"Pha.... Ini Beam dan Bibi Lin, kau masih ingat?"
"Ingat Pho.... Adik jauh Pho"
"Yah... Tapi mulai sekarang Beam akan jadi saudaramu dan Bibi Lin jadi Mae mu"
"Tapi Pho..... Bagaimana mungkin...."
"Suatu saat nanti kau akan mengerti Pha, maafkan pho na"
"......"
"Pho hanya berpesan dan berjanjilah kau akan menjaga Beam dengan baik, lindungilah dia"
"Baik Pho
Saat itu aku hanya anak berusia 14 tahun yang sedang mencoba menerka apa yang sedang terjadi, ah lebih tepatnya apa yang sedang kami hadapi. Hingga akhirnya apa yang aku takutkan terbukti dan menjadi pengalaman mimpi terburukku selama 3 tahun. Sebuah rahasia yang cukup membuat Beam seperti sekarang, sebuah negara yang indah, sebuah tempat yang mustinya adalah tempat yang indah untuk menjadi tempat untuk belibur untuk pertama kali menyebut negara Jepang menjadi negara mengerikan untukku dan Beam. Dan rahasia hubungan antara Pho dan Lin mae pun terungkap.
Ingin berteriak marah, tapi tidak ada gunanya, semua adalah ketidak masuk akalan bahwa Pho adalah kekasih Lin mae sebelum dia menikah dengan Pho Beam. Apa aku dan Beam saudara kandung atau tiri? Aku juga tidak tau. Dan aku tidak mau mengetahuinya, itu membuatku frustasi
Sebuah takdir yang memang sudah di gariskan, sebagian lagi karena kesalahanku yang telah melanggar janji pada Mae Lin dan Pho. Membuat hiduku, Beam dan Wayo seperti sekarang.
-duri dalam daging?- mungkin seperti itu mungkin juga tidak. Aku benci Beam tapi aku tau aku juga bersalah padanya.
Beam anak yang manis, polos dan imut, dia anak yang ceria dan jail tapi dia juga sangat rapuh. Mae selalu bilamg kondisi tubuh Beam terlalu lemah, Mae hanya berkata.
"Pha.... Mae mohon kau jaga Beam dengan baik, Beam anak yang baik dan dia sangat rapuh, mae tidak ingin Beam tersakiti dan menyebabkan sisi jahatnya muncul""Maksud Mae?"
"Pha tolong buat Beam selalu di jalan yang terang, buat Beam tetap di marga Jaruji dan berjanjilah kau tidak akan melepaskan Beam"
"Aku berjanji Mae"
Mae tidak menjelaskan apa-apa hingga Mae di larikan kerumah sakit dan meminta Beam berjanji bahwa dia tidak akan melepas marga Jaruji dan tidak melakukan hal - hal berbahaya. Dan Beam berjanji hingga Mae meninggal akhirnya kami tau yang sebenarnya.
Aku yang membuat Beam koma selama 3 bulan dan membuat sisi dirinya yang lain muncul saat dia bangun, karena kesalahanku yang tidak menepati janjiku. Aku malah berhubungan dengan Yo.
Pada saat itu aku belum tau tentang kutukan dan sisi lain itu, aku marah dan benci pada Beam karena menghancurkan hubunganku dengan Yo. Tapi aku juga menyesala karena ulahku Beam jadi seperti itu.
Nasi telah menjadi bubur, aku tau semua sudah terlambat. Aku hanya bisa berharap sedikit saja keajaiban yang bisa merubah keadaan yang sekarang telah terjadi.
Bagaimana perasaanku baik terhadap Wayo maupun Beam? Beam cinta pertamaku tapi Wayo cinta sejatiku, dan Beam tau itu. Dia tidak pernah melarangku dekat dengan Yo, malah mungkin aku yang tak sadar dengan perasaanya sendiri. Yang membuat persahabatan Yo dan Beam hancur dan membuat jarak yang sangat jauh antara aku dan Beam.
Aku tau Beam kecewa dan sedih, tapi dia tidak pernah mau menunjukanya, walau jarak itu terasa jelas dan dia berusaha bersikap seakan- akan tidak ada apa-apa membuatku frustasi.
¤
¤
¤Maaf tambah gak jelas.
Selamat baca
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Side: Love and Revange ( Forth X Beam)
FanfictionForthxBeam angst TaexTee Cinta atau pembalasan? apa yang akan di lakukan saat kau tau cintamu yang tulus hanya sebuah permainan? dan apa yang kau lakukan saat kau sadar bahwa permainan itu berakhir dengan kau mencintainya?