Awal perkenalan '2

58 9 0
                                    

Dan benar saja ternyata Zaza ditempatkan dikelas unggulan yang ke 2.

"ah ngapa mesti Unggulan si,tapi it's ok lah ketimbang mesti Ada di kelas unggulan pertama" Batin nya.
Benar saja dugaan Zaza pagi tadi, Ia masuk dikelas itu "TANPA ADA SEORANG PUN YANG DIA KENAL". Sampai akhirnya ada seorang anak cewe yang lucu, lugu,dan polos menghampirinya.

"kamu Zaza ya? boleh aku duduk disebelah mu? " tanya nya.

Spontan Zaza jawab dengan lembut "oh it's ok gapapa"
"btw siapa nama mu? " tanya nya pada anak itu

"nama ku mentari,kamu pasti jarang lihat aku ya?, tapi aku sering lihat kamu, banyak juga yg bilang kalo kamu Itu baik" jawab nya yang membuat Zaza sedikit bangga

"ah tidak juga hehehe".
-------------
Wali kelas pun tiba dan memberikan penyuluhan yang lumayan panjang. karna Itu pertama kali Zaza bersama teman-teman yang baru,dia sedikit pencitraan dengan memperhatikan.

"ah coba kalo sama Dewi, pasti gue udah ngobrol malah bahkan selfie" Batin nya dalam hati.
Jam bel pulang pun tiba, Zaza benar-benar senang karena dia tak sabar buat tidur dikasur ternyaman nya. Lagipula ini awal kelas 9 dan tidak ada PR Atau ulangan.

Zaza merapihkan barang-barang nya dan bergegas menuju koridor kelas 11 dan menuruni anak tangga setelah pembacaan doa pulang.
Tapi tiba-tiba......
"Aduh" jerit pelan nya.
Zaza ditabrak oleh anak laki-laki yang ya lumayan terkenal

"em sorry ya, lu gapapa? " tanya nya sambil melihat ke arah Zaza memastikan bahwa dia tak kenapa-kenapa.

"oh gapapa" Jawab nya langsung.
Zaza langsung beranjak menuruni anak tangga meninggalkan anak cowo tadi sambil memegangi lutut nya yang lumayan sakit karna benturan tadi, untung saja keadaan koridor tadi tidak begitu ramai. Akhirnya dia sampai juga di gerbang utama,dia sudah menantikan kehadiran pak joko dan tak sabar untuk pulang sembari membagi cerita pada pak Joko supirnya. Tapi, yang ditunggu tak kunjung datang, hingga waktu menunjukan tepat pukul 14.30, Zaza mulai merasa marah, sedih, jengkel yang bercampur karena dia paling tidak suka untuk menunggu.

"hai, sorry ya soal tadi, aku ngga sengaja, mau ku antar pulang? " tiba-tiba suara Adam si cowok populer yang tadi tak sengaja menabrak nya di koridor membuat Zaza tak jadi menitikan air mata, karena sebal pak Joko tak kunjung sampai juga.

"Oh gausah, gue lagi nunggu jemputan kok," jawab nya geli karna nada bicaranya yg menggunakan aku kamu.

"Yaudah sebagai permintaan maaf ku, aku bakal nunggu sampe kamu dijemput" jawab Adam.

"Santai kalik, Kalo lo ngomong pake aku kamu gara-gara masalah tadi lupaiin aja, gapantes soalnya" jawab Zaza sedikit tertawa.

Jangan lupa buat vote dan comment ya! Biar aku tambah Semangat! Maaf juga kalo ceritanya ngga menarik, it's for the first time I wrote a story ❤

Ternyata Bukan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang