Part 3

123 10 0
                                    

"Gila capek banget gue." kata Bella sambil menyeruput es tehnya.

"Elahh.. Biasanya juga dihukum."sambung shila membawa makanannya.

"Nih hukuman beda, gua disuruh sama pak bolu lari 50 puteran keliling lapangan terus disuruh bersihin halaman belakang..."ucapan Bella terjeda,

"bukannya biasanya gitu ya bell?" tanya shila dibalas anggukan kira.

"Beda! Biasanya kan cuma 20 puteran."
Keduanya hanya ber-oh ria.

Mereka melanjutkan kegiatannya masing masing, hingga seorang laki laki duduk diantara mereka,

"Lo ngapain?" sontak Bella kaget, namun yang ditanya hanya diam saja.

~••~

Setelah selesai dari kantin Bella ditarik paksa oleh Rangga, laki laki yang ada dikantin yang sengaja duduk disamping bad girl itu.

Kringgg...

Bel masuk kelas berbunyi
Bella sedang berada dikelasnya, lebih tepatnya duduk disebelah Rangga.
Ya, mereka berdua adalah teman sekelas, bahkan sebangku.

"Mau apa lo sama gue?"tanya Bella pada Rangga.

"Lo gak denger suara bel? Atau lo budek?"jawab Rangga dengan penekanan pada kata b u d e k.

"Enak aja lo, tadi lo tarik gue sebelum bel bego." bella yang tak terima dikatai budek tadi lantas menyentil jidat Rangga. Namun belum sempat ia menyentuh tanganya sudah dicekal dahulu oleh Rangga. Dan..
Pandangan mereka saling bertemu

Satu detik

Dua detik

Tiga detik

"Selamat pagi anak anak." sapa pak Bams guru bahasa Inggris mereka.
seketika keduanya saling mengalihkan pandangan masing masing.

"Pagi pak..." serentak para siswa.

"Anak anakku yang berbahagia.. Sebentar lagi kalian akan menghadapi ujian, bapak ingin kalian lebih giat dalam belajar. Dan bapak ingin kalian membentuk kelompok belajar agar kalian tidak kesulitan dalam mengerjakan tugas dari bapak." kata guru bahasa inggris itu.

"Kelompoknya bebas, tapi maksimal hanya 2 orang. Dan untuk kamu Sabel kamu harus satu kelompok dengan Rangga, karna dia anak baru disini." yang ditunjuk hanya melongo. Ia tidak habis pikir mengapa harus Bella yang satu kelompok dengan anak baru nan songong ini.

Jangan salah sangka dulu, walaupun Bella yang kerap disapa sabel oleh gurunya itu nakal bukan berarti dia tidak pintar. Malah sebaliknya, dia adalah siswi yang berprestasi.

Bella, Shila, dan Kira kini tengah berjalan menuju tempat parkiran untuk pulang kerumah tentu saja.

"Bella..." suara bariton yang khas membuat Bella hafal betul orang itu.

"Bel pulang bareng gua yuk."

"Gak." ketus Bella

"Yuk lah bell, gue maksa nih."kata laki laki itu sambil mengeluarkan puppy eyes nya. Bukan menerima ajakan Rafif, bella malah meninggalkan cowok itu.

"Untung sayang ya Allah, jadi Rafif sabar. Kan kata bunda orang sabar disayang Allah." gumannya sambil mengelus dada.

~••~

Rangga mengendarai motor ninjanya dengan kecepatan rata rata, dibalik helmnya ia tersenyum saat kembali mengingat sesorang..





Hayo guys...😁
Ketemu author lg nih..
Kira kira seseorangnya siapa ya...?
Jngan jngan author lagi😂
Lanjut kuy... Jgn lupa vote&komen

BAD GIRL VS TROUBLEMAKER BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang