.xxx
.
Taehyung bersama teman-teman gengnya memilih menghabiskan waktu di atap gedung sekolah karena Park songsaenim tidak masuk hari ini.
Di tangan kanannya terlihat sebatang rokok yang tinggal setengah. Saat dia ingin kembali menghisap rokoknya, pergerakannya dihentikan secara brutal oleh Jackson.
"Tae! Tae! Ada Jungkook!"
Taehyung langsung membalikkan tubuhnya dan tampak Jungkook yang menatapnya datar di depan pintu menuju atap gedung sekolah.
"Oh, maaf sunbae-nim. Silahkan lanjutkan. Aku tidak akan mengganggu atau pun melaporkan kalian."
Jungkook berbalik dan menuruni tangga. Taehyung yang melihat itu menggertakkan giginya dan membuang puntung rokoknya dengan sebelumnya sempat menginjak-injaknya serampangan.
"Jungkook! Hei, Jungkook!"
Taehyung berlari mengejar Jungkook dan ketika dia berhasil mencekal pergelangan pemuda manis itu, tangannya langsung ditepis.
"Sudah berapa kali aku peringatkan! Kalau sehabis merokok pakai parfum sebelum ingin menemuiku!"
"Kau marah?"
Seolah tidak mendengarkan peringatan dari Jungkook. Taehyung kembali menarik kedua tangan Jungkook dan menggenggamnya erat.
"Lepas, hyung! Kau bau rokok! Aku tidak suka!"
Dengan berat hati Taehyung melepaskan kedua tangan Jungkook.
"Baiklah, sekarang aku tanya lagi. Apa kau marah padaku?"
Jungkook tidak menjawab. Dia memalingkan wajahnya dan hal itu membuat Taehyung tampak frustasi.
Taehyung mengambil kotak rokok di saku celananya beserta pemantik api. Menarik sebelah tangan Jungkook dan menaruh kedua benda tersebut di telapak tangan adik kelasnya itu.
"Kau tidak suka melihat aku merokok kan? Jadi ambil lah."
Jungkook menatap kotak rokok beserta pemantik api yang tadi Taehyung berikan padanya. Pemuda manis itu membuang nafas kasar dan dia lempar kedua benda di tangannya tersebut ke dada Taehyung.
"Ambil saja itu! Hyung lebih membutuhkannya kan?! Biar mati saja sana sekalian dengan rokok!"
Nafas Jungkook memburu. Kedua tangannya terkepal kuat. Berusaha mengendalikan emosinya.
Taehyung tertunduk. Dadanya bergemuruh nyeri. Kedua tangannya pun juga terkepal kuat. Dia tidak boleh meledak sekarang karena dia tidak ingin menyakiti Jungkook. Sebisa mungkin Taehyung yang harus mengalah di sini.
"Jungkook, kau tau kan seseorang yang sudah kecanduan merokok itu sangat sulit untuk berhenti. Bukan hanya harus keinginan dari hati untuk berhenti, tapi juga dukungan dari orang-orang disekitarnya."
Taehyung melangkah maju, mendongakkan kepalanya dan langsung menatap lurus ke arah Jungkook.
"Jadi, bisa bantu aku untuk berhenti. Tolong."
Dan semenjak hari itu isi kotak rokok Taehyung selalu digantikan dengan tumpukan permen. Siapa lagi kalau bukan Jungkook pelakunya.
.
xxx
.
Maafkan diriku yg lama bawa part lanjutannya ya. Sebenarnya mau dari kemaren" tpi kelupaan mulu #ehe
rinahanajinbts ini part 11 nya udh diriku up ya. Semoga suka ^^
Sampai ketemu di part selanjutnya semuanya #kiss
-AI-

KAMU SEDANG MEMBACA
My Euphoria (VKook)
Fiksi Penggemar"Hyung, lebih pilih aku atau rokok?" "Aku pilih dua-duanya." "Pilih salah satu!" "Aku tidak bisa." "Apa sesulit itu?" "Iya, soalnya aku tidak bisa hidup tanpa rokok dan juga Jungkook." (Dilarang mengcopy atau menyalin cerita ini. Apalagi mengak...