tiga belas

3.3K 114 4
                                    

Rasa sakit sangat lah sakit yang dirasakan Mona hatinya Luka namun tak berdarah .

"Kenapa harus sama si Fitri itu, apa kalian ada hubungannya" tanggis Mona pecah saat sudah tiba didalam kamarnya

"Mon ada Gebran tu di bawah" suara Mommy tepat didepan pintu

"Mom, bilang ama Gebran Mona lagi ngak enak badan mau istirahat, suruh aja dipulang" teriak Mona membalas uxapan dari mommy nya

"Tapikan--"

"Pleace mom,aku capek pengen istirahat okay" ucap Mona memotong ucapan mommy nya dengan cepat

****

Hari ini tak ada semangat untuk keluar rumah, anak kelas 10 dan 11 diliburkan karena anak kelas 12 sedang ujian nasional selama 4 hari. Tidak ada rencana untuk keluar kamar kecuali untuk makan bahkan ia sangat malas untuk keluar kamar terkadang ia minta diantar makanan dengan pembantu atau keluarga nya kedalam kamarnya

"Mau sampai kapan lo berada dalam kamar ini" ucap Gebby diambang pintu.

Ya Gebby gadis itu berjanji akan main kerumah Mona karena merasa bosan ditinggal sendirian. Orang tuanya berada di Rusia karena tengah menjenguk Neneknya yang sedang sakit, awalnya orang tua Gebby ingin mengajak nya tetapi ia menolak karena malas melakukan perjalanan jauh dan membosankan

"Mungkin sampai ada seorang pangeran yang bawa gue keluar dari sini" ucap Mona santai

"Kaffe yuk, bosan banget gue" ucap Gebby menghempaskan tubuhnya ke ranjang empuk milik Mona

"Ma---" belum selesai Mona berbicara langsung di potong cepat oleh Gebby

"Kalau lo ngak mau ikut gue ke kaffe gue bakal telpon Gebran buat datang kesini" ucap Gebby berhasil membuat Wanita cantik itu pasrah.

Hubungan nya dengan Gebran memang sedang renggang kejadian yang sudah terjadi satu minggu yang lalu, ego kedua nya sangat besar sehingga tidak ada diantara mereka berdua yang mau berbicara atau bertegur sapa terlebih dahulu.

"Plis deh ya Geb, ngak usah bawa-bawa Gebran muak jadinya, sekarang mau lo apa" tanya Mona yang tak habis fikir dengan sahabatnya satu ini, bagaimana bisa sahabat yang sedang dilema ini diancam dengan nama seseorang yang sangat berarti dalam hidupnya

"Gue ngak minta banyak kok cukup tiga permintaan aja oke," ucap Gebby tersenyum kemenangan

"Pertama" ucap Mona malas

"Pertama lo siap-siap dulu kita akan ke Kaffe, katanya ada kaffe baru buka udah itu ada menu baru es kepal milo, itu enak banget sumpah katanya sih" ucap Gebby antusias

"Tunggu 30 menit" ucap Mona turun dari ranjangnya dan segera kekamar mandi untuk melakukan ritual mandinya

Sudah 25 menit Gebby menunggu Mona yang sedang siap-siap

"Masih lama ngak sih Mon, sumpah gue udab berjamur tau ngak" ucap Gebby kesal karena sahabatnya belum berdandan

"Bentar gue pake bedak dulu" ucap Mona

Seelah selesai berdandan mereka segera menuju kaffe yang di sebut oleh Gebby tadi
Cukup dengan bedak putih dan polesan lipstik tipis.

"Duduk disana aja yuk" ucap Gebby menunjuk bangku yang kosong dipojok kanan kaffe dan dibalas dengan anggukan dari Mona

"Makasih ya Tam, udah mau nemanin aku satu minggu ini, tapi..aku binggung dengan status kita, kita sering jalan bareng, makan bareng bahkan kemana-mana kita selalu bareng" ucap Fitri samar-samar didengar oleh Mona dan Gebby

"Jalani aja dulu," ucap Gebran santai.
Matanya dan mata Mona beradu tak lebih dari lima detik keduanya langsung membuang muka, rasa sakit itu kembali ia rasakan

~flashback on~
Setelah pulang dari restoran mona menangis sejadi-jadinya.

Seperti biasa mona datang kesekolah bersama Alex

"Kak aku duluan ya bye" ucap Mona melambaikan tangannya kepada kakak tersayangnya

"Entar kekantin ajakin Gebby sekali ya" ucap Alex yang dibals anggukan dari Mona

Saat tiba di kelas ia sudah merasa panas dengan tindakan Fitri yang terus memeluk lengan kiri milik Gebran.

"Bego lu anjing, gue cemburu" batin Mona mengupat kesal, bahkan air matanya ingin jatuh namun ia tahan, ia langsung duduk dibangkunya, mona melipat kedua tangannya diatas meja dan langsung menenggelamkan kepalanya dibalik tangan yang sudah ia lipat

"Tam nantik kita makan kantin bareng yuk" ucap Fitri dengan suara manjanya

"Boleh" ucap Gebran dengan memasang senyum dan sesekali melirim kearah meja Mona

****
Jam istirahat pun berlangsung

"Heh tunggu dulu, gue mau kasih tau ni kalau nantik malam gue bakal ngadaiin party karena ultah gue, jadi gue harap lo lo semua bisa datang keacara gue pukul 7 okay" ucap Gebby berdiri diatas kursinya

Setelah memberi pengumuman yang singkat tersebut Gebby mengajak Mona kekantin karena mereka sudah janjian terlebih dahulu dengan Alex

"Tama nantik perginya sama aku ya, kayaknya teman teman aku bakal pergi sama pacarnya deh" ucap Fitri sengaja menguatkan volume suaranya agar bisa didengar oleh Mona

"Nantik aku jemput" ucap Gebran

"Eh bengong aja lo" ucap Gebby menepuk pelan pipi cubby miliknya

"Apaan sih, sakit tau" ucap Mona pelan sambil mengusap pipinya

"Lisa nantik pergi bareng aku ya" ucap Alfin

"Ngak mau kak, aku nantik pergi bareng kak Alex aja, kita kan satu rumah jadi gampang pergi nya gampang juga pulangnya" jelas Mona sambil menolak ajakan Alfin

"Oh ya Lis, lo udah janji sama gue kalau lo bakal pergi sama gue kan" ucap Ronald yang baru datang

"Masa iya?" tanya mona binggung

"Iya, kebiasaan deh lupa terus, yaudah yah nantik gue jemput" ucap Ronald menepuk pucuk kepala mona pelan

****
Pukul 6:45 Ronald menjemput mona .
Acara memakin hampir selesai acara terakhir adalah dansa.
Ia melihat raut wajah bahagia pada diri Gebran yang tersenyum menatap Fitri,

"Anter gue pulang, gue udah ngantuk" ucap Mona kepada Kakak nya

"Yaudah, Geb, kita berdua pulang dulu ya, jangan lupa dibuka kado dari gue" ucap Alex

"Iya kak, hati-hati dijalan" ucap Gebby

~flashback off~









®®®®

#Sekian...

Maaf baru update .
Wattpad aku lagi error.

Cupu My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang