Sabella Danuharja cewek yang tak asing lagi di SMA Angkasa dengan notabe bad girl sekaligus primadona disekolahnya itu sedang asik ngobrol dengan sahabatnya dikantin. Syakira Georgino Cewek kalem yang hanya akan cerewet jika sudah bersama bella dan Si tomboy Shila. Sedangkan Ashila Wijaya,salah satu sahabat Bella selain Kira, tomboy dan jago bela diri itulah dia.
Mereka bertiga sudah bersahabat sejak kecil(bahkan sebelum lahir) karna ayah mereka yang sudah lama bersahabat dan berbisnis satu sama lain.
"Nanti malem ada jadwal." bella noleh.
"Jam 11 kita berangkat." singkat Shila sambil menutup hpnya. Tanpa ba bi bu Bella dan Kira mengangguk meng-iya kan.
Mereka kembali menyantap makanan yang tadi sempat tertunda karna gosip Kira.
~••~
"Hufft." Bella berjalan kekamarnya melewati tangga demi tangga karna letak kamarnya yang berada di lantai dua. Suasana rumah yang sepi karna ayahnya yang sibuk kerja diluar kota sedangkan bundanya bekerja dirumah sakit. Dan kakaknya yang sibuk kuliah diluar negri. Ia merebahkan tubuhnya dikasur king sizenya dengan menatap langit langit kamar.
Pandangannya teralihkan pada foto disampingnya, "Gue kangen lo."
Foto yang beberapa tahun lalu diambil. Bella yang tengah duduk diayunan dengan seorang laki laki. Sebuah kenangan terlintas difikirannya."Aah!" Bella bangun dan mengganti posisi menjadi duduk.
Ting
Suara notifikasi dari ponsel menbuyarkan lamunannyaShila
Jadwal dimajuin
Jam 9Sabella
OkBella menutup ponselnya,berjalan gontai kekamar mandi berniat membersihkan diri
~••~Pukul 09.00
3S itu, Sabella, Shila, dan Syakira sudah bersiap diatas motornya. Mereka hanya tinggal menunggu seseorang."Eh,,, lo denger belom??
Kira mematikan hpnya serta mengalihkan pandangannya pada sahabatnya."Bel..." belum sempat Shila berbicara Kira sudah memotongnya.
"Katanya sih ada murid baru seangkatan kita. Katanya sih hands,terus dianya cucu pemilik sekolah." cerocos Kira.
"Kalo bening dikit mah situ koar koar." Shila menonyor kepala Kira yang dibalas cengiran kudanya.
"Katanya!" sanggah Bella.
Ditengah perbincangan 3S itu seorang lelaki datang menghampiri mereka.
"Giliran kalian." Bara kawan lama Bella."Cus girls." Bella memakai helm full fasenya.
"Lawan kalian laki laki." sanggah Bara dibalas tolehan ketiganya.
"Lah kalo emang laki mang napa?"
"Lo remehin kita kita?"
"Kayak situ kagak tau kualitas kita aja."
"Bukan gitu.." balas Bara dengan menunjuk seseorang disebrang.
3 sekawan itu lantas menoleh pada arah yang dituju."Itu Rangga, dia udah terkenal dimana mana. Dia jago soal balapan, gue..."
"Santai aja. Kita gak akan kalah sama si Rangga rangga itu. Dan gue bakal tunjukin kalo gue bisa menang lawan dia." timpal Bella.
"Gue yakin sama lo pada. Tapi lo pada juga kudu ati ati."
"Iya iya bacot lo. Ntar kita telat." Shila menyalakan motornya dan meninggalkan ketiganya, karna bosan dengan perdebatan itu.
Dan mereka sudah siap pada motor masing masing.
Satu
Dua
Tiga
...Bella melaju meninggalkan Rangga, namun Rangga dapat mendahului Bella. Mereka pun beradu kecepatan membelah jalan kota yang ramai.
"Boleh juga nih cewek." guman Rangga dalam helm full fasenya.Garis finish telah didepan mata
keduanya semakin mempercepat laju motornya dan....Hasil mereka imbang, dibelakang mereka ada sahabat sahabat Bella dll. Namun tanpa diduga rem Bella tidak berfungsi dan menyebabkan ia jatuh. Reflek Rangga langsung menghampiri Bella.
"Lo gak papa?""Gak papa pala lo! Udah tau ni motor gede nimpa gue, gak lo angkat kek malah nanya! Dasar gak peka!"
Rangga mendirikan motor sport Bella dan membantunya bangun.Dasar songong guman Rangga dalam hati.
Sahabat Bella yang mengetahui ia jatuh langsung menghampiri dan mengajaknya duduk.
"Lo kenapa Bell?"
"Lo gak papa kan Bell?"
"Mana yang luka?"cerocos temanya
"Gue gak papa. Untung ada si Rangga rangga itu... Eh mana dia?" Bella celingukan mencari Rangga.
Tiba tiba ada yang menarik tangan Bella dan mengobatinya.
"Lo?!" Dia adalah Rangga."Diem." ia mengobati Bella dengan telaten,dari membersihkan luka hingga memplasternya.
"Udah" Bella membuyarkan lamunanya, "makasih." sambil tersenyum.Manis gumanya dalam hati.
"Motor lo ada yang nyabotase ya Bell?" tanya Shila penasaran.
Sebelum menjawab Bella meringis karna lukanya, "Lupa gue servis." dia nyengir kuda. Sedangkan teman temannya menatapnya tajam.
"Udah sih.. Gue juga gpp cuma lecet doang." Bella memalingkan muka dari sahabatnya.
"Untung juga cuma lecet, kalo sampe no kaki retak gimana coba?'' Kira memarahinya garang.
Pletak
Bella mengeplak kepala Kira, "Itu sih maunya situ." sedangkan Shila hanya geleng geleng kepala melihat tingkah sahabatnya.
Author povHai guys,,.. Cerita pertama😂klo agk labil dimaklumin y..
Smga suka😘
Vote&comen
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL VS TROUBLEMAKER BOY
Teen FictionRasa cinta dapat tumbuh kapan saja. Bahkan tanpa disadari cinta dapat tumbuh seiring kebersamaan yg didasari oleh benci. Kuy guys!!! Baca yup! Cerita pertama..