Pada hari yang indah di sekolah kota Daedo,Para siswa dan siswi di kelas si kembar dan teman temannya sedang menungu guru untuk mengajar selanjutnya.
Tap..Tap.. Tap..
Suara hentakan kaki yang begitu dingin yang membuat kelas tersebut diam sejenak yang tadinya ribut minta ampun karena mendengar hentakan kaki yang sedang menuju kelas mereka.
Para murid sudah tahu bahwa guru yang akan mengajar mereka adalah GURU KILLER.Seketika para murid pada shock sampai jantungan hebat dan hampir pingsan.
Guru killer tersebut langsung memasuki kelas sambil mamandangi anak muridnya dengan tatapam tajam setajam pedang.Berjalan pun terus dilakukan,Kory yang duduk paling depan rasanya sangat Trauma dengan guru killer ini.
Dengan gaya yang menakutkan guru killer tersebut duduk dengan sangat hati hati dan...
"SEBELUM MEMULAI PELAJARAN..."
Para murid hanya menelan ludah dengan keringat dingin di kening masing masing.
"SAYA AKAN MEMBERIKAN PR YANG SOALNYA BERBEDA."
Rasanya aduh...hai... Ingin sekali kesurupan hebat,Guling guling di atas lantai,dan pengen teriak sekencang kencangnya.
"DAN SATU LAGI..."
Seketika para murid makin shock dan tertuju guru killer yang berbicara dengan santainya.
"PRNYA BUAT DI KOMPUTER MASING MASING."
"TIDAAK!!!"
Tidak mungkin teriak di depan guru killer.Terpaksa para murid berteriak dalam hati.Ampun...Tugasnya mirip tugas kuliah.
"OHH...YA...SELESAI PRNYA...JANGAN LUPA FILENYA KIRIM KE FILE SAYA JAM PALING LAMBAT 00.01,JIKA TIDAK...SAYA TIDAK AKAN MENERIMANYA DAN HUKUMANNYA SANGAT BERAT."
Akhirnya para siswa hanya pasrah dan hampir kehilangan nyawa.Untung saja nyawanya masih kuat.Dan guru killer memulai pembelajaran dengan sangat sadis.
Waktu berlalu dengan lambat dan bagi para murid di kelas tersebut yang ada guru killernya adalah hari indah yang berubah menjadi hari yang begitu sadis.
Jadi...Bagaimana keadaan siswa siswa mengerjakan PR di komputer?
Tipe 1
Siswa ada sebagian mengerjakan PR bersama sama walaupun soalnya berbeda total.Siswanya yaitu Ryan,Dylan dan Dolly.Yang teman mereka lainnya juga ikut ikutan.Ini dilakukan waktu siang.Tipe 2
Siswa sebagian sedikit yang melakukannya yaitu mengerjakannya sendiri tanpa bantuan orang lain karena ia sudah mahir dalam komputer dan pintar.Siswanya yaitu Nathan dan sebagian sedikitnya stok orang pintar.Waktunya terserah siang, sore, malam bagi mereka bisa bisa saja.Tipe 3
Hanya satu orang yang melakukannya yaitu hanya santai,bermain game dan tidur...
Yah...Tidak perlu diberitahu siapa orangnya.Ghibah nanti membicarakan orang ini.Malam pun tiba...
Ada berita tiba tiba bahwa di kota Daedo akan terjadinya mati lampu pada malam hari.Jadi,Kory dengan sigap mengerjakan PRnya di kamar.Komputer ya komputer pasti perlu listrik untuk menghidupkannya.Walaupun PRnya susah sak langit,Kory hanya berkata....
"ARRRGGHH!!susah sekali PR ini bagaikan soal kematian!"
Percuma marah marah sendiri sambil menjambak rambut kerennya,Kory tidak bisa meminta tolong kepada Ryan yang dianggapnya penyelamat walaupun sering diceramahi agar mendapatkan PR Ryan.
Soalnya berbeda mau bagaimana lagi...Terpaksa kory membaca buku daripada kena hukuman berat.
Begitu indahnya tugas,Sampai sampai rambut Kory sudah berantakan abis dan mata yang berkantung seperti kantung kangguru.Akhirnya tugasnya selesai dengan kekuatan The power of kepepet.
"Ahhh...sudah selesai,tinggal..."
PLAP!
Suara mati lampu pun terjadi dan nasib buruk Kory terjadi lagi.Seenaknya nasib buruknya datang yang saat ini suasana begitu tegang.
"Save dan kirim..."
Ucap Kory melanjutkan perkataannya tadi dalam keadaan suasana gelap.Belum sampai 5 menit lampu sudah hidup kembali.Kory hanya tidak merasakan hidup dan menaruh kepalanya diatas komputer yang hidup.
Daripada kena hukum lebih baik melanjutkan PRnya lagi dengan The power of kepepet.
Akhirnya PRnya selesai lagi,dengan sigap Kory langsung mengesave PRnya tadi.
Lampu pun mati lagi...
PLAP!
Suara mati lampu lagi yang membuat Kory tertawa.
"He..He..aku tahu pasti akan mati lampu lagi."Tawa Kory dalam keadaan gelap.
Lampu pun hidup lagi sekitar 30 menit.Kory dapat memeriksa PRnya dan mengirim tugasnya ke file guru killer yang berwajah penjabut nyawa.
Tapi nasib buruk menimpanya lagi,PRnya sudah di save tapi malah file nge-crash jadi tidak bisa dikirim.Perasaan Kory hancur berkeping keping.Ya...ulang dari awal lagi Kory membuat PRnya lagi.
Kory hanya menenangkan diri...
"Tenang saja,nanti tidak akan mati lampu lagi...Itu sudah diberitahu diberita.Apalagi tinggal beberapa jam lagi ini masih sempat."
Kory menggunakan kekuatannya lagi Extra the power of kepepet.Dengan jam yang menunjuk angka 23.59 yang akhirnya tugas Kory selesai dan save.Tinggal dikirim ke file guru killernya.Dengan rasa bangga,Kory yang ingin menekan tombol kirim dengan banyak gaya.
Tiba tiba,lagi lagi...
PLAP!
"APPAA??!!!"
Kory begitu kaget campur marah seperti gorila.Padahal lampu mati hanya dua kali Nih...tapi kenapa mati lampu lagi?
Lampu pun hidup kembali dan Ryan yang tiba tiba ada didepan pintu kamarnya dan Kory.Ryan pun ingin berbicara soal mati lampu tadi.
"Kory...Tadi mati lampu itu bukan dari skalar dari kota Daedo tapi ayah mematikan lampu karena ingin memeriksanya."
Kory yang mendengarnya hanya menangis tersedu sedu yang membuat Ryan bingung padahal memberitahu soal mati lampu malahan Kory nangis memangnya berita Ryan ini berita duka.
Jam menunjukkan angka 00.02 jadi tugas Kory tidak diterima lagi dan Kory hanya mengurungkan diri untuk bersiap siap mengenai hukuman berat dari guru killernya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Story Our Funny [The End]
RandomKeseharian yang benar benar lucu yang dilewati oleh para pilot tobot yang membuat kita terhibur. Cerita ini akan membuat kita mengerti rasa senang dan tawa.Hati hati cerita ini tidak jelas atau Gaje [Sutradara]Dahl Lee [Negara] Korea Selatan [Produk...