enam belas

3.1K 119 2
                                    

[Gebran'pov]

Tunggu waktunya om, gue bakal balas semua perbuatan elo kekeluarga gue.

"Papa, you okay?" tanya ku kepada papa yang sedang berbaring lemah

"Maaf kan papa nak, itu sudah masa lalu, jadi kamu ngak perlu balas dendam sama dia" ucap papa lemah

"No, aku akan tetap balas dendam pa, mama meninggal gara-gara dia pa, aku mau dia ngerasain apa yang aku rasa" ucap dengan penuh emosi

"Gebran, kamu itu anak papa satu-satunya, kamu harta yang terakhir papa miliki setelah mama" ucap papa mencoba menenangkan ku

"Papa tau aku kan, jadi aku enggak bisa ngebatal ini semua" ucap ku langsung pergi dari kamar papa

Ya! Papa ku sakit, ia terkena penyakit jantung, sebenarnya dikeluarga kedua orang tua ku tidak ada yang memiliki riwayat penyakit jantung, papa terkena serangan jantung sejak 2 tahun yang lalu, semenjak mama meninggal, mama meninggal bukan karena penyakit asma tetapi dibunuh, satu tahun yang lalu aku mencoba mencari tau siapa yang membunuh mama, namun aku tidak mendapatkan hasil.

Sebulan sebelumnya

Flashback on

Aku sedang mencoba motor ku yang lama, masih baru karena aku belum pernah mencobanya karena motor itu hadiah ulang tahun ku dari mama, waktu aku berumur  15 tahun, ya dulu aku memintanya untuk membeli kan aku motor, walaupun pun disaat itu aku sudah bisa mengendarai mobil, aku berhenti disebuah restoran karena aku merasa haus aku datang ke restoran tersebut untuk sekedar meninum copiccino

"Apa? Bagaimana aku sampai tidak tau kalau anak Angkasa bersekolah ditempat ku" ucap pria itu, aku tidak bisa melihatnya karena lelaki itu memunggungiku, aku terkejut karena ia membawa nama papa ku, ada hubungan apa laki-laki tersebut dengan keluarga ku

"Bagaimana kamu bisa tau, sedangkan kamu sibuk dengan strategi balas dendam mu" ucap wanita itu, aku dapat melihat wanita itu, dia dia Syafitri ada hubungan apa mereka.

"Maaf kan aku nak, aku hanya merasa sakit hati dengan Tika, mengapa ia lebih memilih Angkasa dari pada aku"

"Aku tau kalau ayah masih mencintai Tika, tapi kenapa ayah membunuhnya"

"Aku sakit hati, karena Tika ada cinta pertama ku"

"Aku tau, aku bukan anak kandung mu, tapi aku juga tak ingin melihat ayah masuk kedalam sel penjara, suatu bangkai yang disimpan pasti akan tercium baunya"

"Maaf kan ayah nak, tapi apa kau mau membantu ayah untuk menghancurkan keluarga mereka"

"Dengan senang hati ayah, apapun akan aku lakukan untuk ayah agar ayah bahagia"

"Terimakasih fitri, kau memang anak yang berbakti kepada orang tua"

"Jadi apa rencana ayah selanjutnya?"

"Dekati Tama, buat dia jauh dari Lisa, jangan sampai ayah dipecat oleh Herry, kau poroti dia, habiskan uangnya, kau buat Lisa membenci Tama, ketika Tama sudah mencintai mu kau bunuh ayah nya,"

"Baik lah ayah"

"Yasudah kalau begitu besok kau langsung mendekatinya dan langsung mencari perhatiannya"

Laki-laki itu pun bangkit aku lihat wajahnya dan dia dia dia adalah kepala sekolahku pak Bobby, laki-laki yang di kenal baik ternya adalah pembunuh

Flashback off

Dengan segera aku pulang kerumah untuk memberi tau papa siapa dalang dibalik pembunuhan mama, sejak saat itu aku langsung ingin membalas dendam ku kenapa mereka berdua akan ku buat hidup mereka sengsara dan menderita diatas tangan ku








#Sekian.




Cupu My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang