PART XII PATAH KAN TUMBUH HILANG KAN BERGANTI

384 19 0
                                    

"Fajar berganti Senja, Pagi berganti Malam

Tiap yang patah kan tumbuh,Tiap yang hilang kan berganti

Tiada yang abadi didunia ini, bersiaplah dengan semua kemungkinan."

(Riani Andini)

Perasaan ini masih hancur rasanya, semakin hari semakin sering Dian membuat postingan maupun story tentang dia yang akupun tidak tau pasti siapa namanya. Sakit sesak di dada memang sulit untuk dihindari, banyak yang menyarankan untuk melupakan dan diikhlaskan tapi memang melakukan tidak pernah semudah mengucapkan. Kebetulan sekali weekend ini Riani dan Nindi berjanji untuk bermain kerumahku, setidaknya aku ingin menceritakan ini kepada mereka berdua. Karena hari ini adalah tanggal merah, aku memutuskan untuk menghabiskan waktu di dalam kamar menulis puisi, membaca novel dan berusaha memaafkan kesalahan Dian supaya tidak timbul perasaan benci kepadanya. Salah satu novel yang aku baca hari ini menceritakan tentang kisah- kisah cobaan hidup yang dialami oleh wanita – wanita tangguh. Aku pun merasa cobaan yang aku alami tidak ada secuil dari masalah yang mereka alami. Salah satu yang sangat memberiku motivasi adalah kisah Hindun Binti Amru, ia adalah wanita yang kehilangan tiga orang yang disayanginya dalam waktu bersamaan. Dia meyakini apapun yang terjadi sudah menjadi takdir dari Allah Swt. Hindun sangat bersyukur karena ketiga orang yang dicintainnya tadi bisa meninggal dalam keadaan mati syahid pada saat perang Uhud, Hindun memberi kita motivasi bahwasanya keluarga bisa menjadi perantara untuk masuk surga, karena keluarganya selalu berjuang dijalan Allah.

Dari kisah Hindun aku mencoba memahami bahwa apapun yang terjadi itu pasti sudah ketetapan terbaik dariNya. Sejenak aku berfikir sudah cukup mungkin untuk aku bersedih dan terus menyalahkan diri sendiri karena hal ini. Aku berusaha mengambil semaksimal mungkin hikmah yang ada salah satunya adalah aku menjadi pribadi yang lebih sering mengingat Allah,dan berusaha sabar atas tiap – tiap cobaan yang ada. Aku juga mencoba meyakinkan diriku untuk terus berhusnudzon atas apapun yang terjadi, supaya tidak ada rasa kecewa dan benci terhadap sesuatu. Akhirnya aku membereskan tisu yang berserakan dilantai kamarku dan memulai aktifitas membersihkan kamar dan menata buku yang tergeletak diatas tempat tidur.

Setelah itu aku menjalani hari – hariku seperti biasanya. Aku banyak berterima kasih kepada Allah Karena seberapa seringpun aku melakukan kesalahan ia selalu memberikan jalan dan solusi untuk setiap masalah, selama aku masih mau mengingatNya dan menjalankan PerintahNya.

Matahari sudah mulai menampakkan dirinya di ufuk timur, pagi ini aku menyiapkan beberapa persiapan untuk menyambut Riani dan Nindi. Setelah bersiap – siap aku menunggu mereka sembari membuka aplikasi Instagram. Entah ini suatu kebetulan atau bagaimana ketika aku membuka Instagram pasti Dian membuat story ataupun menambahkan postingan terbaru dan itu menunjukkan kedekatanya dengan seseorang. Hal itu benar –benar masih membuat perasaanku hancur. Terkadang aku membayangkan seharusnya yang ada disana itu aku bukan dia, tapi apa daya semua berakhir tanpa sebuah salam perpisahan yang bisa diterima dengan logika. Karena dengan mudah dia mengistimewakan kamu hari ini dan dengan mudah pula dia tidak dianggapnya kemudian hari.

Setelah lama menunggu bel rumahku berbunyi, ternyata Riani dan Nindi sudah sampai didepan rumah. Setelah bersalaman dengan bunda dan menyapa bang Rendy, kami bertiga langsung masuk ke kamarku. Seperti biasa Riani memilih untuk duduk di sofa sedangkan Nindi mengambil posisi diatas ranjang sambil memeluk boneka hello kity ku.

"Eh kalian apa kabar si, pada sibuk semua sampek baru bisa ketemu sekarang."

"baik banget kok syah hehhe, maap syah,gua sekarang jadi pengurus Rohis di sekolah jadinya sering ada kegiatan kalo weekend."

"sama, gua juga banyak kegiatan pramuka nih"

"heheh iya deh semuanya sekarang uda jadi nak sibuk wkwkw."

Aisyah Mencari Cinta ( Haruskah aku menghindarinya atau menjalaninya?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang