6

20 1 0
                                    

Siang itu tepat pukul 13.00

"Duh lama banget dah pak Dani, gatau apa ya bentar lagi bakalan pulang"

Batin Adam yang mulai khawatir, dia khawatir kalau sampai zaza dulu yang keluar kelas. Rencananya buat deketiin zaza bakalan gatot alias gagal total. Padahal jadwal pulang Masih 30 menit lagi.

"Lu Ngapaiin sih dam" tanya laksa

"gerak mulu, ketauhan pak Dani mati juga lu"

"Bego banget sih lo,ini kan mau pulang tapi dia Malah tetep lanjuuuuttttt aja, gua laper pengen makan dirumah" Adam membalas dengan sewot

------------------------

Bel pulang pun bunyi.

"huft akhirnya selesai juga ya tar" Kata zaza ke mentari

"Iya, kamu naik angkot? apa dijemput? " tanya mentari

"aku dijemput hehe, mau bareng? "

"Ngga, aku mau pulang bareng ifa"

~~
Setelah berdoa zaza lantas keluar kelas dan bergegas menuju gerbang utama.

"ZAAAA! TUNGGU" tiba-tiba ada seseorang yang memanggil zaza

Ya dia adalah Arka, laki-laki dikelas H sekaligus teman zaza,

"ni, buku mu,ketinggalan di atas meja" katanya sambil menyerahkan buku zaza

"oh ok thanks"

Dari jauh Adam yang melihat hal itu lantas segera mengampiri zaza, mencoba memberi kode ke Arka kalau zaza adalah cewe yang dia taksir. Arka yang mengetauhi itu langsung pergi

"Ok, gua duluan ya" katanya

"Yok Za, lu mau ke gerbang utama kan? "

"untung gua cepet, kalo ngga bisa2 lu tinggal " Kata Adam membuka pembicaraan

"Hahaha yok" jawab Zaza singkat
Mereka menuruni anak tangga bersama, tak jarang banyak pasang mata yang melihat ke arah mereka, tak jarang juga ada perempuan yang menatap Zaza sinis.

"Dam, meng pacar lu ngga marah lu malah bareng gue? "
tanya Zaza karena risih dengan salah satu tatapan
"hah, pacar? Siapa si mana aku punya pacar si, Kan kita belom jadian"
"Ih apa si, tapi tadi ada yang lihat gue pake tatapan kek jengkel gitu, naksir kali sama lu"
"Besok gausah bareng lagi deh, tar gue tambah musuh lagi" lanjut Zaza

Adam yang mendengar itu langsung menyela
"Ih apa si,biariin aja kali, lagian gue eh aku suka nya sama kamu kok"

Tanpa menjawab kata-kata Adam tadi Zaza langsung saja berpamitan karena pak Joko sudah berada didepan gerbang
"balik duluan dam,bye"

Adam sedikit tersenyum "Ngga dijawab nih? ok bye,kabariin aku ya kalo udah sampe dirumah"

"Kalo inget" jawab zaza
______________

Di dalam mobil zaza masih terbayang kata-kata yang diberikan Adam. Dia merasa bahwa dia tidak boleh sampai suka kepada Adam hanya karna kata-kata gombal nya.

"Tadi bareng cowo ya sis? " selidik pak Joko yang ternyata melihat Adam
"hm iya,dia yang ngajak pulbar pak"
"ganteng ya sis,mungkin dia suka sama sis kali"
"Apa si, gamau, dia banyak banget yang suka, tar aku jadi pusat perhatian"
"tapi sis cocok kok, Eh tapi mesti kasih bapak pj ya tar kalo jadian"
"Apa sih pak,ngaco. Lagian aku gamau pacaran"

Tak terasa percakapan itu menghantarkan mereka di depan gerbang rumah. Zaza langsung membuka pintu mobil dan bergegas membuka pintu rumah

"Assalamu'alaikum" teriaknya keras

Dan ternyata ada suara yang menjawab dari dalam rumah, yang dia kenali.

"siapa ya, kok kek nya bukan suara bik tatik" batin nya, sembari mencari orang tersebut.
Zaza sangat terkejut dengan kehadiran lelaki tampan yang berseragamkan sekolah pilot. Dia langsung memeluk lelaki tersebut.

"Bang Moren!!!" teriaknya sambil memeluk kakak laki-laki nya tersebut. "ih makin hari makin dekil aja si kamu" goda bang moren
"ihhh biariin". "gih sana mandi,tar kita jalan-jalan, abang traktrir deh"
Mendengar kata abang nya tersebut Zaza langsung bergegas menuju kamarnya dan langsung mandi.

Ternyata Bukan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang