Di pihak lain,Ryan yang masih cemas soal tentang saudara kembarnya karena belum kunjung pulang dan akhirnya ia terpaksa pergi menjemputnya untuk memastikan apakah Kory baik baik saja?
Dylan pun memberhentikan aksi Ryan yang terlalu peduli kepada saudara kembarnya yang sungguh keras kepala.
"Ryan,Sebaiknya kamu di rumah saja.Kemungkinan besar Kory selamat dari anak gembel tersebut."Ucap Dylan menenangkan Ryan yang sungguh cemas.
"Tapi...."Ryan yang masih berpikir untuk mencerna perkataan Dylan.
"Sudah..Kory mustahil kalah dari hantu malahan hantu itu yang kalah dengan Kory Ha..Ha."Tawa Dylan untuk membawa suasana menjadi membaik.Tapi,Ryan tidak ketawa melihat Dylan ketawa malahan Ryan seperti orang ngambek.Dylan yang melihat Ryan tidak ketawa pun bertanya sambil berhenti tertawa,"Kenapa kamu tidak ketawa,Ryan?"
Ryan hanya menggelengkan kepala sambil berkata kepada Dylan,"Ucapanmu benar benar garing sama sekali tidak lucu."Perkataan Ryan sangat membuat Dylan 'Jleb'menusuk hati, padahal Dylan ingin menghibur Ryan malahan keadaan terbalik Dylan yang menjadi malu total dan berhenti melarang Ryan pergi menjemput Kory.
Ryan dengan siaga,memakai jaket dan segera pergi dari rumah.Saat membuka pintu Ryan meminta pesan kepada Dylan,"Oh..Ya Dylan,Jika Kory sudah pulang,tolong hubungi aku ya.."
Dylan hanya mengangguk kepala dengan rasa kecewa berat karena Ryan seperti mengatakan pesan tersebut dengan rasa tidak berdosa.
Akhirnya Ryan pun pergi meninggal Dylan dan rumah kesayangannya.Dylan yang dirumah si kembar pun hanya berbicara sendiri,"Nanti aku pulang saja...Aku semak disini."Kesal Dylan dengan rasa Saus tartar.
Keadaan Ryan...
Ryan dengan rasa takut luar biasa karena Ia tidak pernah keluar rumah larut malam.Tapi,anehnya Kory hanya rileks saja dengan suasana malam yang begitu mengilu tulang.Mungkin saja Kory suka keluyuran malam malam dengan berjalan sambil tidur.
Ryan pun sampai yang sangat ditakuti teman sekelasnya yaitu taman bermain angker yang ada penghuni yaitu hantu berwujud anak anak.
Dengan rasa takut yang bergidik,Ryan pun mencari dan melihat sekeliling taman bermain untuk mencari Kory.Tapi,nasib buruk menimpa Ryan,Yaitu Ia melihat anak kecil yang sedang menangis tersingik sengik.
Seketika bulu kuduk Ryan berdiri dengan tegak karena menganggap anak kecil itu adalah hantu yang di ceritakan oleh Dolly.
Karena Ryan yang melihatnya tidak tega melihat anak kecil menangis tersedu sedu,Terpaksa Ryan menghampiri anak kecil tersebut dengan langkah pelan.
Sampai pun tempat anak kecil tersebut berada dekat lagi.Ryan masih menelan ludah untuk memberanikan melihat wajah anak tersebut yang membelakangi Ryan.
Dan....
Malah tidak jadi...
Ryan yang sudah takut luar biasa hampir mati pun berlari meninggalkan anak tersebut.Ryan berlari tanpa arah ,Sampai sampai Ryan berlari ke arah gang yang salah dan malah sebaliknya dari arah rumahnya karena saking takutnya.
Keadaan Dylan...
Dylan yang hanya menunggu sudah berasa berjamur dan tidak kuat lagi untuk menunggu.Akhirnya,Dylan pulang kerumahnya walaupun masih berasa malu total kepada Ryan.
Dylan pun pergi ke garasi si kembar yang ada Tobot X,Y dan Z. Tobot sikembar sudah dalam keadaan mode tidur kecuali tobotnya yaitu Z untuk mengajaknya pulang bersamanya.
Tapi,Z sangat takut dengan cerita Dolly karena Z dan Dylan akan melewati gang tersebut dan gang tersebut hanya satu satunya untuk jalan pulang.
Dylan yang sangat jengkel pun bercerita kepada tobotnya panjang lebar tinggi luas bahwa hantu itu tidak ada 'Padahal Dylan juga takut'.
-
Saat perjalanan pulang,Dylan hanya merasakan getaran didalam mobil tobotnya yang dilakukan Z.Dylan tanpa basa basi ia membuka kaca agar Z terasa ada yang menemaninya.
Tanpa sadar,mereka sudah sampai tempat yang angker yaitu taman bermain.Saat Dylan melihat sekeliling taman bermain tersebut,Dylan melihat anak kecil yang sedang menangis.
Dengan sigap,Dylan meminta Z untuk segera berhenti.Dylan tanpa rasa takut ia membuka pintu mobil dan segera menghampiri anak tersebut yang sedang menangis walaupun Z melarang Dylan untuk mengahampiri anak tersebut.
Dylan melihat keadaan anak tersebut yang sedang menangis sambil bertanya,"Hei...Adik kecil,kenapa kamu menangis?"Sambil membunggukkan badan untuk melihat keadaan anak tersebut.
Anak kecil itu menoleh kearah Dylan sambil berdiri dan menunjukkan batang kayu yang sudah terbelah dua.Anak kecil itu menjawab pertanyaan Dylan,"Aku menangis karena batang kayu dipatahin oleh kakak laki laki yang seumuran dengan kakak."Sambil menunjukkan jari telunjuknya kearah Dylan.
Dylan yang sudah tahu pun berbicara dalam benaknya,'Sudah kuduga...Ini pasti ulah Kory.Terlalu keras dengan anak anak.'
Tiba tiba anak tersebut pun berhenti menangis dan tersenyum sinis kearah Dylan yang membuat Dylan kaget.Anak kecil tersebut mengatakan hal aneh kepada Dylan,"Aku menusuk punggung kakak laki laki itu agar aku dapat hidup kembali menjadi manusia...Hi..Hi...Hi..."
Seketika Dylan pun memasang wajah tenang melihat tingkah anak tersebut kepada temannya yang berbahaya,"Ohh...pantas kau menerimanya..."Ucap Dylan ringan dan meninggalkan anak tersebut.
"Kejam..."Ucap anak tersebut merasa gagal menjadi hantu dua kali.
Keadaan rumah sikembar...
Gawatnya,Ayah si kembar sudah bangun dari tidurnya sambil mencari anak anaknya,"Aduh...kemana anak anak?"Tanya Sang ayah kepada diri sendiri.
Keesokan harinya...
Pada pagi hari Kory,Dylan dan Dolly sedang berdiskusi soal berita yang ternyata hantu tersebut tidak ada lagi di taman bermain angker dan taman bermain tersebut menjadi aman.
Dolly yang lega pun merasa bebas.Kory yang masih mengungkit ngungkit soal tadi malam bahwa anak tersebut bukan hantu.
Ryan yang pulang barusan karena Ia tersesat tidak tahu jalan pulang akhirnya Ryan tidak bisa tidur karena diskusi oleh temannya.Mendengar ocehan Kory soal hantu itu,Ryan langsung mengikut diskusi mereka bertiga.
"Hei...Teman teman...Saat aku mau pulang,aku kan kembali ke taman bermain.Aku melihat dua hantu yang saling berbicara."Ucap Ryan membuyarkan aktifitas mereka bertiga.
"Dan lagi, saat anak laki laki tersebut meninggalkan anak kecil itu,Ia berkata 'kejam' begitu"Ucap Ryan memastikan.
Seketika Dylan merasa bahwa Ryan yang membicarakan soal dirinya."Hei...Itu aku."Kesal Dylan kepada Ryan.
"He..Eh..Maaf,Tapi mau tahu...Saat Dylan meninggalkan anak tersebut...Anak itu terbang sambil menangis dan menghilang."Jelas Ryan kenapa hantu anak kecil bisa menghilang.
"Terbang dengan helikopter..."Canda Kory kepada saudara kembarnya.
"Bukan...Terbang tanpa alat malahan kakinya menghilang yang membuatku hampir kejang.Hiii...aku benar benar takut saat itu."Takut Ryan bergidik hebat.
Seketika Kory langsung ternganga bahwa yang anak gembel itu hantu dan Kory menerima kekalahan dari Dolly.Tapi,Dolly berbaik hati berkat Kory dan Dylan membuat hantu tersebut hilang.
Karena menghilangkan anak tersebut sangat sulit sampai sampai di panggil paranormal untuk mengusir hantu anak kecil tersebut.Tapi,tidak berhasil.
"Aku akan menyebarkan berita bahwa yang mengusir hantu tersebut itu adalah Kory dan Dylan."Ucap Dolly bangga sambil mengetik di tabletnya.
Ryan hanya merasa lega total dan kembali ketempat tidurnya.Dylan hanya merasa tidak melakukan apa apa.Dan Kory merasa hebat karena ia adalah penyelamat kota Daedo bukan dari Diluk saja tapi dari hantu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Story Our Funny [The End]
De TodoKeseharian yang benar benar lucu yang dilewati oleh para pilot tobot yang membuat kita terhibur. Cerita ini akan membuat kita mengerti rasa senang dan tawa.Hati hati cerita ini tidak jelas atau Gaje [Sutradara]Dahl Lee [Negara] Korea Selatan [Produk...