4

2.3K 209 0
                                    

Baekhyun diam, air matanya terus mendorong untuk keluar. Hingga, ia merasakan seseorang memeluknya. Mendekapnya dengan sangat erat, hingga pria itu sukses menjadi tameng untuk Baekhyun

"tenang" bisik pria itu di dekat telinga Baekhyun

Baekhyun mengikuti langkah pria yang masih memeluknya itu. Mereka menjauh dari kerumunan. Baekhyun di bawa masuk ke dalam mobil pria tadi, dia duduk di bangku penumpang dengan seorang pria yang baru dia lihat. Ternyata pria tadi tidak sendirian

"kau tak apa? Wajahmu kenapa bisa terluka" kata seorang pria yang ukuran tubuhnya sedikit lebih kecil dari ukuran tubuh Baekhyun "kenalkan aku Kyungsoo dan ini kekasihku Kai" tambahnya sambil menunjuk pria berkulit gelap yang tadi memeluknya

"kenapa kau diam saja?" tanya Kai setelah sukses melepas jaketnya yang kotor "jangan takut, aku bukan salah satu dari mereka, kita bisa berteman"

Baekhyun masih diam. Kyungsoo melepas jaketnya dan memakaikannya pada Baekhyun kemudian tersenyum lembut

"kita antar dia pulang saja" kata Kyungsoo pada Kai yang duduk dibangku kemudi

Kai mengangguk kemudian mulai menjalankan mobilnya

Om~

Chanyeol mengendarai mobilnya dengan santai, "apa aku harus mengunjungi Sehun ya" gumam Chanyeol lebih pada dirinya sendiri

Chanyeol memutuskan untuk mengunjungi pria yang lebih muda darinya itu, sebenarnya sudah lama Chanyeol mengenal Sehun. Ketika pria berkulit putih itu mencari tau siapa keluarga kandungnya atau setidaknya apakah keluarga kandungnya masih ada.

Ya, Chanyeol merupakan satu satunya keluarga Sehun yang masih tersisa di negara ini. Chanyeol berpisah dari sanak keluarganya yang sekarang ini tinggal di benua yang berbeda. Dan betapa bahagianya Chanyeol ketika dia bertemu dengan Sehun yang merupakan anak dari kakak perempuannya. Rumit memang, tapi Sehun dan Chanyeol saling membutuhkan satu sama lainnya

Chanyeol turun dari mobilnya kemudian memasuki rumah Sehun, "pintunya tidak dikunci, bodoh atau apa ini bocah" gumam Chanyeol

"om!" pekik Sehun kemudian berhambur memeluk Chanyeol "om sendirian?"

"memangnya siapa yang bisa aku ajak?" Chanyeol mendudukkan dirinya di sofa ruang tamu milik Sehun

"buruan nikah om, keburu tua" Sehun cengengesan, tak sadar dia kalau Chanyeol sudah ada niat untuk menjahit mulutnya

"ahh.. Berhenti membahas tentang itu" Chanyeol sedikit menaikkan suaranya "tetanggamu itu, apa dia baik?"

Sehun mengerutkan dahinya, "Baekhyun?" tanya Sehun memastikan dan hanya dibalas dengan anggukan kepala dari Chanyeol "oh, dia sahabatku, eemm.. Bagaimana ya, dia baik, sangat baik"

"bagaimana kalian bisa kenal?"

"harusnya aku yang tanya" Sehun melirik omnya tajam, walau akhirnya dia menjelaskan bagaimana pertemuan pertamanya dengan Baekhyun

Chanyeol mengangguk paham dengan penjelasan Sehun, "kenapa om? Om suka ya?" Chanyeol diam "ah! Benar om suka Baekhyun!" pekikan Sehun sukses mendapat lemparan bantal dari Chanyeol

"uang kamu masih ada? Ini buat tambahan, om mau pulang" kata Chanyeol setelah puas menyiksa Sehun

"ada sih om, tinggal dikit, makasih ya om" kata Sehun sambil menyambar lembaran lembaran uang yang diletakkan Chanyeol di atas meja ruang tamunya "kalau om memang suka, gue nggak keberatan sih om, tapi kalo sampek om nyakitin dia, gue nggak bakal tinggal diem" jelas Sehun saat Chanyeol berdiri

Chanyeol diam, kemudian pergi meninggalkan rumah Sehun

Om~

Keesokan harinya, Baekhyun membuka matanya dan berusaha mengumpulkan semua kesadarannya. Ia turun dari ranjangnya, melakukan ritual paginya kemudian keluar untuk berangkat sekolah

"Sehun sudah berangkat ya" gumam Baekhyun yang tak melihat Sehun

Baekhyun kembali melangkahkan kakinya menuju sekolah. Entah kenapa hari ini tubuhnya tak bisa di ajak kerja sama, kepalanya terasa sangat berat dan matanya mulai berkunang kunang. Buliran buliran keringat mulai menghiasi keningnya, Baekhyun masih memaksa kakinya untuk melangkah ke sekolah

"ayolah" gumam Baekhyun pada dirinya sendiri

Baekhyun kini merasa kesadarannya mulai hilang, pandangan di depannya mulai tak jelas. Kepalanya terasa bertambah berat, badannya nyeri, bahkan kakinya dan tangannya mulai gemetar seakan mengatakan bahwa ia sudah tak kuat lagi

Hingga, semua berubah menjadi gelap. Baekhyun hanya bisa mendengar suara kendaraan yang lewat. Beberapa menit kemudian, Baekhyun bisa merasakan tubuhnya terangkat dan mendengar percakpan beberapa orang pria yang salah satunya terasa familiar

To be continue

Gimana gimana??
Jangan lupa vote dan commentnya.. 😊😊

Om~ [ChanBaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang