11

12 1 0
                                    

Setelah sampai dirumah,Zaza bergegas turun dari motor dan dia menujukan senyum ceria kepada abang nya

"Makasih abang ku sayang" kata Zaza sambil mengedipkan kedua matanya seperti anak kecil
"Ih sok manis banget" jawab Bang Moren
"Buruan ganti baju,mandi,terus kita nanti cari makan bareng bik tatik sama pak joko" kata Bang Moren
"Siap bos!"

Zaza sengaja berusaha baik-baik saja didepan Bang Moren karena dia tak ingin Bang Moren mengetauhi apa yang telah dia alami tadi disekolah,karna dia tau bang moren tidak akan segan untuk melabrak atau bahkan menghajar orang yang telah membuat adik perempuannya menangis. Bukan tanpa bukti,dulu saat Zaza duduk dibangku kelas 3 SD dia menangis karena teman lelaki nya merebut pensil kesayangan Zaza dan mematahkannya menjadi dua bagian,alangkah terkejut nya Zaza saat mendapati anak laki-laki itu dibentak oleh bang moren sehabis pulang sekolah.

_______
Dikamar, Zaza duduk sejenak dikasur bewarna pink miliknya,dia melamun membayangkan kejadian tadi siang yang membuatnya sedikit merasa syok,Zaza menyeka air matanya dia masih sangat ingat betul kejadian dimana dia merasa sangat ketakutan karena teman laki-lakinya. Zaza tak ingin larut dalam masalah itu,dia tak igin hidupnya berhenti hanya karena masalah sekecil itu. Zaza bergegas mandi dan bersiap-siap untuk menemui Bang Moren di bawah. Tapi,handphone nya berdering. Tak lain adalah panggilan masuk dari Adam

"Angkat ga ya,tapi aku masih syok banget sama kelakuan Adam tadi siang" batin Zaza,

"Hallo,Za,Assalamu'alaikum" suara disebrang telfon
"Wa'alaikumussalam,kenapa dam?" Jawabnya
"Zaa... kamu udah ga marah?" Tanya Adam dengan nada sedikit pelan
"Ngga kok,nevermind,gausah dibahas lagi,aku udah maafiin kamu,dan aku harap kamu jangan ganggu aku lagi ya" jawab Zaza dengan berusaha tidak menangis
"Za,aku tau kejadian tadi memang ga seharusnya aku lakuiin,dan aku janji gabakal ngulangiin lagi" kata Adam
Tanpa menjawab perkataan Adam Zaza hanya terdiam
"Za,makan malem di luar mau ga? Aku jemput" ajak Adam
"Maaf dam,tapi ini aku mau pergi sama abang ku,udahan ya aku mau berangkat. Assalamu'alaikum" tutup Zaza. Sebelum Adam menjawab salam Zaza,dia sudah memutuskan sambungan telfonnya.

_______
Zaza memasukan handphone miliknya kedalam tote bag yang akan dia bawa,dan lantas menuruni anak tangga dirumahnya

"BANG MOREN... AYOOO" katanya
"Udah siap dek?" Kata Bang Moren
"Udah,bang,emang nya mau kemana? Kasihan bik tatik udah masakin asem-asem daging, mubazir bang kalo kita gamakan" kata Zaza
"Tenang,tadi abang udah bilang bik tatik buat gausa masak dulu. kita mau ke nasi goreng kesukaan kamu,udah lama kan ga kesana?" jawab bang Moren
"AHH SO SWEET BANGET SIH ABANG KU INIIII. MAUUUU LAHH" jawab Zaza girang

______
Sesampainya di tempat jualan nasi goreng kesukaan Zaza,mereka langsung turun dari mobil dan memesan nasi goreng untuk makan malam mereka, Zaza memesan nasi goreng special pedas,Bang Moren memesan nasi goreng ayam tanpa timun sedangkan pak joko dan bik tatik memesan nasi goreng babat pedas. Mereka sangat menikmati makanan yang dihidangkan di warung "Pak Karmin" yang memang sudah sangat legendaris itu.

"Dek,abang bakalan balik ke Aussie 2 hari lagi" Bang Moren membuka obrolan setelah Zaza menghabiskan hampir semua makananya dan hanya tinggal beberapa suap lagi. Zaza yang semula sangat menikmati makanannya tiba-tiba menundukan wajah nya dan meletakan alat makannya. Bik Tatik dan Pak Joko hanya memandangi satu dengan lainnya,

"Dek,jangan sedih,nantikan abang bakalan pulang lagi,sama Bik Tatik sama Pak Joko dulu yaa" kata Bang Moren sambil mengusap kepala adik perempuannya itu.
Sebenarnya Bang Moren tidak tega untuk memberi tahu Zaza ditengah-tengah makan malamnya itu,terlebih lagi makanan itu adalah makanan favorite Zaza. Bang Moren tau hal itu akan membuat Zaza tidak nafsu makan.

"Berarti abang gaikut piknik hari sabtu besok sama ayah sama bunda?" Tanya Zaza dengan mata berbinar
"Engga dek,abang kan mesti sekolah" jawab Bang Moren dengan tersenyum

Hati Zaza sangat sesak,dia sedih mengapa waktu begitu singkat saat Zaza bersama kakak lelaki kesayangannya itu. Tapi,apa mau dikata,semua sudah memiliki jadwal sendiri-sendiri. Dengan senyum yang berat Zaza berusaha memberikan senyuman manisnya itu kepada bang Moren, Zaza tak ingin Bang Moren menjadi terbeban dan justru tidak fokus karena Zaza yang terlihat muram.

"Nah gitu dong, sekarang buruan diabisin tinggal berapa suap lagi, abang suapiin ya?" Kata Bang Moren
"Mauuuuu" jawab Zaza dengan semangat

Bik Tatik yang melihat kejadian itu langsung mengambil handphone miliknya dan mengabadikan momen itu,

_______
Di dalam mobil, Zaza menyetel lagu favorite nya. Dia berkaroke bersama Bang Moren,Bik Tatik dan Pak Joko. Malam itu begitu menyenangkan tetapi juga begitu singkat untuk Zaza. Dia merasa bahagia hari itu walaupun ada kejadian tidak mengenakan di siang harinya.

______
Setelah sampai dirumah,Zaza dan Bang Moren duduk di ruang keluarga sambil menonton film horror dan memakan cemilan yang mereka beli sewaktu berhenti di mini market tadi, mereka sangat menikmati film horror train to busan itu. Dengan wajah ketakutan Zaza memegang erat lengan Bang Moren sampai Bang Moren memekik kesakitan "ADUH DEKKKKK" Zaza hanya tersenyum tipis seakan-akan menunjukan ekspresi peace.

Tak sadar Zaza tertidur,Bang Moren yang melihat Zaza tertidur memandang wajah polos adik perempuannya itu,dia mengatakan sesuatu,
"Dek,abang sayang banget sama Zaza,tumbuh jadi wanita kuat ya dek" sambil mengusap kepala Zaza.

Ponsel Zaza berdering,menandakan pesan masuk. Bang Moren lantas membuka pesan itu,dan terkejut .....

Kira-kira Bang Moren kenapa ya terkejut???? Happy reading guys!❤💙

Ternyata Bukan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang