PhaYoBeam Past

144 16 4
                                    

Phana

Ini pertama kalinya aku bertemu dengan ibu baruku, Pho memang mengatakanya beberapa kali. Aku tidak keberatan karena aku tau pho juga butuh pendamping. Dan itu pertama kalinya aku melihat saudara tiriku Beam (Chatpter Jaruji Vs Baramme kalo lupa). Aku yang pendiam dan tidak banyak bicara, pertama kali jatuh cinta dengan Bee. Awalnya aku berpikir bahwa saudara tirinya akan sangat menyebalkan ternyata Bee sangat berbeda ceria, ramah, cantik dan manis serta bisa membuat diriku jatuh pada pesonanya.

Seperti kebanyakan orang lagi jatuh cinta, aku memperlakukan Bee sangat spesial, aku juga memperlakukan Bee sangat manis. Aku selalu menuruti semua keiinginan Bee, aku memegang janjiku pada Pho dan Mae. Dan aku juga berjanji setia dan tidak akan meninggalkan Bee, dan saat itu dia terlihat bahagia dan pertama kalinya melihat kepolosan dari matanya.

Aku menyatakan cinta pada Bee dan kita jadi sepasang kekasih. Aku awalnya tidak tau menau soal Alter Ego Beam, aku hanya curiga saja tapi tidak mencari tau. Hubungan manis itu berjalan sangat baik, Bee tidak mau lepas dariku sangat manis dan aku tidak keberatan dengan sikap Bee yang kadang aneh itu.

Beam Jaruji pria manis dengan segala sifat baik dan ramah, serta sifat yang kadang polos dan kekanakan. Membuat banyak pria mencoba mendekatinya tapi selalu berakhir dengan sakit perut karena Padthai buatanya. Bee seperti malaikat sejahat apapun aku padanya, saat aku melupakan janjiku padanya dia hanya tersenyum dia tidak berkata apa-apa dia hanya berkata 'Aku mengerti Pha' atau 'Aku tidak apa-apa'. Bee orang yang manja tapi dia tidak pernah bertidak egois, dia sangat dewasa.

Bahkan saat aku dan Yo diem - diam berpacaran dia tidak berkata apa- apa,dia hanya tersenyum manis yang membuatku merasa bersalah karena tidak menyadari perasaan Bee yang sebenarnya. Bee sangat baik dia tidak memaksa dan memutuskan hubungan kami, dia merelakanku.

Tapi ternyata Bee tertekan dan dia sempat koma yang membuatku panik setengah mati. Aku benci diriku, yang sangat tidak peka ini. Setelah 3 bulan koma akhirnya dia bangun dan aku benar- benar ketakutan dengan sifat Bee, dia sangat mengerikan aura yang di keluarkan pun berbeda. Tidak ada lagi senyum Bee yang manis, sifat ramah itu semua hilang. Bee yang membrontak dan P'Kim yang menahan dan memberikan obat penenang dan P'Max yang menariku keluar ruangan.

P'Max menceritakan semuanya dari kutukan hingga Alter Ego Beam, yang membuat kekhawatiranku selama ini terbukti, selama ini dan aku shock mendengarnya, aku berpikiri 'Apa yang kau perbuat Pha? Kau bodoh sekali, kau melanggar janjimu. Pha kembalilah pada Bee'

Aku tak rela melepas Yo, tapi aku tak mau kehilangan senyum, kebaikan dan kepolosan Bee. Saat Bee sadar aku memeluknya menenangkanya dia sedikit tenang tapi, sisi lain dirinya menolak itu dan membuatku dan Yo terluka dan membuat hubunganku dan Yo putus, Bee tau kalau Pho menunangkanku dan Yo. Dia sama sekali tidak berbicara, aku tau mata itu kehilangan cahayahanya. Bee tidak ingin menyakiti aku dan Yo, tapi Tee seakan membalas rasa sedih dan kecewa Bee padaku dan Yo.

Beam/ Tee memutuskan ke Jepang, P' Max melarang Bee, tapi dia tak mendengarkan. Dia tetap pergi kesana tanpa sepengetahuan kami, aku dan P'Max menyusul dan saat sudah sampai di sana semua sudah terlambat. Tee/ Bee sedang memegang pistol dan Mark Pho tergletak bersimbah darah di samping Bee / Tee.

Otomatis dia jadi pengganti Mark Beramme, aku merasa gagal dengan tanggung jawabku dan selama berminggu- minggu aku memohon pada Bee untuk kembali ke Thailand, kembali menjadi Bee yang dulu.

Sedikit berhasil, tapi sejak itu dia berubah mungkin dia bersikap manis padaku tapi ada jarak antara kami dia tidak mempercayaiku, dia tidak peduli lagi Phana Kongtanin tetap bersamanya atau akan pergi nantinya, seakan dia mengikuti ramalan yang ada. Hingga dia bertemu dengan si sialan Forth Jataruphom membuat semuanya jadi kembali ke awal.

Two Side: Love and Revange ( Forth X Beam)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang