Genangan air

1.9K 85 10
                                    


   Suatu pagi yang cerah di sekolah daedo,Para pilot tobot sedang berbaris di halaman sekolah untuk menunggu giliran memasuki kelas.

Akhirnya yang pertama kali memasuki kelas yaitu Kory karena Ia barisan paling depan dan dibelakang Kory ada Ryan dan Dylan juga disusul oleh yang lainnya.

Sewaktu masuk ke kelas,Kory sangat bangga karena Ia yang paling pertama memasuki kelas sambil mengatakan,"Hore.... Aku memasuki kelas yang pertama...."Tapi,saat Kory melihat kebawah ada genangan air di depan pintu kelasnya.

"Tidak..."Sambil melompati genangan air tersebut.Kory pun lega tidak mengenai air genangan tersebut, jika tidak sepatu yang dikenakannya akan basah.

Tak lama,Ryan dan Dylan menyusul Kory untuk memasuki kelas.Ryan dan Dylan melihat Kory yang tadinya melompati genangan air yang ada di depan pintu kelas.

Mereka berdua juga melakukan aksi yang seperti Kory yaitu melompati genangan air.Dylan pun heran melihat adanya genangan air di depan kelas mereka,"Siapa yang menumpahkan air didepan pintu kelas?Kau ya... Kory?"Tuduh Dylan kepada Kory.

"Apa?Kau menyalahkanku?Mentang mentang aku pertama kali masuk ke kelas,begitu?"Ucap Kory marah.

"Sepertinya tidak,Bukan salah Kory.Mungkin ada seseorang yang tak sengaja menumpahkan botol minum."Ucap Ryan yang melihat genangan air di depan pintu kelas.

Ryan memberi usul kepada Kory dan Dylan untuk membersihkan genangan air tersebut karena jika dibiarkan genangan air tersebut akan mengenai sepatu teman temannya.

"Malas ah...kenapa harus aku?Yang menumpahkan bukan aku?"Jawab Kory."Aku juga..."Ucap Dylan mengikuti Kata kata Kory.

"Tenang saja genangan air tersebut tidak akan mengenai sepatu teman teman,Jika mereka mempunyai mata."Ucap Kory menenangkan Ryan.

"Jika tidak?Bagaimana?"Tanya Dylan kepada Kory.

"Berarti mereka tidak mempunyai mata...Ha... Ha... Ha...."Tawa Kory bangga.Ryan dan Dylan hanya memandangi Kory dengan rasa aneh.

Tak lama,Teman teman yang lain memasuki kelas dan menginjak genangan air tersebut,"Ah.. Air siapa ini..."Gumam temannya.

Kory melihatnya hanya tertawa terbahak bahak.Dylan hanya menutup mulutnya dengan menahan tawa.Ryan hanya berempati kepada teman temannya.

Korban selanjutnya,Yaitu Dolly dan temannya sedang berbicara berdua tanpa melihat genangan air dan akhirnya mereka berdua mengenainya.

"Kyaaa..."Teriak Dolly kaget karena mengenai genangan air.Temannya hanya kesal dengan sepatunya yang basah.

"Wawawawawa..."Tawa Kory semakin keras sambil menonton menggunakan kursi agar tontonannya lebih seru.Dylan yang tidak dapat menahan tawa pun akhirnya tertawa juga yang sedang berada disamping Kory menggunakan kursi.

Ryan pun kembali ketempat duduknya dan tidak mengikuti hal yang dilakukan Kory dan Dylan.

Semakin banyak korban yang mengenai genangan air,Kory dan Dylan malah semakin puas dengan tontonannya seperti menonton bioskop komedi.

"Hah.. Hah.."Akhirnya Kory pun capek tertawa karena tertawanya tadi terlalu berlebihan.Dylan pun senasib dengan Kory,lelah tertawa.

"Hi hi...ternyata mereka tidak mempunyai mata."Ucap Kory tertawa kecil.

"Bukan, mereka hanya tidak menggunakan mata."Ucap Dylan yang membuat Kory kembali tertawa lagi.

Bonus:

Saat dirumah keluarga Char,Dokter Franklin pun penasaran karena Kory tidak biasanya dikamar dan bertanya kepada Ryan,"Kory kenapa dia di dalam kamar ,Ryan?"Tanya dokter Franklin kepada Ryan.

"Karena suaranya habis saat disekolah karena tertawa."Jawab Ryan kepada ayahnya.

Daily Story Our Funny [The End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang