9

21 1 0
                                    

Sesampai nya di sekolah,Zaza turun dari motor yang dikendarai oleh Bang Moren.

"Nih bang helm nya,jangan lupa yaa jam set 4. Gaboleh telat pokoknya titik gapake koma" kata Zaza sambil mencium tangan Bang Moren

"Telat ahhh,yaudah sana cepet masuk,yang rajin belajarnya tar abang ajak terbang kalo pinter" jawab bang moren

__________
Baru saja Zaza ingin manaiki anak tangga menuju koridor kelas 11, Ia mendengar ada suara yang memanggilnya dari belakang

"Zaza,tunggu" bukan,bukan Adam kali ini, tapi dia adalah Arka
"Eh Arka,naik apa kesekolah?" Jawab Zaza membuka obrolan
"Naik sepeda,kan rumah aku deket"
"Asik dong,mau dong naik sepeda wahaha tar aku main kerumah mu ya,kita belajar bareng"

___________
Percakapan mereka membawa mereka didepan kelas,sesampainya di kelas Arka menempati tempat duduk didepan Zaza dan mentari duduk
"Loh,ngga dibelakang?tumben haha" tanya Zaza
"Iyaa,tumben ka, biasanya kamu dibelakang" mentari menimpali
"Gapapa,pengen pinter jadinya didepan" jawab Arka

Mereka bertiga mengobrol membicarakan hal-hal yang membuat mereka terkekeh, sampai tepat pukul 06.45 Adam melewati kelas Zaza dan melihat kearah Zaza,Adam melihat bagaimana Zaza tertawa bersama mentari dan Arka. Hati nya berdebar,mungkin dia merasakan cemburu.

Zaza menyadari adanya Adam didepan  pintu,Ia sadar bahwa wajah Adam yang merah padam pasti karena melihat dirinya bercanda bersama Arka.

_______
Tak lama dari itu,teman duduk Arka,yaitu Anang datang
"Ka,kok didepan si?" Tanya Anang kepada Arka
"Gapapa,biar kita pinter" jawab Arka

Anang adalah teman Zaza di kelas 10 dulu,jadi mereka sudah lumayan dekat, sedangkan Arka,dia adalah teman dekat mentari dikelas 10 dulu. Jadi mereka tak membutuhkan waktu lama untuk bisa saling bercengkrama.

"Eh,solat yuk,mumpung masjid masih sepi nih,mumpung pak Andre gamasuk kelas" ajak Arka
"Eh iya bener juga,yuk, mentari ayooo" jawab Zaza
"Aku lagi ga salat" jawab mentari
"Eh aku mau bahas tugas osis dulu nih sama arpin" jawab Anang.
"Yaudah yok za,berdua aja" ajak Arka

Arka dan Zaza menyusuri tangga koridor dan menuju ke masjid, mereka mengobrol layaknya dua orang yang sudah akrab sejak lama,
Tak sadar ternyata Adam dan teman-teman nya dibelakang Arka dan Zaza daritadi, Arka melihat kearah depan menatap Zaza yang asik berbincang dengan Arka.

Dari belakang Laksa berteriak
"ZAAA,ADAM CEMBURU"
"ZAA,ADAM NIH, KA LO MINGGIR DONG" timpal Bagas teman segeng Arka
"Apaan sih lo lo pada,biariin aja ngapasih gapenting amat" jawab Adam ketus

Zaza yang mendengar perkataan teman-teman Adam langsung menoleh dan hanya menatap mereka dengan tatapan bingung

"Za,Adam suka ya sama kamu?" Tanya Arka
"Tau deh,udah biarin aja,yuk solat dulu,keburu rame" jawab Zaza

________
Setelah selesai solat, Arka mendekati Zaza yang sedang menggunakan sepatu.
"Za,mau ke kantin dulu ga?" Tanya Arka
"Ngga deh,aku langsung ke kelas aja,kamu jajan ka?" Jawab zaza
"Engga deh,yaudah yok ke kelas"

Mereka kembali ke kelas dan lagi-lagi mereka berpapasan dengan Adam beserta teman-teman nya. Tapi kali ini Adam terlihat sedikit berbeda dari biasanya. Zaza melewati kerumunan Adam yang duduk ditangga dengan sedikit menunduk dengan diikuti Arka dibelakangnya, tiba-tiba Adam menarik tangan Zaza

"Eh apa-apan sih lo,Zaza bisa jatuh gara-gara ulah lo!" Bentak Arka
"Weyyy santai bro,gue gaakan nyakitin Zaza" jawab Adam sambil berdiri dan tetap memegang tangan Zaza
"Dam,sakit!" Pekik Zaza menahan tangisan
"Maaf za,aku ga maksud, ka lo duluan aja deh kekelas,gue mau ngomong bentar sama Zaza" kata Adam sambil memberi sinyal kepada teman-temannya yang lain
"Yok bro,kekelas kita anteriin" ajak laksa kepada Arka sambil memeluk bahu Arka
"Apaan sih,gausah sok asik,Za ayok" jawab Arka sambil menepis tangan laksa dan menggandeng dengan penuh hati-hati tangan Zaza

Zaza yang bingung dengan keadaan itu,memilih untuk berbicara dengan Adam,Zaza takut Adam akan membalas dendam kepada Arka jika dia mengikuti Arka dan Zaza takut akan terjadi apa-apa dengan dirinya karna Adam begitu erat memegang tangan Zaza

"Arka,kamu kekelas duluan yaa,aku bicara bentar sama manusia kasar satu ini" kata Zaza sambil melihat ke arah Adam, Adam hanya tertawa kecil

Arka yang medengar jawaban Zaza itu lantas melepaskan tangannya yang memegang tangan Zaza tadi,

"Awas ya lo sampe buat Zaza nangis!"

Arka lantas menaiki anak tangga disusul dengan Laksa dan teman-temannya yang lain. Arka bukan cowo cupu yang bisa dibully oleh Adam dkk,bisa dibilang Arka juga memiliki kekuatan yang sama dengan Adam,Arka juga cowo keren sama seperti Adam,yang membedakan mereka hanya otak Arka yang lebih pintar dari Adam. Dulu Adam dan Arka adalah sahabat,tapi mereka menjadi musuh sejak kejadian malam itu,dimana Adam menyakiti hati adek perempuan Arka yang dahulu adalah pacar Adam.

Kini di tangga menuju koridor hanya tersisa Adam dan Zaza.
"Ternyata kamu sayang ya sama aku? Lebih milih ikut aku ketimbang Arka,aku pikir kalian jadian" kata Adam membuka pembicaraan. Zaza hanya terdiam dan tak menjawab apapun,dan kini air matanya jatuh,Ia takut Adam akan berbuat sesuatu kepadanya
"Za,aku gamungkin nyakitin kamu,aku cuma mau bilang ke kamu,tolong jangan deket-deket sama Arka,aku cemburu" kata Adam sambil menghapus air mata Zaza

"Gausah!gaperlu, kamu siapa? Ngatur-ngatur aku? Lagian aku sama Arka cuma temenan doang kok" jawab Zaza sambil menepis tangan Adam dari pipi nya
"Udah? Udah selesai? Aku mau kekelas" jawab Zaza lagi sambil melepas tangan Adam yang sedari tadi menggengam erat tangannya, Zaza lantas menaiki anak tangga sambil menyeka air matanya lagi

"Za,maafiin akuuu"kata Adam sambil mengejar Zaza

________
Didepan kelas ternyata ada Arka ,dia baru saja ingin kembali ke tangga untuk memastikan bahwa tak terjadi apa-apa dengan Zaza, tapi betapa terkejutya Arka mendapati Zaza dengan mata yang terlihat habis menangis.

"Zaa,are u oke? Kenapa? Perlu aku hajar Adam sekarang?" Tanya Arka sambil menepuk pundak Zaza,
"Gaaa,gausah ka,aku gapapa,aku kaget aja tiba-tiba Adam jadi gitu" jawab Zaza
"Ka,aku mohon jangan cerita tentang ini kesiapa pun yaa," pinta Zaza

Penasaraan ga gimana kelanjutan ceritanya???? Stay tune yaaa!❤

Ternyata Bukan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang