama Mr. G. Hanya inisial yang diberikan, tak ada nama yang jelas tertera disana.

"Pesanan pizza atas nama Mr. G." Alison memberikan beberapa kotak pizza pada security itu. Dan menyuruh Alison untuk segera pergi. Alison memutar bola matanya, benar-benar sombong mereka ini.

"Boleh saya tahu, siapa Mr. G? Karena beberapa kali saya mengantar pizza kesini dalam selang waktu cukup dekat ... dan membuat saya bingung dengan orang yang memesan ini." Alison mencoba berbicara pada security itu, tetapi nampaknya pertanyaannya tak digubris, security itu tetap menyuruhnya pergi tanpa menjawab pertanyaan Alison.

"Sampai sekali lagi ada pesanan dari orang itu, aku akan menerobos masuk ke dalam gedung ini!" umpat Alison sambil menghidupkan skuternya.

Tak lama Alison telah kembali ke kedai pizza itu, Laura menyambutnya dengan tersenyum lebar, karena melihat Alison yang begitu gigih bekerja.

"Aku tidak tahu siapa pemesan pizza-pizza ini!" ucap Alison sambil mendekati Laura yang tengah sibuk membuat beberapa pesanan pizza.

"Kau cari tahu saja lewat internet, siapa Mr. G." sahut Laura.

"Kau benar!" dengan cepat Alison membuka ponselnya, dan mengetik keyword disebuah situs pencarian terbesar di dunia.

"Mr. G, Black Tower ...." Alison menunggu hasil pencariannya, tak lama sebuah foto lelaki muncul dan membuat Alison mengernyitkan dahi nya. "Wow ... kalau aku tahu yang memesan dia, akan ku selipkan nomor ponsel ku didalam sana. Hehe." Alison terkekeh sendiri. Menurutnya lelaki ini benar-benar tampan, namun tentu saja seorang gadis seperti Alison tidak akan bisa berkenalan dengan lelaki ini.