PART XIMOVE ON (2)

426 18 0
                                    

"Aku sudah pernah merasakan semua

Kepahitan dalam hidup, dan yang paling pahit

Adalah BERHARAP kepada MANUSIA"

(Ali Bin Abi Thalib)

Sore ini langit senja sangat indah, bersamaan dengan banyaknya fikiran yang kalut karena harus berhadapan dengan beberapa permasalahan rumit tentang perasaan, tapi Senja selalu punya cara sendiri untuk menenangkan perasaan, karena indahnya senja mampu membuat beberapa beban difikiran hilang walaupun untuk sementara, apakah mungkin cinta yang tumbuh sebelum waktunya akan seperti senja? Indah sekali tapi hanya sementara. Mungkin beberapa dari kita sudah paham dan tahu tentang hal itu,tapi kebanyakan hati akan bertolak belakang dengan logika. Hal tersebut membuat kita yakin dan berharap lebih terhadap makhluk-Nya.

Setelah beberapa kali aku berfikir, akhirnya aku memutuskan untuk memberikan jawaban kepada Dian. Hal ini aku lakukan karena aku merasa aku sudah menyakiti hati seseorang, tidak mungkin aku harus melakukannya untuk kedua kalinya. Mungkin aku akan berusaha menjelaskan kepada Dian bahwa lebih baik kita hanya berteman mungkin teman dekat, aku merasa kapanpun Dian sedang membutuhkan teman aku bisa berada disana menemaninya aku menyiapkan hati dan kata – kata yang akan kuucapkan ketika suatu saat Dian menghubungiku. Mungkin benar kata Ismi apapun yang berada pada ketidak pastian suatu saat akan menghilang, jadi bagiku mungkin lebih baik aku segera memberi Dian jawaban agar tidak ada merasa berada pada ketidakpastian.

Hampir 2 minggu Dian tidak mengirim pesan ataupun terlihat aktif disetiap sosmednya. Aku tahu keadaan dia di Pondok pasti sangat sedikit waktu yang dia gunakan untuk mengaktifkan HP. Mungkin ini yang dinamakan rasa Rindu perasaan yang sering mengusik dada tanpa tahu jelas apa maksut dari perasaan tersebut, sering merasa sepi walau berada ditempat yang ramai, sering merasa gelisah ketika tidak ada satupun kabar yang muncul darinya. Perasaan yang sering timbul tanpa tau waktu dan tempat, sering datang tanpa permisi dan menyebabkan perasaan tidak tenang. Efek paling terlihat ketika sedang terserang rasa rindu adalah mager. Angin yang masuk lewat jendela kamarku benar- benar melengkapi soreku kali ini, ketika aku tengah bersantai membaca novel HPku berdering pertanda ada telfon yang masuk, ternyata telfon itu berasal dari Reni.

"Assalamualaikum Syah,"

"waalaikumusalam Ren ada apa? Tumben sore gini telfon"

"gaada sih pengen aja, mumpung lagi free di pondok hehe."

"tuhkan lagi gabut ya?"

"iya nih gabut pake bangett,"

"keliatan banget deh kalo lagi gabut gua yang dicari – cari hahaha."

"ga gitu juga kali syah, eh btw tadi Ismi cerita katanya Rico nembak lo ya gimana si kok bisa gitu?"

"eh, gua juga gatau kali syah, tiba – tiba dia bilang kalo yang selama kasih roti sama susu itu dia, terus ngungkapin perasaan.eh belum gua jawab sama Ismi uda dijawab kalo gua uda punya cowok, ngawur banget kan si Ismi."

"hahah kok bisa gitu sih si Ismi, terus – terus gimana ekspresi si Rico?"

"ya wajahnya langsung datar, terus dia bilang kalo gua ga boleh sedih lagi, gua bener – bener shock sih ketika tau kalo selama ini orang yang kasih gua susu sama roti ada dideket gua, tapi gua gasadar, dulu si sempet kita mikir kalo dia yang kasih, eh ternyata beneran"

"hahah lucu emang, pantesan dulu dia kayak baik banget sama kita berempat sampe kemarin juga masi baik"

"tapi gua ngerasa gua uda nyakitin dia sih, belum lagi gua kan belum kasih jawaban sama si Dian, hm jadi makin pusying ini soalnya masak gua mau nyakitin perasaan anak orang lagi"

Aisyah Mencari Cinta ( Haruskah aku menghindarinya atau menjalaninya?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang