Setelah selesai dengan ritual pulang sekolahnya, bella pergi kebawah untuk makan siang.
"Eeh adek jelek gua udah turun. Sini sini makan sama abang lu yang gantengnya ngalahin Jefri Nichole."
"Plastik mana plastik?" tanya bella dengan muka seolah olah mau muntah.
"Ck, harusnya lo bangga dong punya abang yg ganteng gini." kata Samuel dengan bangga.
"Iyain."
Bella sudah tak menggubris Sam, ia memilih untuk duduk dan makan siang. Hening. Hanya suara dentingan sendok dan garpu.
Selesai makan kedua bersaudara itu duduk diruang keluarga.Sam yang sibuk dengan kartun upin ipinnya dan Bella dengan gadgetnya. Sebenarnya Bella bingung dengan kakaknya itu, 2 tahun berada di Amerika masih saja menyukai dua bocah botak yang entah sampai kapan naik kelas itu. Hingga suara pintu dibuka mengalihkan pandangan keduanya.
Ceklek
"Asalamualaikum." terlihat seorang wanita dengan pakaian dokternya. Wajahnya yang masih terlihat seperti berumur 30tahunan menambah kesan cantiknya.
"Waalaikumsalam bund." keduanya menghampiri dan mencium punggun tangannya.
"Abang adek udah makan?" tanyanya sambil meletakkan tas kerjanya.
"Udah bun, bunda udah makan siang?" tanya Sam balik.
Hilda nama bunda kedua bersaudara itu mengangguk dan tersenyum. Lalu ia beranjak kekamar untuk mengganti pakaian.
"Bunda umurnya berapa sih?" bella menatap sam.
"Masak umur bundanya sendiri lupa sih bang!"
"Gue bukan lupa." sam menjeda ucapannya, sedangkan bella hanya acuh menanggapinya.
"Tapi kok bunda keliatan masih muda, cantik lagi."
"Kayak gua ya?!" dengan masih acuh bella mengucap.
"Iya dek..." bella yg mendengarnya sumringah, sebuah lengkungan indah tercetak jelas dibibirnya.
"Tapi kalo liatnya lewat sedotan aqua terus kesumpel ama cendol pak paimo yg dagang depan SD kita dulu itu." ucap sam cekikikan sedangkan bella memajukan bibirnya beberapa centi.
~••~
18:45
Malam minggu.
Dan Bella hanya berdiam diri dikamar Merenung. Bukan merenungkan status jomblonya, karna bella tak pernah mempermasalahkannya.Ting
Suara notifikasi terdengar. Bella mengambil ponselnya dinakas. Sebuah pesan dari line,
SyakirGeo_
Bella? Cabut kuy?!! Gue sama shil shil udah dicafe biasa, ada cogan juga ni😍
Sekilas bella tersenyum tipis, ia tak habis pikir dengan sahabatnya satu itu. Jika sudah menyangkut soal cowok Kira lah yang paling semangat.
BellaSa_da
Kuy lah..
OtwBella bangkit dan bersiap. Ia memakai sweter putih dengan gambar pisang memenuhinya. Dan jelana jeans sampai mata kaki.
Ia beranjak menuruni tangga dan berpamitan pada bundanya. Sedangkan abangnya entahlah sedang pergi kemana. Ia masuk mobil dan menancap gas. Disepanjang jalan ia bersenandung kecil mengikuti alunan lagu diradio.
Bella memarkirkan mobil dan masuk kedalam cafe biasa ia menongkrong. Kira yang tak sengaja melihat bella segera memanggil dan mereka pun duduk bersama.
"Belom pesen?'' tanya bella yang melihat meja kosong didepannya.
Sedangkan kira dan shila nyengir kuda. Dan dapat dipastikan oleh bella bahwa pulang dari sini dompetnya yg tebal akan sedikit menipis.
"Yaudah pesen gua yg bayar."
Kira dan shila tersenyum puas. Shila memanggil seorang pelayan dan mulai memilih menu mereka.
"Kalo gua tau kesini cuma buat buang duit mendingan gua dikamar ae ampek besok. Mimpi indah!" kata bella mengibaskan tangannya.
"Sekali sekali lah bell. Lagian elu ngapain coba?! Cuma dikamar kagak jelas bgt dih."
"Sekali pala lu, iye lu seneng gue nya yg senep." balas bella dengan mengeplak kepala shila.Yang dikeplak pun hanya meringis meratapi sakitnya, "Sakit kunyuk."
Sedangkan kira hanya cekikikan melihatnya. Hingga pesanan mereka pun datang. Ketiga gadis itu pun melahapnya.
"Eh kir itu.. Itu eh itu.." shila reflek memegang tangan kanan kira yg tengah menyuap makanan, alhasil makanan itupun jatuh dan membuat kira kesal.
"Apa sih lu, aelahh makanan gua jatuh noh." ucapnya kesal.
Bella yang mendengar perdebatan itupun menoleh dan mendapati kira yang tengah mencibikkan bibir dan shila yg menunjuk seseorang. Bella mengikuti arah yg ditunjuk oleh shila.
....
....
Digantung y guys😂😂
Gpp kan y? Digantung sm gebetan aja kuat kok😢ehh😄
Lanjut lah kuy!!!Jgn lupa vote&coment
Maaf klo typo&gaje
Maklumin pemula😅
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL VS TROUBLEMAKER BOY
Teen FictionRasa cinta dapat tumbuh kapan saja. Bahkan tanpa disadari cinta dapat tumbuh seiring kebersamaan yg didasari oleh benci. Kuy guys!!! Baca yup! Cerita pertama..