1

291 42 19
                                    

Disuasana pagi hari yang indah dia menembus angin pagi, dan melewati jalan raya. Kadang dia juga menikmati pemandangan Di kanan dan kirinya. Sebut saja paitrika. Gadis dari desa yang pindah sekolah karena dia dapat biaya siswa karena siswa berprestasi.

Tak butuh waktu lama dia sudah sampai diparkiran. Paitri pun segera memarkirkan motor vespanya. Saat dia ingin memrkirkan motornya tiba-tiba tempat parkiran yang akan paitri tempati di tempati cowok yang dia tidak kenal. Tapi cowok itu tampan,putih,tinggi,dan kurus.

Paitri pun tak banyak bicara dia langsung mencari tempat parkir yang kosong.

Paitri tengah berjalan dikoridor. Dia mencari ruang kelasnya. Konsentrasi paitri untuk mencari kelasnya teralihkan kepada seorang laki-laki yang tengah bermain basket. Dengan lincah laki-laki itu mendriblle bola dan dimasukkan kedalam ring. Dan yes masuk. Tak hanya lincah dalam bermain basket cowok itu tampan,putih,badannya perfect. Dia adalah cowok badboy disekolah.

bruuuukk

"Maaf" ucapku reflek

"Iya, gapapa"

Tanpa sengaja aku menabrak seseorang. Karena kecerobohan ku yang berjalan tapi tidak melihat kedepan. Ya iya lagi gak liat kedepan orang ada manu rios dilapangan. Eh maksudnya cowok badboy:v

"kamu murid baru?"

Aku hanya menggangguk

"kelas apa?"

"Sebelas IPA 3"

"itu kelasku"

"serius"

"Iya, ayok ke kelas"

Tangan paitri ditarik olehnya, padahal paitri tidak tau siapa dia. Paitri hanya menurutinya.

Setelah sampai didalam kelas. Sekejap kelas hening.

1 detik

2 detik

3 detik

4 detik

5 detik

sampai 10 detik

Tawa mereka meledak. Entah apa yang mereka ketawakan.

"Eh ada romeo dan juliet cupu dateng" ucap satu siswi dan diikuti tawa yang lainnya.

"sapa tuh?murid baru?"

cowok itu menarik lenganku dan membawaku duduk disampingnya. Dan akhirnya aku duduk bersamanya.

"Namaku Oza" sambil mengulurkan tangan

"Paitri-ka" membalas uluran tangan oza

"Nama kamu unik"

paitri hanya tersenyum

"HALLO PARA FANS" teriak Diko dari ambang pintu.

"Eh kunyuk, jangan teriak sakit kuping gue bego" pekik sahabatnya

Diko hanya menunjukkan cengirannya

itukan cowok tadi. Batin paitrika

"selamat pagi anak-anak" ucap guru yang baru datang kekelas.

"pagi bu"

Tanpa disadari paitri ternyata bel sudah berbunyi dari tadi. Mungkin karena keramaian kelas yang seperti pasar minggu hingga bel masuk tak terdengar.

"kamu murid baru ya"tanya guru itu. Pandanganya menatap paitri lekat.

"i-iya bu" jawabku gugup

"Silahkan maju dan perkenalkan dirimu"

paitri pun maju dan mempromosikan dirinya. Eh salah maksudnya memperkenalkan dirinya.

"Hai,namaku Vesica Paitrika Meizaro"

"Hai kepang. Nama gue Diko bin ganteng sejagat raya" ucap diko dengan pedenya

"Diko" tatap bu Dista tajam pada Diko

Diko hanya menunjukkan cengirannya.

"Kamu boleh duduk paitrika"

"iya bu"

Paitrika pun kembali ketempat duduknya

"baiklah.kita lanjutkan materi kemarin, buka hal 25"

kelas hening, karena murid sedang membaca.

kring

Suara sepeda berbunyi. Eh salah suara bel berbunyi.

Paitrika bergegas merapikan bukunya dan berniat kekantin agar segera makan. Tapi niatnya diurungkan karena cowok badboy yang tadi dan duduk didepan paitrika.

Cowok itu menatap mata paitrika. Dan paitrika juga menatap mata cowok badboy itu.

Paitrika berasa sedang bermimpi bisa bertatapan dengan cowok badboy itu.

deg

deg

deg

Hati paitrika deg-degan.

seketika tatapan paitrika pada cowok badboy itu lenyap. Karena....

. Maaf kalau ceritanya gak enak

. vote dan komentarnya ya...

. Tunggu next nya ya...

Paitrika Jatuh CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang